1. SMK

Mengenal 9 Prinsip Desain Grafis dan Cara Penggunaannya

Kawan Literasi pasti sering banget kan menemukan desain pada kemasan produk? Nah hasil desain tersebut merupakan salah satu penerapan desain grafis dalam kehidupan sehari-hari. Hm, apa itu desain grafis? Yuk kita pelajari prinsip dasar desain grafis di Studio Literasi. 

Apa itu Desain Grafis?

Desain grafis adalah suatu bentuk proses komunikasi yang dilakukan secara visual dengan menggunakan berbagai elemen seperti tipografi, fotografi, serta ilustrasi untuk menyampaikan pesan.

Ketika membuat desain grafis diperlukan berbagai kombinasi yang menciptakan sesuatu yang selaras. Hal yang harus desainer kuasai ketika sedang mendesain adalah memiliki kemampuan untuk mengkombinasikan warna, gambar, dan tulisan untuk menciptakan perpaduan yang menyatu. Bagi Kawan Literasi yang tertarik dengan desain grafis, ada beberapa prinsip yang harus dipelajari agar menciptakan desain yang tepat. 

Ada berbagai perdebatan mengenai jumlah unsur dan prinsip desain grafis, ada yang mengatakan tujuh, sembilan, atau bahkan sebelas. Namun, ketika mendesain tidak selalu menggunakan semua unsur tersebut. Seorang desainer, harus dapat merancang komposisi yang sesuai. Kali ini, Studio Literasi akan membahas mengenai 9 prinsip dasar desain grafis beserta cara menggunakannya. 

Artikel Terkait

  • Contoh Kalimat Fakta: Pengertian & Cara Mencarinya!
    by Amanda Rayta (Studio Literasi) on November 30, 2023 at 2:12 pm

    Contoh Kalimat fakta merupakan salah satu kalimat yang hampir dapat kita jumpai di berbagai sumber, seperti artikel pada website, brosur, buku hingga tulisan pada layar televisi. Jika kalimat tersebut sesuai dengan apa yang terjadi dan dilakukan, maka dapat disebut sebagai kalimat fakta. Singkatnya, kalimat fakta itu kalimat yang menjelaskan bahwa hal tersebut benar-benar terjadi. Oh Artikel Contoh Kalimat Fakta: Pengertian & Cara Mencarinya! pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • Contoh Kalimat Deskripsi, Cara Membuatnya & Kegunaannya!
    by Amanda Rayta (Studio Literasi) on November 29, 2023 at 2:51 pm

    Selain mempelajari kalimat definisi, pada pelajaran Bahasa Indonesia kita juga mempelajari tentang kalimat lainnya. Salah satunya, kalimat deskripsi. Kalimat ini termasuk yang mudah untuk dipelajari serta dipraktekan dalam kehidupan sehari-hari kita.  Karena caranya dengan hanya melihat objeknya secara langsung. Kita sudah bisa mendeskripsikan dari berbagai unsur. Misal kalau makhluk hidup berupa fisik dan perilaku. Sedangkan, Artikel Contoh Kalimat Deskripsi, Cara Membuatnya & Kegunaannya! pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • Kalimat Definisi: Pengertian Ahli, Cara Membuat & Contoh!
    by Aloysius Juhandi (Studio Literasi) on November 28, 2023 at 1:02 pm

    Ada berbagai macam kalimat yang pernah kita pelajari pada saat pelajaran Bahasa Indonesia. Salah satunya adalah kalimat definisi. Kalimat ini biasanya digunakan untuk menjelaskan suatu objek atau topik yang kita bicarakan.  Ternyata, kalimat ini memiliki pengertian yang lebih luas, yang bukan hanya sekadar pengertian dan contoh saja.  Untuk lebih luasnya akan Studioliterasi akan membahasnya melalui Artikel Kalimat Definisi: Pengertian Ahli, Cara Membuat & Contoh! pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • Cara Mempelajari Volume Kubus & Rumusnya!
    by Amanda Rayta (Studio Literasi) on November 27, 2023 at 3:40 pm

    Ketika berada di kelas 5 dan 6 SD, kita mendapatkan materi mengenai bangun ruang , pada pelajaran Matematika. Materinya sudah lebih mendalam pembahasannya. Salah satunya, materi tentang menghitung volume. Materi ini merupakan salah satu materi yang bisa dibilang memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi. Maka tidak heran banyak yang tidak paham dan akhirnya pada saat Artikel Cara Mempelajari Volume Kubus & Rumusnya! pertama kali tampil pada Studio Literasi.

