Alam semesta memiliki berbagai misteri yang terus digali oleh para ilmuwan fisika. Salah satu fenomena alam mengenai ruang dan waktu mulai terjawab di teori relativitas khusus. Bagi Kawan Literasi yang tertarik dengan materi ini, berikut pembahasan lengkapnya.
Daftar Isi
Apa itu Teori Relativitas Khusus
Pada zaman sebelum munculnya teori relativitas, ilmuwan fisika mempercayai prinsip hukum newton mengenai gravitasi bahwa ruang dan waktu adalah sesuatu yang mutlak. Namun, pada abad ke-19 terdapat suatu fenomena yang “melanggar” hukum ini yakni ketika planet merkurius mengitari matahari lebih cepat dari yang telah diperhitungkan.
Pada tahun 1905 Albert Einstein menemukan teori relativitas dan menggantikan konsep hukum fisika klasik yang hingga saat ini digunakan untuk menjawab fenomena yang terjadi di alam semesta. Albert Einstein mengemukakan bahwa ruang dan waktu dapat disatukan atau dibengkokkan. Beliau menjawab semua pertanyaan atas fenomena melalui relativitas khusus dan umum.
A. Teori Relativitas Khusus
Einstein menjelaskan bahwa hukum fisika dan kecepatan cahaya adalah hal mutlak, sedangkan ruang dan waktu adalah relatif. Berikut adalah 2 postulat Einstein mengenai relativitas khusus:
Artikel Terkait
- Struktur Teks Laporan Percobaan, Ciri-Ciri dan Contohnyaby Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 17, 2023 at 11:48 am
Teks laporan percobaan merupakan salah satu jenis teks yang ada dalam materi Bahasa Indonesia. Teks ini berfungsi untuk melaporkan percobaan yang dilakukan oleh seorang penulis. Penulisannya tentu tidak boleh asal, sebab teks ini harus menyatakan fakta hasil dari percobaan dan disusun dengan sistematis. Untuk mengetahuinya lebih jauh, simak artikel berikut hingga akhir, Kawan Literasi! Apa Artikel Struktur Teks Laporan Percobaan, Ciri-Ciri dan Contohnya pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- 13 Tanda Baca, Fungsi, dan Contoh Penggunaan sesuai EYDby Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 17, 2023 at 8:38 am
Dalam suatu kalimat, terdapat tanda baca yang biasanya digunakan. Baik itu kalimat pernyataan, kalimat tanya, atau kalimat seruan. Masing-masing menggunakan tanda baca sesuai fungsinya. Contohnya, tanda titik (.) yang umumnya digunakan untuk mengakhiri suatu kalimat berita. Fungsi tanda baca adalah memudahkan pembaca untuk memberi jeda, mengetahui struktur suatu kalimat, dan menentukan intonasi. Lalu, bagaimana fungsi Artikel 13 Tanda Baca, Fungsi, dan Contoh Penggunaan sesuai EYD pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- Pencemaran Tanah: Komponen Pencemar, Dampak, dan Penangananby Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 17, 2023 at 2:01 am
Pencemaran tanah terjadi jika terdapat makhluk hidup, zat, maupun komponen lain ke dalam tanah hingga kualitas tanah menurun. Biasanya pencemaran tanah kerap terjadi akibat bahan kimia buatan manusia yang merubah lingkungan tanah. Apa saja sumber pencemaran tanah, dampak, dan cara menanganinya? Untuk mengetahuinya, simak artikel Studio Literasi kali ini hingga akhir, Kawan Literasi! Pencemaran Tanah Artikel Pencemaran Tanah: Komponen Pencemar, Dampak, dan Penanganan pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- Konjungsi: Ketahui Jenis-Jenis hingga Contoh Penggunaannyaby Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 5, 2023 at 3:44 am
Konjungsi lebih akrab disebut sebagai kata hubung. Konjungsi berfungsi menghubungkan dua klausa maupun frasa dalam sebuah kalimat agar saling berkesinambungan. Contoh paling umum yaitu dan, tetapi, maupun, sedangkan, dan lain sebagainya. Namun tahukah Kawan Literasi jika konjungsi memiliki berbagai macam jenis dan penggunaannya yang berbeda? Simak artikel Studio Literasi kali ini hingga selesai untuk mengetahuinya Artikel Konjungsi: Ketahui Jenis-Jenis hingga Contoh Penggunaannya pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- Hukum fisika adalah mutlak atau memiliki sifat yang konstan. Pernyataan ini mengacu pada kerangka yang konstan bahwa hukum fisika memiliki bentuk yang sama.
- Kecepatan cahaya adalah konstan dan memiliki nilai (c =3×108 m/s). Pertanyaan ini bergantung pada sumber cahaya dari posisi si pengamat. Misalnya pada kerangka acuan di mana terdapat dua pengamat, satu akan melihat sesuatu yang bergerak sedangkan yang lain melihat sesuatu yang diam. Perbedaan ini merupakan sudut pandang terhadap ruang dan waktu.
Konsekuensi dari teori relativitas khusus adalah sebagai berikut:
1. Dilatasi Waktu
Dampak teori relativitas menyebabkan pemekaran waktu. Mengapa hal ini terjadi? Karena perbedaan “gerak” dari dua pengamat terhadap ruang dan waktu dapat berbeda. Berikut rumus hubungan antara dua selang waktu:

