Manusia dapat berkembang biak karena tubuhnya memiliki struktur organ dan sistem reproduksi internal dan eksternal yang memiliki fungsinya masing-masing. Simak penjelasan berikut ini untuk memahami lebih lanjut mengenai sistem reproduksi manusia, mulai dari pengertian sistem reproduksi manusia hingga organ-organ penyusun sistem reproduksi manusia.
Pengertian Sistem Reproduksi Manusia
Sistem reproduksi manusia adalah sistem organ yang berfungsi untuk memproduksi dan melahirkan keturunan. Baik pria maupun wanita, keduanya memiliki fungsi dan keunikan sistem reproduksinya masing-masing.
Sistem reproduksi manusia termasuk ke dalam kategori reproduksi seksual yang terjadi melalui proses bertemunya sel sperma dengan sel telur yang kemudian membentuk individu baru yang disebut dengan fertilisasi. Hasil dari fertilisasi tersebut menghasilkan zigot dan memiliki embrio yang berkembang hingga menjadi seorang manusia yang dilahirkan melalui rahim.
Sistem Reproduksi Wanita

Sistem reproduksi wanita memiliki beberapa bagian dengan kegunaannya masing-masing. Organ yang termasuk ke dalam sistem reproduksi pada wanita meliputi:
1. Vagina
Vagina adalah sebuah jalur yang menghubungkan serviks (mulut rahim) ke bagian luar tubuh. Banyak orang mengira bahwa vagina dapat diamati dengan mata telanjang, faktanya vagina berada di dalam tubuh sehingga tidak bisa dilihat secara langsung. Organ ini berfungsi sebagai jalur akses sperma untuk menuju rahim kemudian sebagai jalan lahirnya bayi serta tempat keluarnya darah ketika menstruasi.
Artikel Terkait
- Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hariby Siti Haliza (Studio Literasi) on Januari 6, 2023 at 5:59 am
Pernahkah Kawan Literasi menggantungkan bingkai foto di dinding? Nah, kalau pernah, tahukah kamu kenapa paku yang menahan bingkai fotomu bisa menancap pada tembok yang tebal? Yap, hal itu dikarenakan adanya tekanan pada paku. Tekanan merupakan besarnya suatu gaya yang bekerja pada luasan bidang tekan. Jadi, ketika ujung paku yang memiliki permukaan runcing ditempelkan pada dinding, Artikel <strong>Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari</strong> pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- 10 Contoh Kasus Pelanggaran Hak dan Kewajiban Warga Negaraby Siti Haliza (Studio Literasi) on Januari 4, 2023 at 4:53 am
Di negara kita, Indonesia, setiap warga negaranya memiliki hak dan kewajiban. Kewajiban merupakan sesuatu yang harus dilakukan oleh manusia sebagai tanggung jawabnya sesuai dengan perannya masing-masing. Kewajiban warga negara di Indonesia ini tersusun atas kewajiban asasi manusia dan telah diatur dalam UUD 194 dan UU yang berlaku. Bagi warga negara yang melanggar hal tersebut akan Artikel <strong>10 Contoh Kasus Pelanggaran Hak dan Kewajiban Warga Negara</strong> pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- Ini Dia Cara Menyusun Naskah Lakon dengan Baik dan Mudahby Siti Haliza (Studio Literasi) on Januari 3, 2023 at 11:02 am
Pernahkah kamu menyusun naskah lakon? Naskah lakon adalah sebuah teks yang ditujukan untuk keperluan pertunjukan dan pada prosesnya diperlukan pemantapan mengenai tema, alur, latar, hingga penokohannya. Nah, sebelum sebuah cerita sampai ke tangan sutradara dan para pemeran, diperlukan penyusunan sebuah naskah lakon terlebih dahulu. Lantas, apa saja hal yang perlu disiapkan dalam penyusunan naskah ini? Artikel <strong>Ini Dia Cara Menyusun Naskah Lakon dengan Baik dan Mudah</strong> pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- Mengenal Apa Itu Determiner, Jenis, & Contoh Kalimatnyaby Siti Haliza (Studio Literasi) on Desember 31, 2022 at 4:25 am
Hai Kawan Literasi, determiner adalah komponen part of speech yang wajib kamu pahami ketika lagi belajar Bahasa Inggris. Sebab, materi ini membantu kalian untuk mengekspresikan dan mendeskripsikan ukuran dari suatu benda atau noun. Selain itu, determiner juga bisa digunakan untuk menunjukkan kepemilikan atas sebuah benda. Penasaran dan ingin tahu selengkapnya tentang determiner? Mari simak baik-baik Artikel <strong>Mengenal Apa Itu Determiner, Jenis, & Contoh Kalimatnya</strong> pertama kali tampil pada Studio Literasi.
