1. Kelas 11 Bahasa Indonesia

Teks Ceramah

Teks Ceramah
Teks Ceramah, Foto Oleh Kompas Com

Dalam pelajaran Bahasa Indonesia, banyak sekali teks yang dipelajari. Salah satunya adalah Teks Ceramah. Mari kita simak pembahasan mengenai pengertian, struktur, kaidah kebahasaan, ciri hingga contoh teks ceramah dibawah ini. 

Pengertian Teks Ceramah

Teks ceramah adalah sebuah teks yang menyampaikan informasi baik pengetahuan maupun informasi umum untuk disampaikan pada khalayak. Orang yang menyampaikan ceramah adalah orang yang ahli dalam bidangnya, media nya bisa disampaikan secara langsung maupun melalui media digital.

Struktur Teks Ceramah

Setiap teks memiliki struktur yang berbeda-beda, begitu pula dengan struktur teks ini. Teks jenis ini memiliki beberapa bagian yaitu pembuka, isi, dan penutup. Berikut penjelasannya dibawah ini: 

  1. Pembuka 

Bagian ini berisi tentang pengenalan topik yang akan dibahas melalui pandangan penceramah tentang masalah tersebut. Struktur pembuka hampir sama dengan bagian tesis / argumentasi dalam teks eksposisi.

Artikel Terkait

  • Struktur Teks Laporan Percobaan, Ciri-Ciri dan Contohnya
    by Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 17, 2023 at 11:48 am

    Teks laporan percobaan merupakan salah satu jenis teks yang ada dalam materi Bahasa Indonesia. Teks ini berfungsi untuk melaporkan percobaan yang dilakukan oleh seorang penulis. Penulisannya tentu tidak boleh asal, sebab teks ini harus menyatakan fakta hasil dari percobaan dan disusun dengan sistematis. Untuk mengetahuinya lebih jauh, simak artikel berikut hingga akhir, Kawan Literasi! Apa Artikel Struktur Teks Laporan Percobaan, Ciri-Ciri dan Contohnya pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • 13 Tanda Baca, Fungsi, dan Contoh Penggunaan sesuai EYD
    by Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 17, 2023 at 8:38 am

    Dalam suatu kalimat, terdapat tanda baca yang biasanya digunakan. Baik itu kalimat pernyataan, kalimat tanya, atau kalimat seruan. Masing-masing menggunakan tanda baca sesuai fungsinya. Contohnya, tanda titik (.) yang umumnya digunakan untuk mengakhiri suatu kalimat berita.  Fungsi tanda baca adalah memudahkan pembaca untuk memberi jeda, mengetahui struktur suatu kalimat, dan menentukan intonasi. Lalu, bagaimana fungsi Artikel 13 Tanda Baca, Fungsi, dan Contoh Penggunaan sesuai EYD pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • Pencemaran Tanah: Komponen Pencemar, Dampak, dan Penanganan
    by Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 17, 2023 at 2:01 am

    Pencemaran tanah terjadi jika terdapat makhluk hidup, zat, maupun komponen lain ke dalam tanah hingga kualitas tanah menurun. Biasanya pencemaran tanah kerap terjadi akibat bahan kimia buatan manusia yang merubah lingkungan tanah. Apa saja sumber pencemaran tanah, dampak, dan cara menanganinya? Untuk mengetahuinya, simak artikel Studio Literasi kali ini hingga akhir, Kawan Literasi! Pencemaran Tanah Artikel Pencemaran Tanah: Komponen Pencemar, Dampak, dan Penanganan pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • Konjungsi: Ketahui Jenis-Jenis hingga Contoh Penggunaannya
    by Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 5, 2023 at 3:44 am

    Konjungsi lebih akrab disebut sebagai kata hubung. Konjungsi berfungsi menghubungkan dua klausa maupun frasa dalam sebuah kalimat agar saling berkesinambungan. Contoh paling umum yaitu dan, tetapi, maupun, sedangkan, dan lain sebagainya.  Namun tahukah Kawan Literasi jika konjungsi memiliki berbagai macam jenis dan penggunaannya yang berbeda? Simak artikel Studio Literasi kali ini hingga selesai untuk mengetahuinya Artikel Konjungsi: Ketahui Jenis-Jenis hingga Contoh Penggunaannya pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  1. Isi 

Bagian isi berupa rangkaian argumen atau pendapat tentang topik yang dibahas pada pembuka. Bagian ini mengungkap fakta atau data yang dapat memperkuat argumen si penceramah. 

