SKS adalah salah satu istilah administratif yang sering dijumpai di bangku kuliah. Tentunya sebagai mahasiswa baru, kita perlu segera memahaminya. Berbeda dengan pengaturan ketika menuntut ilmu di jenjang SD – SMA, setiap mata kuliah memiliki bobot sendiri pada evaluasi keberhasilan pembelajaran. Dalam hal ini, SKS adalah standar ukuran yang digunakan. Yuk, pahami apa itu SKS kuliah dalam ulasan berikut.
Daftar Isi
Apa itu SKS Kuliah?
Kepanjangan SKS adalah Satuan Kredit Semester. Istilah ini biasa digunakan dalam perguruan tinggi untuk merujuk pada sistem yang memperbolehkan peserta didik menentukan beban kuliahnya setiap semester. SKS adalah besaran bobot studi pada setiap mata kuliah yang ditawarkan.
Semakin banyak SKS yang diambil pada suatu semester, maka semakin besar pula beban belajar mahasiswa. Dengan skema ini, kamu bisa mempertimbangkan prediksi waktu kelulusan dengan alokasi belajar setiap semesternya, khususnya apabila memiliki aktivitas lain, semisal bekerja atau berorganisasi.
Perbedaan SKS, KRS, dan KHS
Selain kepanjangan SKS, baiknya kita juga memahami makna dari KRS dan KHS. Pasalnya, SKS adalah istilah yang berkaitan erat dengan keduanya. KRS merupakan singkatan dari Kartu Rencana Studi, sedangkan KHS merujuk pada Kartu Hasil Studi.
Artikel Terkait
- Contoh Kalimat Fakta: Pengertian & Cara Mencarinya!by Amanda Rayta (Studio Literasi) on November 30, 2023 at 2:12 pm
Contoh Kalimat fakta merupakan salah satu kalimat yang hampir dapat kita jumpai di berbagai sumber, seperti artikel pada website, brosur, buku hingga tulisan pada layar televisi. Jika kalimat tersebut sesuai dengan apa yang terjadi dan dilakukan, maka dapat disebut sebagai kalimat fakta. Singkatnya, kalimat fakta itu kalimat yang menjelaskan bahwa hal tersebut benar-benar terjadi. Oh Artikel Contoh Kalimat Fakta: Pengertian & Cara Mencarinya! pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- Contoh Kalimat Deskripsi, Cara Membuatnya & Kegunaannya!by Amanda Rayta (Studio Literasi) on November 29, 2023 at 2:51 pm
Selain mempelajari kalimat definisi, pada pelajaran Bahasa Indonesia kita juga mempelajari tentang kalimat lainnya. Salah satunya, kalimat deskripsi. Kalimat ini termasuk yang mudah untuk dipelajari serta dipraktekan dalam kehidupan sehari-hari kita. Karena caranya dengan hanya melihat objeknya secara langsung. Kita sudah bisa mendeskripsikan dari berbagai unsur. Misal kalau makhluk hidup berupa fisik dan perilaku. Sedangkan, Artikel Contoh Kalimat Deskripsi, Cara Membuatnya & Kegunaannya! pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- Kalimat Definisi: Pengertian Ahli, Cara Membuat & Contoh!by Aloysius Juhandi (Studio Literasi) on November 28, 2023 at 1:02 pm
Ada berbagai macam kalimat yang pernah kita pelajari pada saat pelajaran Bahasa Indonesia. Salah satunya adalah kalimat definisi. Kalimat ini biasanya digunakan untuk menjelaskan suatu objek atau topik yang kita bicarakan. Ternyata, kalimat ini memiliki pengertian yang lebih luas, yang bukan hanya sekadar pengertian dan contoh saja. Untuk lebih luasnya akan Studioliterasi akan membahasnya melalui Artikel Kalimat Definisi: Pengertian Ahli, Cara Membuat & Contoh! pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- Cara Mempelajari Volume Kubus & Rumusnya!by Amanda Rayta (Studio Literasi) on November 27, 2023 at 3:40 pm
Ketika berada di kelas 5 dan 6 SD, kita mendapatkan materi mengenai bangun ruang , pada pelajaran Matematika. Materinya sudah lebih mendalam pembahasannya. Salah satunya, materi tentang menghitung volume. Materi ini merupakan salah satu materi yang bisa dibilang memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi. Maka tidak heran banyak yang tidak paham dan akhirnya pada saat Artikel Cara Mempelajari Volume Kubus & Rumusnya! pertama kali tampil pada Studio Literasi.
Sebelum memulai semester baru, pihak jurusan akan menginformasikan daftar mata kuliah yang dapat diambil. Mahasiswa perlu mengisi nama mata kuliah beserta SKS yang dipilih untuk semester tersebut di dalam KRS. Dengan demikian, KRS diurus pada awal semester sebagai syarat sekaligus pedoman mengikuti mata kuliah. Sementara itu, KHS adalah laporan evaluasi pembelajaran sesuai KRS yang diberikan pada mahasiswa di akhir semester.
Hubungan SKS dengan IP dan IPK

IP dan IPK juga berkaitan dengan bahasan tentang apa itu SKS kuliah. Pasalnya, IP atau Indeks Prestasi merupakan hasil evaluasi tiap semester dari kegiatan pembelajaran yang diukur dengan bobot SKS. Semisal, nilai B pada mata kuliah dengan 2 SKS memiliki bobot berbeda dibandingkan dengan nilai B pada mata kuliah dengan 5 SKS.
