Pada Materi kali ini akan membahas mengenai persamaan lingkaran. Materi yang akan kita bahas meliputi konsep, bentuk umum, kedudukan titik terhadap lingkaran, kedudukan garis terhadap lingkaran, dan persamaan garis singgung lingkaran. Pada setiap sub bab juga akan membahas sifat-sifat yang ada, dan juga contoh beserta penyelesaiannya.
Daftar Isi
Untuk lebih lengkapnya silahkan pelajari penjelasan berikut :
Konsep Persamaan Lingkaran
Lingkaran adalah sebuah bangun datar yang sering kita gunakan sebagai alat bantu dalam menjelaskan ilmu pengetahuan lain maupun dalam berbagai penyelesaian masalah dalam kehidupan sehari-hari.
Pada bab ini akan dibahas tentang lingkaran dan beberapa hal dasar yang akan membantu kita untuk menemukan konsep tentang lingkaran itu sendiri.
Artikel Terkait
Definisi
Persamaan lingkaran merupakan tempat kedudukan titik-titik pada suatu bidang yang memiliki jarak sama terhadap sebuah titik tertentu.
Rumus Persamaan Lingkaran
Persamaan lingkaran memiliki rumus yang harus kita ketahui, berikut diantaranya:
- Rumus persamaan lingkaran yang berpusat di P(0, 0) dengan jari-jari r
x2 + y2 = r2
Atau dengan kata lain, jika L adalah himpunan titik-titik yang berjarak r terhadap titik P(0, 0) maka L {(x, y) | x2 + y2 = r2}
Contoh soal:
Tentukan persamaan lingkaran yang berpusat di titik P(0, 0) yang memiliki jari-jari sebagai berikut :
- 3 b. 4 c. 5 d. 6
Penyelesaian :
- Persamaan lingkaran yang berpusat di titik P(0, 0) dengan jari-jari 3 adalah x2 + y2 = 32 ⇔ x2 + y2 = 9
- Persamaan lingkaran yang berpusat di titik P(0, 0) dengan jari-jari 4 adalah x2 + y2 = 42 ⇔ x2 + y2 = 16
- Persamaan lingkaran yang berpusat di titik P(0, 0) dengan jari-jari 5 adalah x2 + y2 = 52 ⇔ x2 + y2 = 25
- Persamaan lingkaran yang berpusat di titik P(0, 0) dengan jari-jari 6 adalah x2 + y2 = 62 ⇔ x2 + y2 = 36
- Rumus persamaan lingkaran yang berpusat di P(a, b) dengan jari-jari r
(x-a)2 + (y-b)2 = r2
Dengan kata lain, jika L adalah himpunan titik-titik yang berjarak r terhadap titik P(a,b) maka L{(x, y) | (x – a)2 + (y – b)2 = r2}
Contoh soal:
Tentukan persamaan lingkaran yang berpusat di (6, 6) dan memiliki jari-jari r = 6!
Penyelesaian :
(x – a)2 + (y – b)2=r2
a=6, b=6, c=6
⇔(x – 6)2 + (y – 6)2 = 62
⇔(x – 6)2 + (y – 6)2 = 36
Jadi persamaan lingkaran yang memiliki pusat di (6, 6) dan berjari-jari r = 6 adalah (x – 6)2 + (y – 6)2 = 36
Bentuk Umum Persamaan Lingkaran
Pada pembahasan kali ini adalah lanjutan dari materi sebelumnya. Setelah kita mengetahui konsepnya, selanjutnya kita akan membahas mengenai bentuk umumnya.
Konsep persamaan yang sudah kita bahas sebelumnya yaitu :
- Lingkaran yang berpusat di P(0, 0) dan memiliki jari-jari r persamaannya adalah r2 + y2 = r2
- Lingkaran yang berpusat di P(a, b) dan memiliki jari-jari r persamaannya adalah (x – a)2 + (y – b)2 = r2
Kedua bentuk tersebut dapat diketahui titik pusat lingkaran dan panjang jari-jarinya. Persamaan tersebut dinamakan bentuk baku persamaan lingkaran.
Bentuk umum persamaan lingkaran adalah :
x2 + y2 + 2Ax + 2By + C = 0
dengan titik pusat P (–A, –B) dan berjari-jari