  1. Penutup 

Penutup merupakan penegasan kembali mengenai pendapat yang disampaikan dalam ceramah. Bagian ini memiliki tujuan untuk memastikan pendengar ceramah tidak keliru pemahaman dari apa yang dimaksud. 

Kaidah Kebahasaan Teks Ceramah

  1. Dalam menyampaikan ceramah, biasanya yang dipakai adalah kata ganti orang pertama atau tunggal dan kata ganti orang jamak. Kata ganti ini digunakan sebagai sapaan atau panggilan. Contohnya pada kata ganti orang pertama menggunakan aku, saya, kami. Pada kata ganti kedua bisa menggunakan kalian, hadirin, saudara saudara. 
  2. Saat menyampaikan ceramah, yang disampaikan adalah pendapat atau argumentasi penceramah. Maka dari itu, digunakanlah kata yang menunjukkan sebab akibat. Contohnya karena, oleh karena itu, sebab, dan lain lain. 
  3. Dalam teks ini juga terdapat kata yang bersifat persuasif, dengan tujuan untuk mengajak pendengar memperhatikan apa yang ada dalam ceramah. Contohnya adalah mari, harus, perlu, hendaknya, dan lain lain. 
  4. Menggunakan kata kerja mental. Kata kerja mental adalah jenis kata kerja yang memberikan respon terhadap suatu tindakan atau pengalaman. Contohnya adalah bahagia, menghayati, ragu, maklum, sedih, dan lain lain

Ciri-ciri Teks Ceramah

  1. Menggunakan kalimat simpleks (tunggal) dan kalimat kompleks (majemuk)
  2. Berisi argumen atau pendapat yang bersangkutan dengan fakta dalam teks
  3. Memiliki bukti berupa fakta atau data yang memperkuat argumen dalam teks
  4. Berisi informasi yang bersifat mengajak atau memberi nasihat 
  5. Memiliki struktur yang lengkap, meliputi pemuka, isi, dan penutup
  6. Bahasa yang digunakan mudah dipahami dan sopan.
  7. Disampaikan oleh ahli dalam bidang tertentu.

Langkah menulis 

  1. Menentukan topik

Hal pertama yang dilakukan adalah menentukan topik. Topik bisa diambil dari tren yang sedang marak dibicarakan. Namun tetap harus disampaikan dengan baik, tidak semua tren dapat dipakai.

  1. Merumuskan tujuan

Selanjutnya adalah menentukan tujuan. Kita harus memikirkan untuk apa kita memberikan ceramah tersebut, untuk berbagi ilmu atau sekedar mengajak melakukan sesuatu. 

  1. Menyusun kerangka

Menyusun ceramah berguna untuk menentukan pokok bahasan yang akan disampaikan.

  1. Menyusun ceramah

Setelah menyusun kerangka, ceramah dapat dikembangkan berdasarkan kerangka yang sudah dibuat. Setiap paragraf diawali dengan kalimat pokok lalu diberikan kalimat penjelas agar menjadi satu paragraf yang utuh. 

Contoh Teks Ceramah Singkat

Pembuka 

  • Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Syukur alhamdulillah saya haturkan pada Allah SWT karena kita masih diberi nikmat untuk dapat berkumpul di ruangan ini. Tak lupa sholawat kepada junjungan nabi kita, Nabi Muhammad SAW yang sudah membawa kita keluar dari zaman kegelapan hingga berada pada zaman sekarang.

Pada kesempatan kali ini, izinkan saya untuk membagikan sedikit ilmu mengenai pergaulan bebas di zaman sekarang. Pergaulan bebas sungguh meresahkan masyarakat. Dengan kejadian tersebut, para orang tua wajib mengawasi anak anaknya dengan lebih ketat. Sebagai orang tua kita juga harus mengawasi kegiatan anak di luar rumah, tak hanya di dalam rumah saja. 

