Halo…. Kali ini Studio Literasi akan membahas salah satu materi biologi kelas 10 yaitu Ruang Lingkup Biologi. Di sini kita akan membahas bersama mulai dari pengertian, objek, struktur organisasi, cabang-cabang, manfaat, sampai pada permasalahan yang ada di ruang lingkup biologi.
Daftar Isi
Pengertian Ruang Lingkup Biologi
Pertama, yuk cari tahu apa sih pengertian ruang lingkup biologi?
Ruang lingkup biologi memiliki pengertian sebagai segala sesuatu yang berkaitan dengan makhluk hidup yang akan dipelajari dalam ilmu Biologi.
Jadi dalam artian lain,
biologi mempelajari seluruh kehidupan yang ada di bumi ini mulai dari makhluk hidup yang paling sederhana atau paling kecil sampai ke tingkatan yang kompleks atau terbesar.
Objek Ruang Lingkup Biologi
Objek biologi atau contoh ruang lingkup biologi yang dikenal sampai saat ini ialah berupa kerajaan atau kingdom yang tidak lain tidak bukan adalah Plantae (tumbuhan), Animalium (hewan), dan Protista. Objek-objek tersebut dikaji dari tingkat molekul, sel, jaringan, organ, individu, populasi, ekosistem, dan tingkat bioma.
Artikel Terkait
- Contoh Kalimat Fakta: Pengertian & Cara Mencarinya!by Amanda Rayta (Studio Literasi) on November 30, 2023 at 2:12 pm
Contoh Kalimat fakta merupakan salah satu kalimat yang hampir dapat kita jumpai di berbagai sumber, seperti artikel pada website, brosur, buku hingga tulisan pada layar televisi. Jika kalimat tersebut sesuai dengan apa yang terjadi dan dilakukan, maka dapat disebut sebagai kalimat fakta. Singkatnya, kalimat fakta itu kalimat yang menjelaskan bahwa hal tersebut benar-benar terjadi. Oh Artikel Contoh Kalimat Fakta: Pengertian & Cara Mencarinya! pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- Contoh Kalimat Deskripsi, Cara Membuatnya & Kegunaannya!by Amanda Rayta (Studio Literasi) on November 29, 2023 at 2:51 pm
Selain mempelajari kalimat definisi, pada pelajaran Bahasa Indonesia kita juga mempelajari tentang kalimat lainnya. Salah satunya, kalimat deskripsi. Kalimat ini termasuk yang mudah untuk dipelajari serta dipraktekan dalam kehidupan sehari-hari kita. Karena caranya dengan hanya melihat objeknya secara langsung. Kita sudah bisa mendeskripsikan dari berbagai unsur. Misal kalau makhluk hidup berupa fisik dan perilaku. Sedangkan, Artikel Contoh Kalimat Deskripsi, Cara Membuatnya & Kegunaannya! pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- Kalimat Definisi: Pengertian Ahli, Cara Membuat & Contoh!by Aloysius Juhandi (Studio Literasi) on November 28, 2023 at 1:02 pm
Ada berbagai macam kalimat yang pernah kita pelajari pada saat pelajaran Bahasa Indonesia. Salah satunya adalah kalimat definisi. Kalimat ini biasanya digunakan untuk menjelaskan suatu objek atau topik yang kita bicarakan. Ternyata, kalimat ini memiliki pengertian yang lebih luas, yang bukan hanya sekadar pengertian dan contoh saja. Untuk lebih luasnya akan Studioliterasi akan membahasnya melalui Artikel Kalimat Definisi: Pengertian Ahli, Cara Membuat & Contoh! pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- Cara Mempelajari Volume Kubus & Rumusnya!by Amanda Rayta (Studio Literasi) on November 27, 2023 at 3:40 pm
Ketika berada di kelas 5 dan 6 SD, kita mendapatkan materi mengenai bangun ruang , pada pelajaran Matematika. Materinya sudah lebih mendalam pembahasannya. Salah satunya, materi tentang menghitung volume. Materi ini merupakan salah satu materi yang bisa dibilang memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi. Maka tidak heran banyak yang tidak paham dan akhirnya pada saat Artikel Cara Mempelajari Volume Kubus & Rumusnya! pertama kali tampil pada Studio Literasi.
Gambar ruang lingkup biologi dapat dilihat di bawah ini.

