1. Pengetahuan Umum

Apa itu Reshuffle Kabinet?

Baru-baru ini tepatnya pada tanggal 22 Desember 2020 lalu, presiden Joko Widodo melakukan perombakan atau reshuffle kabinet terhadap beberapa menteri di Kabinet Indonesia Maju. 

Reshuffle kabinet bukan suatu hal baru lagi di sepanjang pemerintahan presiden Jokowi. Sebelumnya pada periode pertama saat beliau menjabat sebagai presiden, sudah terjadi reshuffle sebanyak 4 kali.

Reshuffle kali ini merupakan perombakan kelima yang beliau lakukan. Hasilnya ialah 6 nama muncul sebagai menteri baru, salah satunya Tri Rismaharini yang akan menjabat sebagai menteri sosial. 

Artikel Terkait

[feedzy-rss feeds='https://museumnusantara.com/feed/,https://studioliterasi.com/feed/' max='4' multiple_meta='yes' template='default']

Melihat itu semua, apakah reshuffle kabinet memang diperlukan di suatu pemerintahan? Lalu kapan reshuffle dilakukan?

Untuk lebih jelasnya, ayo simak penjelasan berikut!

Pengertian Reshuffle Kabinet

Dikutip dari situs Your Dictionary, reshuffle artinya merombak atau menyusun kembali sesuatu terutama jabatan pemerintahan. Reshuffle bisa juga berarti pertukaran posisi anggota tim. 

Dalam artian lain, reshuffle kabinet adalah perombakan atau perubahan anggota-anggota di suatu kabinet yang dilakukan oleh seorang kepala negara, misalnya presiden. Dalam hal ini anggota kabinet adalah menteri-menteri.

Jadi, reshuffle kabinet terjadi ketika kepala negara mengganti atau memindahkan  seorang menteri yang menjabat dari satu posisi ke posisi lain.

Pergantian ini turut juga  mengubah tanggung jawab dari menteri yang diganti.

Reshuffle kabinet di Indonesia termasuk hak prerogratif presiden. Oleh karena itu, sewaktu-waktu presiden bisa mengubah susunan menteri di kabinetnya jika hal tersebut dibutuhkan. 

Perombakan kabinet ini dapat bersifat minor maupun besar-besaran dengan melibatkan beberapa menteri. 

Dalam pemerintahan, reshuffle memang diperlukan untuk mengganti menteri dengan kinerja kurang optimal dan tidak sesuai dengan harapan presiden, atau menteri yang mengundurkan diri karena terkena skandal, misal korupsi.

Kinerja menteri yang kurang optimal dikhawatirkan dapat menganggu sistem kerja kabinet secara keseluruhan bila tidak ada pergantian. 

Selain itu, alasan lainnya bisa karena menurunnya kepuasan masyarakat terhadap kinerja kabinet, sehingga perlu diadakan perombakan untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat pada pemerintah. 

Reshuffle berakibat pada adanya menteri baru di kabinet serta hilanganya posisi kerja menteri sebelumnya karena pergantian tersebut. 

Tujuan Reshuffle Kabinet

Reshuffle kabinet  yang terjadi sebanyak lima kali di pemerintahan presiden Jokowi bukan lah tanpa tujuan. Berikut tujuan reshuffle:

  1. Manajemen kerja

Perombakan kabinet merupakan saat tepat untuk mengevaluasi kinerja menteri-menteri dalam pemerintahan. Biasanya menteri yang memiliki kinerja bagus akan mendapat tanggung jawab lebih besar.

Sedangkan menteri dengan kinerja kurang baik akan digantikan oleh menteri baru. Pergantian tersebut tidak asal-asalan. Kepala negara tentu sudah mempertimbangkan terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk mengganti anggota kabinetnya. 

  1. Tanda Pergantian Kebijakan

Reshuffle menandakan adanya perubahan prioritas di pemerintahan. Pergantian menteri diharapkan dapat membuat prioritas pemerintah itu tercapai. 

  1. Melakukan Penyegaran 

Dalam perombakan kabinet, penyegaran dilakukan dengan menarik sosok baru serta lebih muda. 

  1. Adanya Peristiwa di Luar Kendali

Reshuffle bisa terjadi akibat adanya peristiwa di luar kendali pemerintah. Contoh pada reshuffle kelima Kabinet Indonesia Maju, persiden mengganti menteri sosial dan menteri KKP karena kedua menteri sebelumnya terlibat kasus korupsi. 

Contoh lainnya menteri yang tidak bisa bekerja karena berbagai sebab seperti sakit, meninggal dunia, serta mengundurkan diri. 

Setelah perombakan kabinet berhasil dilakukan, pemerintahan baru pun terbentuk dengan berbagai harapan serta target yang ingin dicapai. 

Syarat Reshuffle Kabinet

Syarat Reshuffle Kabinet
Syarat Reshuffle Kabinet, Foto Oleh Jawapos com

Di dalam pemerintahan, seorang kepala negara harus mengadakan evaluasi secara terus menerus terhadap kinerja anggota-anggota kabinet.