dengan A, B, C bilangan real dan A2 + B2 ≥ C
Contoh soal 1:
Jabarkanlah persamaan berikut ini:
(x–a)2 + (y–b)2 = r2
Setelah itu, maka diperoleh persamaan a2 + b2 – r2 = C dengan –a = A ; –b = B. tentukan nilai r !
Penyelesaian :
Karena a2 + b2 – r2 = C dengan –a =A ; –b = B
maka r2 = A2 + B2 – C2 , atau

Contoh soal 2 :
Berdasarkan contoh sebelumnya diperoleh persamaan x2 + y2 + 2Ax + 2By + C = 0, ubahlah persamaan tersebut ke dalam persamaan bentuk baku !
Penyelesaian :
x2 + y2 + 2Ax + 2By + C = 0
⇔ x2 + y2 + 2Ax + 2By = –C
⇔ (x2 + 2Ax + A2) – A2 + (y2 + 2By + B2) – B2 = –C
⇔ (x + A)2 + (y + B)2 = A2 + B2 = –C

Berdasarkan penyelesaian contoh 2 diperoleh bahwa persamaan

adalah lingkaran yang berpusat di titik P(–A, –B) dan berjari-jari

Kedudukan Titik Terhadap Lingkaran
Agar mudah dalam memahami materi, kami akan langsung berikan contoh masalah beserta penyelesaiannya.
Masalah 1 :
Masih ingatkah kamu masalah gunung Sinabung. Jika letak beberapa desa di koordinat kartesius dengan menganggap gunung Sinabung berada pada titik P(0, 0) dan memiliki jari jari 5 satuan. Tentukan kedudukan titik pada desa Sigaranggarang di titik (0, 5), desa Sukatepu di titik (5, 4), dan desa Bekerah di titik (2, –1) terhadap lingkaran yang dengan pusat (0, 0) dan jari-jari 5 satuan. Apakah penduduk desa-desa tersebut perlu mengungsi?
Penyelesaian:
Dari permasalahan diatas, maka persamaan lingkarannya adalah x2 + y2 = 25
- Untuk desa Sigaranggarang dengan titik (0, 5)
Substitusikan titik (0, 5) pada persamaan x2 + y2 = 25, periksalah titik tersebut terletak di dalam atau di luar lingkaran, lalu simpulkan apakah desa Sigaranggarang perlu mengungsi atau tidak.
- Untuk desa Sukatepu dengan titik (5, 4)
Substitusikan titik (5, 4) pada persamaan lingkaran x2 + y2 = 25, periksalah titik tersebut terletak di dalam lingkaran atau di luar lingkaran, lalu simpulkan apakah desa Sukatepu perlu mengungsi atau tidak.
- Untuk desa Bekerah dengan titik (2, -1)
Substitusikan titik (2, -1) pada persamaan lingkaran x2 + y2 = 25, periksalah titik tersebut terletak di dalam lingkaran atau di luar lingkaran, lalu simpulkan apakan desa Bekerah perlu mengungsi atau tidak.
Alternatif penyelesaian lain adalah dengan menggambar titik-titik letak desa di koordinat kartesius.

Definisi:
- Jika suatu titik A(v, w) terletak di dalam lingkaran yang berpusat di P(0, 0) dan berjari-jari r jika v2 + w2 < r2
- Suatu titik (v, w) terletak pada lingkaran yang berpusat di P(0, 0) dan berjari-jari r jika v2 + w2 = r2
- Suatu titik A(v, w) terletak di luar lingkaran yang berpusat di P(0, 0) dan berjari-jari r jika v2 + w2 > r2.
Masalah 2 :
Misalkan Gambar berikut menyajikan letak beberapa desa dengan menganggap gunung Sinabung berada pada titik P(3, 2) dan berjari-jari 5 satuan. Tentukan kedudukan titik pada desa Sukameriah, Simacem, dan desa ndeskati berdasarkan gambar di bawah ini! Apakah penduduk desa-desa tersebut perlu mengungsi?

