Dalam pelajaran Bahasa Indonesia, ada berbagai macam jenis teks yang akan dipelajari. Salah satu jenis teks yang sering digunakan dalam pelajaran ini adalah cerita sejarah. Bagi Kawan Literasi yang ingin menulis cerita sejarah tidak perlu bingung, berikut Studio Literasi akan bahasa secara mendalam mengenai teks ini.
Daftar Isi
Pengertian Teks Cerita Sejarah
Teks cerita sejarah adalah salah satu jenis teks yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Jenis teks ini akan akrab dengan berbagai peristiwa yang telah terjadi di masa lalu. teks cerita sejarah disajikan dalam bentuk teks yang memperhatikan unsur kronologis dan kausalitas yang mengacu pada bukti sejarah.
Konsep cerita sejarah adalah teks yang masuk ke dalam jenis karya sastra proses bersifat imajinatif. Susunan teks sejarah harus bisa menjelaskan peristiwa yang telah terjadi dengan memuat fakta yang valid.
Tidak semua peristiwa di masa lalu dapat dikategorikan sebagai teks sejarah. Syarat cerita sejarah adalah mampu memberikan dampak kepada banyak orang. Isi teks juga harus memiliki peristiwa yang dianggap penting, unik, dan abadi.
Artikel Terkait
- Contoh Kalimat Fakta: Pengertian & Cara Mencarinya!by Amanda Rayta (Studio Literasi) on November 30, 2023 at 2:12 pm
Contoh Kalimat fakta merupakan salah satu kalimat yang hampir dapat kita jumpai di berbagai sumber, seperti artikel pada website, brosur, buku hingga tulisan pada layar televisi. Jika kalimat tersebut sesuai dengan apa yang terjadi dan dilakukan, maka dapat disebut sebagai kalimat fakta. Singkatnya, kalimat fakta itu kalimat yang menjelaskan bahwa hal tersebut benar-benar terjadi. Oh Artikel Contoh Kalimat Fakta: Pengertian & Cara Mencarinya! pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- Contoh Kalimat Deskripsi, Cara Membuatnya & Kegunaannya!by Amanda Rayta (Studio Literasi) on November 29, 2023 at 2:51 pm
Selain mempelajari kalimat definisi, pada pelajaran Bahasa Indonesia kita juga mempelajari tentang kalimat lainnya. Salah satunya, kalimat deskripsi. Kalimat ini termasuk yang mudah untuk dipelajari serta dipraktekan dalam kehidupan sehari-hari kita. Karena caranya dengan hanya melihat objeknya secara langsung. Kita sudah bisa mendeskripsikan dari berbagai unsur. Misal kalau makhluk hidup berupa fisik dan perilaku. Sedangkan, Artikel Contoh Kalimat Deskripsi, Cara Membuatnya & Kegunaannya! pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- Kalimat Definisi: Pengertian Ahli, Cara Membuat & Contoh!by Aloysius Juhandi (Studio Literasi) on November 28, 2023 at 1:02 pm
Ada berbagai macam kalimat yang pernah kita pelajari pada saat pelajaran Bahasa Indonesia. Salah satunya adalah kalimat definisi. Kalimat ini biasanya digunakan untuk menjelaskan suatu objek atau topik yang kita bicarakan. Ternyata, kalimat ini memiliki pengertian yang lebih luas, yang bukan hanya sekadar pengertian dan contoh saja. Untuk lebih luasnya akan Studioliterasi akan membahasnya melalui Artikel Kalimat Definisi: Pengertian Ahli, Cara Membuat & Contoh! pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- Cara Mempelajari Volume Kubus & Rumusnya!by Amanda Rayta (Studio Literasi) on November 27, 2023 at 3:40 pm
Ketika berada di kelas 5 dan 6 SD, kita mendapatkan materi mengenai bangun ruang , pada pelajaran Matematika. Materinya sudah lebih mendalam pembahasannya. Salah satunya, materi tentang menghitung volume. Materi ini merupakan salah satu materi yang bisa dibilang memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi. Maka tidak heran banyak yang tidak paham dan akhirnya pada saat Artikel Cara Mempelajari Volume Kubus & Rumusnya! pertama kali tampil pada Studio Literasi.