IPK merupakan singkatan dari Indeks Prestasi Kumulatif. Istilah ini menggambarkan hasil penjumlahan IP pada setiap semester kemudian dibagi dengan jumlah semester yang telah dijalani. Berikut merupakan contoh perhitungan IPK:
IP semester 1 = 3,6
IP semester 2 = 3,8
IP semester 3 = 3,5
Pada akhir semester 3, IPK adalah 3,6 + 3,8 + 3,5 = 10,9 / 3 = 3,63
Fungsi SKS Kuliah
Selain memahami pengertian apa itu SKS kuliah, kamu mungkin bertanya-tanya manfaat dari penerapan sistem tersebut. Secara umum, fungsi SKS adalah membagi besaran beban belajar mahasiswa, informasi terkait pengakuan atas keberhasilan pembelajaran, gambaran ukuran usaha yang diperlukan untuk menyelesaikan program studi, dan patokan penyelenggaraan pendidikan bagi tenaga pengajar.
Perhitungan SKS menurut Dikti
Mungkin kamu bertanya-tanya 1 SKS berapa jam? Perhitungan SKS adalah rumus matematika yang mempertimbangkan waktu optimal untuk menempuh pembelajaran. Dalam hal ini, setiap mata kuliah memiliki perhitungan bobot SKS berbeda tergantung bentuk aktivitasnya, semisal kuliah umum, praktikum, kerja lapangan, seminar, pengabdian masyarakat hingga penulisan skripsi.
Formula perhitungan SKS menurut Dikti adalah standar yang digunakan di Indonesia. Permendikbud no. 49/2014 menyatakan bahwa setiap 1 SKS adalah setara dengan 160 menit kegiatan belajar/minggu/semester. Alokasi waktu tersebut dirinci kembali menjadi 50 menit pembelajaran tatap muka, 50 menit pengerjaan tugas terstruktur, dan 60 menit pelaksanaan belajar mandiri. Dalam setiap semester, beban normal SKS adalah 18 – 20 dengan total durasi belajar 8 – 9 jam/hari atau 48 – 54 jam/minggu.
Berikut adalah contoh alokasi beban belajar pada suatu mata kuliah 2 SKS dalam 1 semester:
- 100 menit atau 1 jam 40 menit pembelajaran dengan instruksi langsung dari tenaga pengajar;
- 100 menit atau 1 jam 40 menit pengerjaan tugas di luar kelas (PR), misalnya membuat laporan; dan
- 120 menit atau 2 jam belajar mandiri, misalnya membaca buku referensi.
Dengan demikian, dalam satu minggu, seorang mahasiswa diharapkan untuk mengalokasikan total 320 menit atau 5 jam 20 menit waktunya mempelajari mata kuliah dengan bobot 2 SKS.
Jumlah SKS S1 / S2 / S3 dan Diploma untuk Kelulusan

Berdasarkan perhitungan SKS menurut Dikti, mahasiswa diwajibkan untuk menyelesaikan bobot tertentu untuk dapat dinyatakan lulus pada program studi yang diambil. Berikut merupakan informasi jumlah SKS S1 – S3 serta program diploma untuk kelulusan.
Program Diploma
Program | Beban Belajar Minimum | Masa Studi |
D1 | 36 SKS | 1 – 2 tahun |
D2 | 72 SKS | 2 – 3 tahun |
D3 | 108 SKS | 3 – 4 tahun |
D4 | 144 SKS | 4 – 5 tahun |
Program Sarjana / S1
Sebagaimana pada program D4, jumlah SKS S1 adalah 144. Apabila memaksimalkan 24 SKS/semester, maka mahasiswa dapat lulus dari program sarjana selama 3,5 tahun. Dengan rumus 1 SKS berapa jam yang sebelumnya, maka mahasiswa S1 perlu mengalokasikan minimal 384 jam untuk menyelesaikan studinya.
Program Profesi dan Magister / S2
Program profesi bertujuan untuk melatih keahlian khusus kepada peserta didik yang telah menyelesaikan pendidikan S1 terkait. Lebih sedikit dari jumlah SKS S1, mahasiswa program profesi perlu menyelesaikan 36 SKS untuk lulus. Sementara itu, untuk program magister baik terapan atau sains, beban normal keseluruhan SKS adalah 72 SKS.
Program Doktoral / S3
Setara dengan program magister, perhitungan SKS menurut Dikti untuk program doktoral adalah 72 yang perlu ditempuh dalam waktu minimal 3 tahun. Berdasarkan panduan formula 1 SKS berapa jam yang sebelumnya, mahasiswa S3 perlu mengalokasikan waktu sejumlah 192 jam selama masa perkuliahan.
Setelah memahami kepanjangan SKS hingga sistem perhitungannya, kamu bisa mulai mempertimbangkan daftar penawaran mata kuliah di jurusanmu. Kebebasan dalam menentukan mata kuliah dan SKS adalah keunggulan dari sistem pembelajaran di perguruan tinggi. Dengan demikian, kamu bisa mengambil mata kuliah dengan bobot SKS yang paling sesuai dengan minat dan kondisimu.
Tidak ada komentar