2. Tuba Falopi
Tuba falopi berbentuk menyerupai dua tabung panjang dan tipis yang menempel di bagian atas rahim dan membentang hingga ke ujung ovarium. Organ ini berfungsi sebagai jalur sel telur untuk bergerak dari ovarium menuju rahim.
3. Uterus (Rahim)
Rahim atau uterus merupakan organ berongga berbentuk menyerupai buah pir yang merupakan tempat bagi janin untuk berkembang semasa kehamilan. Rahim terletak di antara kandung kemih dan dubur.
4. Ovarium
Ovarium merupakan kelenjar kecil berbentuk oval yang terletak di sisi kanan dan kiri rongga panggul. Organ satu ini berfungsi untuk menghasilkan sel telur dan hormon estrogen dan progesteron.
Sistem Reproduksi Pria

Sama halnya dengan wanita, sistem reproduksi pria juga terdiri dari banyak bagian dengan fungsinya masing-masing. Struktur organ reproduksi pria meliputi:
1. Penis
Penis merupakan organ seks pria yang terdiri dari tiga bagian utama, yakni pangkal (radix), batang (corpus), dan kepala (glans). Organ vital pria ini akan mencapai ukuran maksimalnya selama masa puber dan mengeluarkan sperma melalui saluran uretra di dalam penis ketika mencapai klimaks saat berhubungan seksual.
2. Skrotum
Skrotum merupakan kantong kulit yang longgar dan menggantung pada pangkal penis. Selain berfungsi untuk melindungi testis, skrotum juga berperan untuk mendukung testis memproduksi sperma normal.
3. Testis
Buah zakar atau testis merupakan organ paling penting dari sistem reproduksi pria yang berbentuk oval dan terletak di dalam skrotum. Testis merupakan sebuah kelenjar tempat sperma dan testosteron diproduksi.
Cara Menjaga Sistem Reproduksi Manusia
Menjaga sistem reproduksi merupakan hal yang penting mengingat sistem reproduksi manusia sangat sensitif sehingga perawatan yang dibutuhkan tidak boleh sembarangan. Organ sistem reproduksi yang sehat dapat dicapai dengan menjalani pola hidup sehat hingga perilaku seksual yang aman. Berikut terdapat beberapa cara sederhana untuk merawat sistem reproduksi manusia,
- Pilihlah baju atau celana yang longgar atau tidak ketat agar tidak menyebabkan area genital lembap yang memungkinkan terjadinya infeksi.
- Mengganti celana dalam rutin setiap hari dan sebaiknya menggunakan celana dalam berbahan katun untuk digunakan sehari-hari.
- Hindari pemakaian bedak, sabun wangi, gel, dan antiseptik pada bagian genital karena mempengaruhi tingkat pH dan bakteri yang akan menyebabkan iritasi.
- Ketika berencana berhubungan seks, sebaiknya bersihkan dulu area genital dan bersihkan kembali setelah selesai berhubungan.
- Menggunakan kondom untuk mencegah penyakit menular seksual dan mencegah kehamilan yang tidak direncanakan.
Demikianlah penjelasan mengenai sistem reproduksi manusia. Setelah menyimak artikel dari Studio Literasi kali ini, semoga kamu dapat menjawab dengan lancar apabila diminta untuk sebutkan organ-organ penyusun sistem reproduksi manusia. Semoga bermanfaat!