Sebelum melakukan evaluasi, diperlukan adanya syarat khusus agar terasa adil, diantaranya:

  1. Evaluasi Objektif

Evaluasi objektif  presiden terhadap kabinetnya berdasarkan pada pencapaian semua agenda prioritas pemerintahan. 

Dalam hal ini apakah seorang menteri  berhasil menerapkan kebijakan masing-masing di kementerian mereka, serta menjadikannya agenda prioritas di tahun pertama masa jabatan hingga tahun kelima.

  1. Evaluasi Publik

Selama pandemi COVID-19 ini ada beberapa menteri yang mendapat sorotan negatif  dari publik.

Misalnya menteri KKP yang terlibat korupsi benih lobster, dan tak lama kemudian penangkapan menteri sosial atas tuduhan korupsi dana bansos Corona. 

Dua skandal menteri tersebut menyebabkan kepuasan masyarakat terhadap kinerja Kabinet Indonesia Maju menurun. Apalagi kedua menteri itu dapat dibilang baru saja menjabat. 

Oleh karena itu, reshuffle sangat diperlukan guna mengembalikan kepercayaan publik terhadap kinerja kabinet. 

  1. Alasan-Alasan Politis Lain

Selain dua syarat di atas, terdapat  alasan-alasan politis lain untuk merombak kabinet.

Alasan itu contohnya adanya konsolidasi kekuatan partai politik guna mendukung pencapaian agenda prioritas pemerintahan. 

Reshuffle Kabinet di Sistem Pemerintahan Parlementer dan Sistem Pemerintahan Lain

Pada sistem parlementer, perombakan kabinet terjadi karena berbagai alasan. Perombakan kecil secara berkala diperlukan guna menggantikan menteri yang mengundurkan diri, pensiun, dan meninggal dunia.

Reshuffle dalam sistem ini adalah cara bagi seorang perdana menteri untuk menyegarkan pemerintahan. Dalam hal ini menteri yang memiliki kinerja buruk akan diganti.

Perombakan kabinet di sistem parlementer membuat perdana menteri berwenang membuat, menghapus, serta mengganti nama departemen dalam pemerintahan. 

Sedangkan di sistem pemerintahan lain, reshuffle jarang terjadi jika anggota kabinet tidak diambil dari legislatif.

Selain itu, anggota kabinet juga dipilih berdasarkan kualifikasi dalam menjalankan tugas tertentu.

Nah kawan-kawan, itu tadi pembahasan tentang reshuffle kabinet. Semoga pembahasan kali ini bermanfaat untuk kalian semua ya. Sampai jumpa di pembahasan berikutnya!

Baca juga: Fungsi, Peran dan Hak DPR

Tidak ada komentar
Komentar untuk: Apa itu Reshuffle Kabinet?

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ARTIKEL TERBARU

Dalam akuntansi pencatatan transaksi dapat menggunakan dua jenis jurnal yakni jurnal khusus dan jurnal umum. Kali ini Studio Literasi akan membahas secara rinci mengenai perbedaan jurnal khusus dan umum lengkap dengan jenis jurnalnya. Penasaran? Yuk kita bahas bersama.  Perbedaan Jurnal Umum dan Jurnal Khusus Ketika Kawan Literasi akan melakukan pencatatan yang dilengkapi dengan bukti transaksi […]

Trending

Ketika Kawan Literasi menyatakan rasa setuju dan tidak setuju maka dalam hal ini di bahasa inggris merupakan ekspresi dari agreement dan disagreement. Hal ini merupakan sesuatu yang lumrah kita temui dalam kehidupan sehari. Kawan Literasi penasaran dengan bagaimana cara penggunaannya? Berikut pembahasannya secara lengkap di studio Literasi.  Pengertian Agreement and Disagreement Expression of agreement adalah […]
Salah satu proses seleksi mendapatkan beasiswa adalah membuat essay yang baik dan benar. Biasanya isi essay akan mencakup isu dan bagaimana penulis menyampaikan argumennya melalui dua sisi. Bagi Kawan Literasi yang penasaran bagaimana contoh essay beasiswa yang baik, berikut penjelasan lengkapnya di Studio Literasi.  Apa itu Esai? Sebelum kita masuk ke contoh essay beasiswa yang […]
Beasiswa merupakan bantuan dana yang pada saat ini telah membantu berbagai siswa dan mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan. Ada berbagai program beasiswa yang ditawarkan oleh pemerintah dan perusahaan swasta untuk memberikan bantuan dana untuk menutupi biaya studi, akomodasi, dan uang saku. Berikut penjelasan lengkapnya tentang beasiswa di Studio Literasi.  Pengertian Beasiswa Menurut KBBI, beasiswa adalah bantuan […]
Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sudah pasti menginginkan negaranya utuh dan memiliki rasa persatuan yang kuat. Integrasi nasional berpengaruh dalam pembangunan dan kemakmuran suatu bangsa. Berikut ini Studio Literasi rangkum mengenai integrasi nasional dan faktor-faktor pembentuk integrasi nasional secara lengkap yang bisa Kawan Literasi simak.  Apa itu Integrasi Nasional? Dikutip Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), […]