Sedangkan persoalan yang dikaji yaitu sembilan tema dasar, diantaranya:
Biologi (sains) sebagai proses inkuiri atau penemuan, sejarah konsep biologi, evolusi, keanekaragaman dan keseragaman, genetik dan keberlangsungan hidup, organisme dan lingkungan, perilaku, struktur dan fungsi, serta regulasi.
Namun seiring berkembangnya waktu, objek atau contoh ruang lingkup biologi juga ikut berkembang menjadi Plantae, Animalia, Protista, Monera, dan Jamur/Fungi. Hal ini dikemukakan oleh Robert H. Whittaker (1969).
Bahkan Carl Woese (1987) mengklasifikasikan makhluk hidup menjadi enam yaitu Plantae, Animalia, Protista, Fungi, Archaebacteria, dan Eubacteria.
Struktur Organisasi Kehidupan pada Ruang Lingkup Biologi
Seperti yang sudah disebutkan di atas, objek-objek biologi dikaji dari tingkatan molekul, sel, jaringan, organ, individu, populasi, ekosistem, dan tingkat bioma. Maka, sekarang saatnya kita menelusuri satu-persatu lebih dalam tentang struktur organisasi kehidupan pada ruang lingkup biologi.
1. Organisasi tingkat molekul

Organisasi pada tingkatan molekul adalah organisasi kehidupan dengan tingkat paling rendah karena materi penyusunnya hanya terdiri atas asam nukleat, yaitu Asam Deoksi Ribonukleat (ADN) atau Asam Ribonukleat (ARN) dan protein. Contoh organisasi tingkat molekul adalah virus.
2. Organisasi tingkat sel
Teori oleh Schleiden (1804 – 1881) dan Schwann (1810 – 1892) menyebutkan bahwa setiap makhluk hidup terdiri dari sel. Teori ini dikenal dengan teori sel.
Organisme yang tersusun dari sel tunggal disebut dengan uniseluler, contohnya Amoeba dan Paramaecium. Sedangkan organisme yang tersusun dari banyak sel disebut dengan multiseluler.
3. Organisasi tingkat jaringan

Organisme multiseluler atau organisme yang terdiri dari banyak sel memiliki sel-sel yang berbeda bentuk dan fungsinya. Bentuk dan susunan selnya tergantung pada letak dan fungsinya di dalam tubuh. Sel-sel dengan bentuk dan fungsi sama membentuk kelompok yang disebut jaringan.
Agar dapat membentuk suatu jaringan, sel mengalami perubahan bentuk dan fungsinya. Sel-sel yang mengalami perubahan biasanya merupakan sel pada jaringan embrionel, misalnya jaringan meristem pada titik tumbuh suatu tumbuhan membentuk jaringan epidermis, jaringan pembuluh, dan jaringan lainnya.
4. Organisasi tingkat organ

Jaringan sebagai suatu organisasi sel belum dapat bekerja dalam tubuh organisme jika tidak bekerja sama dengan jaringan yang lain, jantung misalnya harus dilengkapi dengan jaringan saraf, jaringan otot, jaringan ikat, jaringan epitel, dan jaringan darah.
Seluruh jaringan tersebut bekerja sama agar jantung dapat bekerja dengan baik. Jantung termasuk organ atau alat tubuh. Contoh organ tubuh yang lainnya adalah ginjal, liver, dan paru-paru. Organ-organ ini pun memiliki organisasi tertentu untuk membentuk sistem tertentu yang disebut dengan sistem organ.
5. Organisasi tingkat individu
Jika kumpulan sel membentuk jaringan, maka kumpulan sistem organ akan membentuk individu. Seluruh sistem itu saling berinteraksi melaksanakan fungsi tertentu dalam tubuh makhluk hidup.
Makhluk hidup yang terdiri atas berbagai sistem organ disebut dengan satu individu. Setiap manusia termasuk individu, demikian pula dengan tiap-tiap ekor kambing dalam sekelompok kambing atau tiap-tiap ekor ikan dalam kawanannya dan tiap pohon jambu dalam sebuah perkebunan.
6. Organisasi tingkat populasi
Populasi merupakan tingkatan organisasi yang terdiri atas sekelompok individu dengan jenis yang sama menempati ruang maupun waktu yang sama juga. Contohnya populasi macan tutul di gunung Halimun.
Eiittss…..tapi kita tidak bisa menyebutkan populasi macan tutul di gunung Halimun dengan hutan lindung, ya. Mengapa? Karena meskipun jenis macannya sama, tetapi mereka berada di tempat yang berbeda.
7. Organisasi tingkat ekosistem