2. Kontraksi Panjang
Kemungkinan pemendakan jarak dari dua titik yang diukur terhadap dua pengamat yang bergerak secara relatif akan menyebabkan kontraksi panjang.

3. Massa Relativistik
Massa benda yang bergerak akan memiliki kecenderungan lebih besar dibandingan massa benda yang tidak bergerak.

4. Momentum Relativistik
Ketika massa relativistik menjelaskan bahwa massa yang bergerak akan lebih berat, maka pada momentum relativistik menerangkan bahwa benda memiliki berat massa sehingga kecepatan akan memiliki momentumnya. Pada konteks ini teori relativitas memiliki kemungkinan terjadinya perubahan momentum.

5. Energi relativistik
mc2 = m0c2
Pada energi relativistik menjelaskan kemungkinan bahwa energi dan massa dapat dibuat setara. Hukum ini akan berkaitan dengan pernyataan Einstein pada hukum massa-energi.
B. Teori Relativitas Umum
Setelah menemukan teori relativitas khusus, maka Einstein kemudian menggabungkan teori newton dan gravitasi dengan relativitas. Ia menyebut penggabungan teori ini dengan relativitas umum.
Albert Einstein menjelaskan bahwa gravitasi muncul sebagai bagian dari ruang dan waktu. Gravitasi timbul karena hasil dari penggabungan ruang dan waktu karena adanya besaran massa.
Massa ini lah yang membuat ruang dan waktu melengkung, begitupun benda-benda yang ada disekitarnya. Benda-benda ini akan tertarik mendekati sumber lengkungan yang menariknya.
Dalam penerapannya dapat dilihat ketika Kawan Literasi meletakkan benda kecil di bola basket yang nantinya akan tertarik ke arah lengkungan. Konsep inilah yang dinamakan gravitasi pada teori relativitas umum seperti konsep di bawah ini:

Manfaat Teori Relativitas
Berikut adalah penerapan teori relativitas pada fenomena alam dan kemajuan teknologi.
1. Memecahkan Masalah Lubang Hitam

Penggunaan teori relativitas diterapkan oleh ilmuwan bernama Schwarzschild yang memecahkan masalah melalui persamaan medan Einstein. Beliau menjelaskan bahwa terdapat geometri ruang waktu di sekitar bintang. Hal ini menjelaskan bahwa bintang memiliki kerapatan penting dengan gravitasi yang tinggi.
Kuatnya gravitasi bintang akan melengkungkan ruang dan waktu sehingga cahaya akan masuk ke dalamnya. Astronom memperkirakan bahwa letak lubang hitam dengan gravitas tinggi melalui perubahan sifat material langit di sekitarnya.
2. Ledakan Besar Awal Mula Pembentukan Bumi

Manfaat teori dapat memprediksi bahwa alam semesta berawal dari ledakan benda padat. Hal ini menunjukkan bahwa alam semesta menjadi memuai dan menjadi material yang kecil dan menjauh. Pernyataan ini dibuktikan langsung oleh Edwin Hubble yang mengatai nebula spiral pada galaksi Bima Sakti.
3. Televisi Analog
Konsep teori relativitas dikembangkan pada teknologi televisi analog. Sinar katoda akan mentransfer elektron pada fosfor magnet. Nah, elektron inilah yang menciptakan pixel warna pada televisi yang memiliki 30% kecepatan cahaya sehingga dapat memunculkan gambar.
Contoh Soal Teori Relativitas khusus
Agar Kawan Literasi memahami penerapan rumus, berikut contoh soal teori relativitas khusus:

Baca juga: Pengertian Termokimia, Rumus, dan Contoh Lengkapnya
Nah itu tadi penjelasan lengkap mengenai relativitas khusus materi fisika. Semoga dapat membantu Kawan Literasi dalam memahami fenomena di alam semesta dilihat dari sudut pandang sains ya.
Tidak ada komentar