Struktur Teks Cerita Sejarah
Jenis teks sejarah dibagi menjadi dua yakni cerita sejarah fiksi dan non fiksi. Cerita sejarah fiksi akan ditulis melalui cerpen, novel, dan legenda. Meskipun fiksi, penulisan teks sejarah harus menyajikan data dan fakta yang valid.
Sedangkan jenis sejarah non fiksi akan disebut sebagai teks cerita sejarah dalam arti yang sebenarnya. Fokus pada jenis teks sejarah non fiksi adalah rangkaian peristiwa yang sebenarnya. Sehingga, teks akan lebih membahas peristiwa secara indepth dibandingkan dengan jenis fiksi.
A. Struktur Teks Cerita Sejarah Fiksi
1. Orientasi
Pada bagian awal teks sejarah akan berisi pengenalan latar dan tokoh yang disebut sebagai orientasi. Pada bagian ini penulis dapat mencerita secara singkat mengenai gambaran awal cerita dimulai.
2. Komplikasi
Memasuki bagian kedua, yakni komplikasi. Pada bagian ini penulis akan menceritakan rangkaian peristiwa yang menimbulkan konflik dalam cerita. Selalu diingat, buat serunut mungkin ya, Kawan Literasi.
3. Klimaks
Klimaks merupakan bagian pertengahan di mana konflik dalam cerita akan memuncak.
4. Resolusi
Setelah melewati bagian klimaks di mana konflik memuncak maka selanjutnya akan memasuki resolusi. Konflik pada bagian ini akan mereda dan telah menemukan penyelesaian terkait konflik.
5. Koda
Pada bagian terakhir adalah penutup yang biasanya diisi dengan moral dan pesan moral atau pelajaran yang dapat dipetik dari cerita.
B. Struktur Teks Cerita Sejarah Non Fiksi
1. Orientasi
Pada bagian awal cerita akan diperkenalkan dengan latar belakang dan tokoh utama. Bagian ini menjadi sangat penting untuk memulai cerita sejarah.
2. Kronologi
Selanjutnya penulis akan menceritakan peristiwa secara urut dan berkesinambungan serta menjelaskan keterikatan antara satu dengan lainnya. Penulisan pada teks harus secara jelas agar pembaca dapat memahami teks secara lengkap.
3. Reorientasi
Terakhir adalah reorientasi atau bagian penutup. Pada bagian ini penulis akan menyimpulkan cerita dan menulis opini terkait dengan teks yang ia buat.
Kaidah Kebahasan Teks Cerita Sejarah
Sebagai panduan menulis cerita teks sejarah ada baiknya Kawan Literasi mengetahui kaidah kebahasan teks cerita sejarah sebagai berikut:
- Penggunaan keterangan waktu menggunakan masa lampau.
- Menggunakan kata ganti orang ketiga dalam menceritakan peristiwa.
- Keterangan tempat digunakan secara jelas, penulis dapat memberikan keterangan atau petunjuk informasi lokasi terjadinya peristiwa bersejarah.
- Menggunakan konjungsi temporal waktu yang sesuai. Teks sejarah memiliki keterangan waktu di masa lalu, sehingga penulis harus mampu menyisipkan konjungsi secara tepat.
- Konjungsi kausalitas sebab akibat dibagi menjadi dua yakni intrakalimat dan antarkalimat. Konjungsi intrakalimat akan digunakan dalam satu kalimat, contohnya adalah karena, sebab, dan lainnya.
Sedangkan konjungsi antarkalimat adalah kata yang menyatakan sebab akibat dalam kalimat satu dan lainnya, contohnya adalah selanjutnya, sebelumnya, dan lainnya.
Contoh Teks Cerita Sejarah
Bagi Kawan Literasi yang ingin membuat teks sejarah dan masih bingung cara membuatnya, gak perlu khawatir kok. Berikut adalah salah satu contoh teks yang dapat menjadi referensi Kawan Literasi dalam menulis.


Baca juga: Definisi News Item Text, Struktur, & Contohnya
Nah itu tadi penjelasan lengkap mengenai teks cerita sejarah. Semoga artikel ini dapat membantu Kawan Literasi membuat teks sejarah secara lengkap.
Tidak ada komentar