Makhluk hidup hanya dapat hidup di tempat-tempat tertentu, misalnya pohon bakau tumbuh di pantai, lumut hidup di tempat lembab, dan pohon kurma di tempat kering.Biasanya, makhluk hidup yang memerlukan syarat lingkungan hidup yang sama dan saling membutuhkan akan hidup bersamaan. Contohnya di persawahan dapat ditemukan padi, katak, ulat, dan tikus. Kelompok organisme yang hidup bersama-sama seperti ini disebut dengan komunitas.
Seluruh komunitas bergantung kepada lingkungan abiotik dalam mendapatkan energi dan materi yang diperlukan untuk hidup. Produsen memerlukan energi, oksigen, cahaya, karbon dioksida, air, dan garam-garam dari lingkungan abiotik. Setelah materi dan energi diuraikan oleh produsen, hasilnya diteruskan kepada konsumen tingkat pertama, lalu ke konsumen tingkat kedua dan seterusnya.
Materi dan energi dari lingkungan abiotik tersebut akan kembali lagi ke lingkungan abiotik. Dengan demikian komunitas dan lingkungan abiotik termasuk ke dalam suatu sistem yang dinamakan dengan ekosistem.
8. Organisasi tingkat bioma
Setiap hal pasti berhubungan dengan lainnya. Demikian pula dengan ekosistem. Dimana ekosistem satu berhubungan dengan ekosistem lainnya yang menjadikan bumi menjadi suatu ekosistem besar. Hal ini disebut dengan biosfer.
Cabang-cabang Biologi
Cabang-cabang biologi diperlukan dalam mempelajari organisasi-organisasi kehidupan. Cabang-cabang tersebut, yaitu:
- Morfologi mempelajari bentuk luar tubuh organisme.
- Anatomi mempelajari struktur tubuh bagian dalam organisme.
- Fisiologi mempelajari proses dan kegiatan faal tubuh organisme.
- Genetika mempelajari pewarisan sifat menurun.
- Evolusi mempelajari perkembangan makhluk hidup dari bentuk yang paling sederhana ke arah yang lebih kompleks.
- Embriologi mempelajari perkembangan embrio.
- Sitologi mempelajari susunan dan bagian-bagian dari sel.
- Ekologi mempelajari interaksi/hubungan timbal balik antara organisme dan lingkungan.
- Zoologi mempelajari seluk-beluk kehidupan hewan.
- Botani mempelajari seluk-beluk kehidupan tumbuhan.
- Virologi mempelajari virus dan pengaruhnya terhadap organisme lain.
- Parasitologi mempelajari organisme parasit dan pengaruhnya terhadap organisme lain.
- Palaeontologi mempelajari kehidupan organisme di masa yang lampau.
- Terratologi mempelajari cacat tubuh anak/bayi dalam kandungan.
- Mikrobiologi mempelajari perikehidupan mikroorganisme.
- Bakteriologi mempelajari perikehidupan tentang bakteri.
- Mikologi mempelajari perikehidupan tentang jamur.
- Entomologi mempelajari perikehidupan tentang serangga.
Manfaat Biologi dalam Ruang Lingkup Biologi
Biologi dalam ruang lingkupnya memiliki manfaat yang berguna untuk sekitarnya. Antara lain:
- Perkawinan silang pada tumbuhan menghasilkan produksi buah dengan jumlah yang banyak. Ini berkaitan dengan botani.
- Penemuan beberapa vaksin dapat dijadikan untuk menambah kekebalan tubuh terhadap penyakit-penyakit. Hal ini berhubungan dengan imunologi.
- Penggunaan mikroorganisme dalam dunia industri makanan. Ini erat kaitannya dengan bioteknologi. Contohnya, pembuatan tape dari ketan atau singkong oleh Saccharomyces cereviceae. Kemudian, pembuatan tempe dari kedelai dengan bantuan bakteri Rhizopus sp.
Ruang Lingkup dan Permasalahan Biologi
Selain manfaat, ada juga permasalahan yang timbul pada tingkatan-tingkatan obejk di ruang lingkup biologi. Contohnya masalah pada tingkat molekul berupa perubahan gen pada suatu organisme, hal ini yang menyebabkan mutasi seperti lahirnya organisme albino, kelainan organ dan sebagainya.
Pada tingkat sel terdapat keadaan dimana sel mengalami plasmolisis yang disebabkan keadaan tertentu. Untuk tingkat organ dapat terjadi penyakit kanker.
Pada tingkat komunitas contohnya ialah adanya interaksi merugikan yang dilakukan oleh hama belalang terhadap hasil pertanian sehingga menyebabkan gagal panen.
Pada tingkat ekosistem seperti kebakaran hutan yang menimbulkan hewan terancam punah. Pada tingkat biosfer contohnya adalah terjadinya pemanasan global.
Nah….sekian materi Ruang Lingkup Biologi kali ini. Kalau ada pertanyaan atau sesuatu yang ingin disampaikan, langsung tulis saja di kolom komentar, ya. Cheers!
Tidak ada komentar