Mengenal Apa itu Spoof Text, Generic Structure, & Contohnya

“The purpose of Spoof Text is to tell a reader a short and funny story with an unexpected ending and humorous twist in the end”

Kalimat ini sudah cukup menjelaskan apa fungsi utama dari teks ini. Namun bagi beberapa pembaca, jenis teks Bahasa Inggris ini mungkin masih jarang di telinga. Padahal, tanpa sadar mungkin kita pernah membacanya. 

Teks narasi ini adalah satu dari beberapa jenis teks narasi dalam bahasa Inggris yang tujuan utamanya semata-mata sebagai hiburan. Lantas, apa sih, pengertiannya? Apa saja contoh dari teks narasi spoof? Ketahui contoh spoof text beserta generic structure dan artinya pada uraian di bawah ini!

Pengertian 

Spoof Text merupakan salah satu jenis teks dalam bahasa Inggris yang berbentuk narasi. Hampir serupa dengan recount text, spoof text juga menceritakan kejadian yang telah terjadi di masa lampau. Aspek yang membedakannya dengan recount text yaitu spoof text memiliki ending yang lucu dan tidak dapat diprediksi. Spoof text bisa merupakan kejadian yang faktual alias benar-benar terjadi maupun fiktif/imajinatif. 

Jika recount text lebih mengutamakan detail informasi peristiwa yang terjadi beserta urutan kronologisnya, spoof text cenderung berfokus pada kesenangan dan hiburan untuk pembacanya. Spoof text biasanya menggunakan alur yang lebih rumit yang berfungsi mengarahkan pembaca ke pandangan tertentu untuk kemudian dibawa ke akhir yang diluar ekspektasi atau berlawanan. Ending inilah yang dapat menghibur pembaca.

General Structure

Setiap teks dalam Bahasa Inggris pasti memiliki struktur tertentu. Berikut adalah general structure dari teks narasi Spoof.

1. Orientation

Sama seperti teks narasi pada umumnya, struktur pertama yang ada pada spoof text adalah orientasi atau orientation. Orientasi berisi permulaan terjadinya suatu peristiwa. Pengenalan tokoh dan identifikasi alur juga dapat dilakukan di bagian orientasi

2. Events

Events  dalam bahasa Inggris memiliki arti peristiwa atau kejadian. Selaras dengan namanya, struktur events memaparkan peristiwa yang terjadi dengan detail dan jelas. Pada Spoof Text, bagian ini masih berupa bagian yang “make sense” alias masih sesuai dengan prakiraan pembaca.

3. Twist

Struktur terakhir yang menjadi struktur penentu dalam teks narasi ini adalah twist. Twist  apabila diartikan ke dalam bahasa Indonesia memiliki arti ‘memutar’. Twist berisi bagian akhir cerita yang tidak sesuai ekspektasi atau unexpected, membuat pembaca terkejut, dan berisi peristiwa yang memancing gelak tawa. 

Language Features 

1. Menggunakan Action Verb

Action verb adalah kata kerja yang menerangkan subjek tengah melakukan sesuatu. Contoh-contoh action verb adalah arrive, ask, laugh, conduct, etc.

2. Menggunakan Past Tense

Teks narasi ini menggunakan bentuk masa lampau atau yang disebut dengan past tense karena semua kejadiannya terjadi di masa lampau. Sejatinya, ada beberapa jenis past tense, tetapi yang sering digunakan adalah simple past tense. 

3. Menggunakan Adverb of Place and Time 

Adverb adalah kata keterangan. Adverb place and time berarti kata keterangan yang menunjukkan tempat/lokasi dan waktu terjadinya suatu peristiwa. Kata keterangan lokasi bisa berupa nama lokasi tertentu maupun berupa adverb seperti anywhere, everywhere, nowhere, etc. Sementara kata keterangan waktu dapat berupa jam, tanggal, hari, bulan, serta tahun terjadinya peristiwa.

4. Diceritakan Secara Kronologikal

Teks narasi Spoof diceritakan dengan alur yang runtut yang ringan dan mudah dimengerti oleh pembaca karena sifatnya yang menghibur. 

Contoh Spoof Text

Itulah tadi informasi lengkap seputar struktur umum Spoof Text beserta contoh-contohnya. Semoga bermanfaat!