Isi 

  • Namun perlu diketahui pula bahwa semakin dewasa pertumbuhan anak, maka pengawasan yang diberikan harus lebih ekstra lagi. Khususnya bila anak mulai menyukai lawan jenis. Hal ini demi kebaikan anak-anak anda sebagai orang tua. Pastinya anda tidak mau anak anda terlibat pergaulan bebas. Jangan sampai anak yang sudah dititipkan oleh Allah SWT menjadi rusak akibat kelalaian orang tua.

Penutup 

  • Oleh sebab itu, dalam pertemuan kali ini saya mengingatkan kepada para orang tua agar meningkatkan kewaspadaan terhadap anak anak. Semoga kita semua dan keluarga dijauhkan dari hal hal buruk yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Demikian pembahasan ceramah kali ini, kurang lebihnya saya mohon maaf. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Nah itu tadi penjelasan materi Teks Ceramah! Semangat untuk belajar selalu ya teman-teman, semoga ringkasan diatas membantu kalian untuk memahami lebih jauh tentang teks ini. Sampai jumpa di artikel lainnya!

Baca juga:
Teks Prosedur
11 Contoh Teks Deskripsi

Tidak ada komentar

Komentar untuk: Teks Ceramah

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    ARTIKEL TERBARU

    Untuk menyelenggarakan kegiatan lingkup negara maupun daerah, pasti membutuhkan dana yang cukup besar. Oleh karena itu, Undang-Undang di Indonesia telah mengatur pengelolaan dana melalui APBN dan APBD. Meskipun sama-sama bertujuan untuk mengatur pendanaan, keduanya juga memiliki perbedaan dalam hal sumber serta fungsinya. Untuk mengetahuinya lebih jauh, simak artikel kali ini hingga selesai, ya, Kawan Literasi! […]
    Halo kawan literasi, akhirnya kita akan berjumpa lagi. By the way, pernahkah kalian membeli snack atau ice cream dari supermarket lalu terlintas kalian berpikir plastik itu terbuat dari apa? Kemudian saat kalian memasak, kalian pasti heran mengapa pegangan alat masak terasa begitu solid dan ringan? Peristiwa-peristiwa di atas merupakan contoh dari kegunaan polimer dalam kehidupan […]

    Trending

    Cause and effect merupakan salah satu jenis kalimat yang paling sering digunakan baik dalam teks maupun percakapan sehari-hari. Oleh karena itu, penting untuk kita mengetahui cara menyusun kalimat ini dengan benar. Sebagian orang pun masih melakukan kesalahan dalam menyatakan sebab dan akibat dalam bahasa Inggris.  Misalnya, “Because sick, she can’t come to school.” Klausa pertama […]
    Puisi terbagi menjadi dua jenis, yaitu puisi lama dan puisi baru. Perbedaan yang signifikan diantara keduanya yaitu pada aturan penulisannya. Puisi lama biasanya lebih kaku karena adanya aturan seperti jumlah kata dan pengulangan kata. Setiap jenisnya pun memiliki ketentuannya sendiri. Kawan Literasi pasti sudah tidak asing dengan pantun atau syair. Pantun dan syair merupakan beberapa […]
    Kerajaan Kediri dikenal dengan nama Kerajaan Panjalu. Kerajaan ini berdiri pada sekitar abad ke-12 tahun 1042-1222. Berada di tepi Sungai Brantas, Jawa Timur, dahulu kerajaan ini merupakan bagian dari Kerajaan Mataram Kuno dengan corak Hindu. Bagaimana kehidupan masa kerajaan ini berdiri dan apa penyebab keruntuhannya? Simak artikel kali ini hingga selesai! Awalnya, kerajaan ini adalah hasil […]
    Sebagai makhluk sosial, manusia tentu melakukan interaksi sosial. Nah, untuk bisa hidup dengan teratur, perlu sistem yang dapat mengaturnya, yaitu lembaga sosial. Institusi seperti sekolah, perusahaan, bahkan keluarga pun merupakan bentuk dari lembaga sosial.  Menurut Koentjaraningrat, pengertian lembaga sosial adalah sistem tata kelakuan dan relasi yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan manusia. Kebutuhan hidup ini mencakup […]