Penyelesaian:
Berdasarkan permasalahan yang ada, maka persamaan lingkarannya adalah (x – 3)2 + (y – 2)2 = 25
- Untuk desa Sukameriah dengan titik (0, –2)
Substitusikan titik (0, 5) pada persamaan lingkaran (x – 3)2 + (y – 2)2 = 25, periksalah titik tersebut berada di dalam lingkaran atau di luar lingkaran, kemudian simpulkan apakah desa Sukameriah tersebut perlu mengungsi atau tidak.
- Untuk desa Simacem dengan titik (6, 3)
Substitusikan titik (6, 3) pada persamaan lingkaran (x – 3)2 + (y – 2)2 = 25, periksalah titik tersebut berada di dalam lingkaran atau di luar lingkaran, kemudian simpulkan apakah desa Simacem tersebut perlu mengungsi atau tidak.
- Untuk desa Ndeskati dengan titik (9, 7)
Substitusikan titik (9, 7) pada persamaan lingkaran (x – 3)2 + (y – 2)2 = 25 , periksalah titik tersebut berada di dalam lingkaran atau di luar lingkaran, kemudian simpulkan apakah desa Ndeskati tersebut perlu mengungsi atau tidak.
Definisi:
- Suatu titik A(v, w) yang berada di dalam lingkaran yang berpusat di P(a, b) dan berjari-jari r jika (v – a)2 + (w – b)2 < r2
- Suatu titik A(v, w) yang berada pada lingkaran yang berpusat di P(a, b) dan berjari-jari r jika (v – a)2 + (w – b)2 = r2.
- Suatu titik A(v, w) yang berada di luar lingkaran yang berpusat di P(a, b) dan berjari-jari r jika (v – a)2 + (w – b)2 > r2.
Kedudukan Garis Terhadap Lingkaran