9 Prinsip-prinsip Desain Grafis

1. Keseimbangan

Komposisi adalah salah satu hal penting dalam desain. Seorang desainer harus memperhatikan masing-masing komposisi agar menciptakan estetika yang seimbang dan lebih komunikatif agar dapat menyampaikan pesan dan membentuk persepsi. Ada dua prinsip untuk menciptakan desain yang seimbang yakni menjaga keseimbangan simetris, asimetris, radial, dan sederajat.  

2. Hierarki

Penerapan-prinsip-desain-pada-kemasan-dengan-fokus-pada-tipografi
Penerapan prinsip desain pada kemasan dengan fokus pada tipografi (Sumber: Pixabay)

Ketika membuat sebuah desain, maka semua objek harus memiliki kepentingan sama. Desainer harus dapat membuat skala yang tepat untuk setiap objek agar orang menjadi tahu pusat perhatian sebuah desain. Elemen-elemen harus dapat disesuaikan dan diprioritaskan pada bagian tertentu untuk menciptakan desain yang sesuai.  

3. Kesejajaran

Alignment merupakan sesuatu yang mengacu pada elemen grafis yang sejajar pada sebuah halaman. Keselarasan pada komposisi rata kiri, tengah, atau kanan merupakan hal yang menjaga keselarasan. Elemen yang berbeda antara satu dan yang lain dapat menggambarkan desain dengan kesan yang berantakan serta dapat mengacaukan komposisi. 

Desainer harus mampu untuk menggambarkan secara jelas posisi teks yang selaras agar elemen satu dengan lainnya dapat terhubung. Selain itu, letak sebuah judul dan pusat juga harus diperhatikan secara detail. 

4. Proporsi

Poster film Encanto
Proporsi Desain poster film Encanto (Sumber: Disney Movie)

Kawan Literasi pernah tidak memperhatikan sebuah poster film? Kamu akan melihat ada objek yang lebih menonjol daripada dengan yang lainnya. Nah dalam desain grafis hal itu disebut sebagai proportion. Desain dapat membagi skala untuk membandingkan setiap unsur yang ada sehingga audiens dapat memusatkan perhatian pada apa yang ingin desainer tonjolkan.

5. Ruang Kosong

Sebuah desain yang memiliki latar kosong tanpa elemen apapun disebut sebagai ruang kosong atau negative space. Desain yang terlalu menggunakan banyak elemen terkadang membuat ruang komposisi terasa “sesak”. Ruang kosong akan membuat sesuatu lebih menonjol dan pengalaman audience yang lebih baik lagi. 

6. Kontras

Kontras warna dan bentuk pada sebuah desain
Kontras warna dan bentuk pada sebuah desain (Sumber: Pixabay)

Prinsip desain yang harus dipahami selanjutnya adalah kontras. Penggunaan sebuah warna, ukuran, bentuk, hingga elemen yang serupa harus mengacu pada perbedaan. Mengapa penting? Karena sebuah perbedaan yang kontras akan menjadi hal yang menjadi pusat perhatian audiens ketika pertama kali melihat sebuah desain.

Ada catatan penting pada penggunaan kontras yakni elemen menjadi menonjol antara satu dengan lainnya. Desain yang kurang kontras akan menghasilkan sesuatu yang tidak terlalu audiens ingat. Fungsi lain dari sebuah kontras adalah aksesibilitas yakni kontras antara elemen akan lebih mudah diakses oleh orang yang mengalami kesulitan membaca teks pada layar atau yang tidak memiliki kontras yang memadai. 

7. Penekanan

Ketika melihat sebuah desain, audiens biasanya akan tertuju pada sesuatu yang menonjol dan membuat tertarik. Beberapa yang membuat tertarik adalah judul, gambar, dan CTA (Call to Action). Hal ini perlu untuk desainer tekankan pada sebuah desain agar pesan yang ingin diberikan dapat tersampaikan pada audiens. 

