Sobat Stulit, pasti pernah lihat dong proses pembakaran? Atau familiar dengan proses fotosintesis? Nah, kedua proses tadi adalah contoh dari reaksi redoks yang ada di kehidupan sehari-hari. Nggak cuma itu, ada juga proses apel yang dipotong kemudian berubah warna setelah didiamkan beberapa hari.
Daftar Isi
Reaksi redoks ini adalah singkatan dari reaksi reduksi-oksidasi. Pada pembahasan kali ini kita akan mempelajari lebih dalam tentang materi kimia kelas 10. Yuk, simak materinya berikut ini.
Pengertian Reaksi Redoks
Reaksi reduksi oksidasi adalah reaksi yang di dalamnya terjadi pemindahan elektron secara berurutan, dari satu spesies kimia ke spesies kimia lainnya. Reduksi adalah reaksi yang mengalami penurunan bilangan oksidasi dan kenaikan elektron. Reduksi dapat disebut juga sebagai reaksi dimana suatu zat kehilangan oksigen. Sementara oksidasi adalah reaksi yang mengalami peningkatan bilangan oksidasi dan penurunan elektron. Oksidasi adalah reaksi dimana suatu zat mengikat oksigen.
Bilangan Oksidasi atau Biloks
Biloks atau bilangan oksidasi adalah angka yang menunjukkan jumlah elektron dalam suatu atom yang dilepaskan atau diterima atom dalam senyawa. Di mana senyawa tersebut terbentuk melalui ikatan ionic.
Artikel Terkait
Penyetaraan Reaksi Redoks
Terdapat dua metode dalam penyetaraan reaksi reduksi-oksidasi. Simak penjelasan metodenya berikut ini.
1. Metode Perubahan Biloks
Metode perubahan bilangan oksidasi berdasarkan prinsip jumlah pertambahan bilangan oksidasi dari reduktor, sama dengan jumlah penurunan bilangan oksidasi dari oksidator. Penyetaraan persamaan reduksi oksidasi ini berlangsung dalam suasana asam maupun basa.
- Suasana asam : ion H+ ditambahkan pada muatan kecil
- Suasana basa : ion OH– ditambahkan pada muatan besar
2. Metode Setengah Reaksi (Ion Elektron)
Metode setengah reaksi berdasarkan prinsip bahwa jumlah elektron yang dilepaskan pada setengah reaksi oksidasi sama dengan jumlah elektron yang diserap pada setengah reaksi reduksi. Penyetaraan persamaan redoks ini dapat berlangsung dalam suasana asam maupun basa.
Suasana asam:
- Bagian yang kekurangan oksigen ditambahkan dengan H2O
- Bagian yang kekurangan hidrogen ditambahkan dengan H+
Suasana basa
- Bagian yang kelebihan oksigen ditambahkan dengan H2O
- Bagian yang kekurangan hidrogen ditambahkan dengan OH
Konsep Reaksi Redoks
Ada 3 konsep dalam reaksi redok yang wajib teman-teman ketahui. Simak penjelasan dari masing-masing konsepnya berikut ini.
1. Berdasarkan Atom Oksigen
Konsep reaksi berdasarkan atom oksigen, apabila suatu zat menerima oksigen, zat itu akan dikatakan mengalami oksidasi dan reaksinya disebut reaksi oksidasi. Jika zat melepaskan oksigen, maka zat itu mengalami reduksi, dan reaksinya disebut reaksi reduksi. Reduksi akan melepas O2 dan oksidasi akan menangkap CO2 .
Contoh:
C + O2 → CO2
2. Berdasarkan Transfer Elektron
Konsep reaksi berdasarkan transfer elektron, apabila suatu zat menerima oksigen, zat itu akan dikatakan mengalami reduksi dan reaksinya disebut reaksi reduksi. Jika zat melepaskan elektron, maka zat itu mengalami oksidasi, dan reaksinya disebut reaksi oksidasi.
Contoh:
Na+ + e → Ne
Mg → Mg2+ + 2e
3. Berdasarkan Bilangan Oksidasi
Berdasarkan bilangan oksidasi, reaksi reduksi merupakan reaksi yang mengalami penurunan bilangan oksidasi, sedangkan reaksi oksidasi merupakan reaksi yang mengalami kenaikan bilangan oksidasi.
Contoh Reaksi Redoks Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Berikut ini adalah contoh reaksi reduksi oksidasi yang dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Simak berikut ini!
1. Fotosintesis

Pada pelajaran biologi, tentu kita sudah pernah mempelajari tentang fotosintesis. Ternyata dalam kimia, fotosintesis juga ada hubungannya, loh. Fotosintesis adalah proses reaksi oksidasi-reduksi biologi yang terjadi secara alami. Dalam peristiwa ini, karbon dioksida direduksi menjadi karbohidrat dan air dioksidasi menjadi oksigen. Fotosintesis adalah proses kompleks yang terjadi pada tumbuhan hijau, alga hijau atau bakteri tertentu.
2. Pembakaran

Dalam proses pembakaran juga terjadi reaksi reduksi oksidasi. Pembakaran adalah suatu proses reaksi oksidasi yang terjadi sangat cepat antara bahan bakar dan oksidator dengan menimbulkan cahaya dan panas. Di antara bahan bakar yang berbeda, dioksidasi menjadi CO2 dan H2O selama pembakaran dan energi dilepaskan.
3. Zat Pemutih

Zat yang terdapat dalam zat pemutih adalah senyawa yang bisa menghilangkan noda atau warna benda yang terdapat di bahan tekstil, kertas bahkan rambut. Proses penghilangan warna pada zat pemutih terjadi karena ada reaksi oksidasi. Oksidator yang digunakan dalam zat pemutih adalah natrium hipoklorit (NaOCl) dan hidrogen peroksida (H2O2).
4. Dekomposisi

Dekomposisi atau penguraian adalah sebuah reaksi ketika senyawa memecah dan terurai menjadi dua atau lebih zat atau unsur sederhana.
Contoh Soal Reaksi Redoks & Pembahasannya
1.) Soal: Tentukan reaksi redoksnya!
MnO2 (ag) + 4 HCl (ag) → Mn Cl2 (ag) + 2H2O(l) + Cl2(g)
Jawab:
+4 -2 +1 -1 +2 -1 +1 -2 0
MnO2 (ag) + 4 HCl (ag) → Mn Cl2 (ag) + 2H2O(l) + Cl2(g)
-4 = 0 -2 = 0 +2 -2 = 0
kemudian carilah unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi.
Mn +4 Mn +2 = reduksi (mengalami penurunan)
Cl -1 Cl 0 = oksidasi (mengalami kenaikan)
Maka, soal di atas termasuk ke dalam reaksi redoks.
Baca juga: Nilai Keelektronegatifan Atom
Itu tadi adalah penjelasan lengkap beserta contoh soal materi reaksi redoks. Agar lebih memahami materi ini, teman-teman dapat berlatih mengerjakan soal latihan. Ikuti terus materi pembelajaran terlengkap hanya di laman Studio Literasi.
Tidak ada komentar