(i) Sebuah garis yang memotong sebuah lingkaran pada dua titik yang berlainan
(ii) Sebuah garis yang memotong sebuah lingkaran pada suatu titik atau dengan kata lain menyinggung lingkaran
(iii) Sebuah garis yang tidak memotong sebuah lingkaran
Sifat Kedudukan Garis Terhadap Lingkaran
Misalkan g garis dengan persamaan y=ax +b dan L lingkaran dengan persamaan x2 + y2 = r2
Kedudukan garis g terhadap sebuah lingkaran ditentukan oleh nilai diskriminan D = (1 + a2) r2 – b2, yaitu:
- D > 0 ⇔ garis g memotong lingkaran di dua titik yang berlainan
- D = 0 ⇔ garis g menyinggung lingkaran
- D < 0 ⇔ garis g tidak memotong maupun menyinggung lingkaran
Persamaan Garis Singgung Lingkaran
Dalam materi ini juga akan membahas mengenai garis singgung. Ada 3 kondisi yang membedakan cara penyelesaiannya. Berikut ini penjelasan beserta contoh untuk mengetahui lebih lengkapnya :
- Persamaan garis singgung melalui suatu titik pada lingkaran yang berpusat P(0, 0) dan berjari-jari r
Sifat:
Persamaan pada garis singgung yang melalui titik (x1, y1) pada lingkaran x2 + y2 = r2 adalah x1x + y1y = r2
Contoh :
Tentukan persamaan garis singgung pada lingkaran yang melalui titik (2, 0) dengan pusat P(0, 0) dan berjari-jari 3!
Penyelesaian :
Persamaan lingkaran dengan pusat P(0, 0)dan berjari-jari 3 adalah x2 + y2 = 9 yang melalui titik (2, 0) adalah
x1x + y1y = r2
⇔ xx1 + yy1 = 9
⇔ x(2) + y(0) = 9
⇔ 2x – 9 = 0
Jadi, persamaan garis singgung pada lingkaran dengan pusat (0, 0) dan berjari-jari 3 adalah 2x – 9 = 0
- Persamaan garis singgung melalui suatu titik pada lingkaran yang berpusat P(a,b) dan berjari-jari r
Sifat:
Persamaan garis singgung melalui titik (x1, y1) pada lingkaran (x – a)2 + (y – b)2 = r2 adalah (x – a) (x1 – q) + (y1 – b) = r2
Contoh:
Tentukanlah persamaan garis singgung pada lingkaran yang melalui titik (2, 4) dengan persamaan lingkaran (x – 1)2 + (y – 2)2 = 5
Penyelesaian:
Persamaan garis singgung pada lingkaran (x – 1)2 + (y – 2)2 = 5 yang melalui titik (2, 4) adalah sebagai berikut :
(x – a) (x1 – a) + (y – b) (y1 – b) = r2
⇔ (x – 1) (x1 – 1) + (y – 2) (y1 – 2) = 5
⇔ (x – 1) (2 – 1) + (y – 2) (4 – 2) = 5
⇔ (x – 1) 1 + (y – 2) 2 = 5
⇔ x – 1+ 2y – 4 = 5
⇔ x + 2y = 0
Jadi, persamaan garis singgung lingkaran (x – 1)2 + (y – 2)2 = 5 adalah x + 2y = 0
- Persamaan garis singgung lingkaran yang melalui sebuah titik di luar lingkaran
Contoh:
Tentukanlah persamaan garis singgung lingkaran yang memiliki pusat P(0, 0) dan berjari-jari 5 yang melalui titik (7, 1) !
Penyelesaian:
Titik (7, 1) berada di luar lingkaran x2 + y2 = 25, karena jika titik tersebut disubstitusikan ke dalam persamaan lingkaran, maka diperoleh 72 + 12 = 50 > 25
Persamaan lingkaran dengan pusat P(0, 0) dan berjari-jari 5 adalah x2 + y2 = 25
Garis yang melalui titik (7, 1) dengan gradien m, memiliki persamaan sebagai berikut :
y = mx – mx1 + y1
⇒ y = mx – 7m + 1
substitusikan nilai y = mx – 7m + 1 ke persamaan lingkaran x2 + y2 = 25 diperoleh
x2 + (mx – 7m + 1)2 = 25
⇔ x2 + m2x2 – 49m2 + 1 – 14m2x + 2m – 14 = 25
⇔ (1 + m2) x2 + (2m – 14m2) x + (–49m2 – 14m – 24) = 0
Selanjutnya adalah menentukan nilai diskriminan D = b2 – 4ac
D = (2m – 14m2)2 –4 (1 + m2) (49m2 – 14m – 24)
= 4m2 – 56m3 + 196m4 – 4 (49m2 – 14m – 24 + 49m4 – 14m3 – 24m2)
= 4m2 – 56mm3 + 1196m4 – 196m2 + 56m + 96 – 196m4 + 56m3 + 96m2
= 4m2 + 96m2 – 196m2 + 56m + 96
= –96m2 + 56m + 96
Syarat D = 0
–96m2 + 56m + 96 = 0
⇔ 96m2 – 56m – 96 = 0
⇔ 12m2 – 7m – 12 = 0
⇔ (4m + 3) (3m – 4) = 0
⇔ m = -34 atau m = -43
Sehingga diperoleh persamaan garis singgung =
3x – 4y – 25=0 atau 4x – 3y – 25 = 0
Itulah penjelasan mengenai Persamaan Lingkaran yang telah dirangkum beserta contoh soal dan penyelesaiannya. Semoga mudah dipahami dan bisa bermanfaat. Sampai Jumpa!
Baca juga: Materi Matematika lainnya di Studioliterasi.
Tidak ada komentar