Desainer yang belum mengetahui bagaimana penekanan pada komposisi desain akan mengakibatkan kebingungan pada audiens. Selalu pastikan untuk menekankan kesan pengguna dengan membuat komposisi elemen, white space, dan pola yang sesuai. 

8. Pergerakan

Pola desain huruf F pada kemasan
Pola desain huruf F pada kemasan (Sumber: Unsplash)

Pernahkah Kawan Literasi ketika melihat sebuah desain seperti pola desain tersebut mendorong mata untuk mengikut alurkan? Seperti melihat pola desain yang paling besar, kemudian yang kecil, dan elemen lainnya. Hal tersebut merupakan komposisi desain seorang desainer agar dapat mengontrol mata audiensnya. Gerakan mata manusia biasanya akan berpola seperti F dan Z atau pola kue lapis.

9. Kesatuan

Prinsip yang terakhir adalah sebuah desain harus memberikan rasa kesatuan yang harmonis. Komposisi visual dan konseptual harus mampu membuat audiens menjadi lebih nyaman sehingga semua terlihat baik pada tempatnya. Metode unity yang baik adalah:

  1. Proximity.yakni elemen sangat dekat dan terlihat seperti kelompok yang terpadu.
  2. Alignment, yakni elemen yang sejajar sehingga tampak rapi dan terkait.
  3. Repetition. yakni pengulangan elemen untuk menciptakan rasa kesatuan dan harmonis dengan pola yang teratur. 

Nah itu tadi prinsip-prinsip desain yang harus Kawan Literasi ketahui ketika membuat sebuah desain. Semoga artikel ini dapat membantumu ya untuk membuat desain yang memukau mata. Selamat mencoba 🙂

Tidak ada komentar

Komentar untuk: Mengenal 9 Prinsip Desain Grafis dan Cara Penggunaannya

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    ARTIKEL TERBARU

    Penyajian data dalam matematika tentunya bukan hal asing. Masih ingatkah tentang parameter penyajian data? Yap benar, penyajian data sederhana menggunakan mean, median, modus. Daya yang disajikan merupakan hasil dari observasi atau pengamatan maupun penelitian yang dilakukan sebelumnya.  Penyajian data ada berbagai cara seperti dalam bentuk diagram, tabel, infografis dan sebagainya. Nah, tunggu apa lagi kawan […]
    Halo, kawan literasi. Lama kita tidak membahas seputar tips-tips seru. Siapa nih di antara kalian yang kurang optimal mengerjakan soal matematika maupun pelajaran lain karena sering lupa? Duh, dikit-dikit lupa hafalin rumusnya. Bikin kalian semakin pusing, nggak sih? Tapi, tenang saja karena pada pembahasan kali ini, kita akan bahas bagaimana cara meningkatkan daya ingat secara […]

    Trending

    Kawan literasi, tidak dipungkiri masih banyak di antara siswa yang kurang mahir dalam berbahasa Inggris. Seringkali hal ini dibuktikan dengan nilai Bahasa Inggris yang dibawah rata-rata atau sesederhana tidak memahami bacaan Bahasa Inggris. Penyebab utamanya adalah kurangnya penguasaan dalam vocabulary building.  Nah, kabar baiknya adalah penguasaan vocabulary building bisa dipelajari dengan baik asalkan ada niat […]
    Halo kawan literasi. Kalian pasti pernah belajar tense dalam Bahasa Inggris, bukan? Tentunya kalian sangat familiar dengan future tense. Dalam  pembahasan kali ini, adapun 10 contoh kalimat future tense kalimat yang menerangkan sebuah peristiwa di masa datang atau membicarakan sesuatu yang belum terjadi di masa sekarang.  Nah, kalian masih ingat apakah ciri-ciri kalimat yang menggunakan […]
    It’s English time! Halo kawan literasi, bagaimana kabarnya? Aku harap kalian sehat-sehat saja ya. Dalam Bahasa Inggris jika kalian ingin mengungkapkan profesi, identitas di kalian atau kondisi  menggunakan bentuk kalimat apa? Yap, kalian pasti menggunakan kalimat nominal. By the way, apa kalian benar-benar tahu contoh kalimat nominal Bahasa Inggris dengan baik?  Nah berhubung tenses di […]