Dalam pelajaran Bahasa Indonesia, ada berbagai macam jenis teks yang akan dipelajari. Salah satu jenis teks yang sering digunakan dalam pelajaran ini adalah cerita sejarah. Bagi Kawan Literasi yang ingin menulis cerita sejarah tidak perlu bingung, berikut Studio Literasi akan bahasa secara mendalam mengenai teks ini.
Pengertian Teks Cerita Sejarah
Teks cerita sejarah adalah salah satu jenis teks yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Jenis teks ini akan akrab dengan berbagai peristiwa yang telah terjadi di masa lalu. teks cerita sejarah disajikan dalam bentuk teks yang memperhatikan unsur kronologis dan kausalitas yang mengacu pada bukti sejarah.
Konsep cerita sejarah adalah teks yang masuk ke dalam jenis karya sastra proses bersifat imajinatif. Susunan teks sejarah harus bisa menjelaskan peristiwa yang telah terjadi dengan memuat fakta yang valid.
Tidak semua peristiwa di masa lalu dapat dikategorikan sebagai teks sejarah. Syarat cerita sejarah adalah mampu memberikan dampak kepada banyak orang. Isi teks juga harus memiliki peristiwa yang dianggap penting, unik, dan abadi.
Struktur Teks Cerita Sejarah
Jenis teks sejarah dibagi menjadi dua yakni cerita sejarah fiksi dan non fiksi. Cerita sejarah fiksi akan ditulis melalui cerpen, novel, dan legenda. Meskipun fiksi, penulisan teks sejarah harus menyajikan data dan fakta yang valid.
Artikel Terkait
- Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hariby Siti Haliza (Studio Literasi) on Januari 6, 2023 at 5:59 am
Pernahkah Kawan Literasi menggantungkan bingkai foto di dinding? Nah, kalau pernah, tahukah kamu kenapa paku yang menahan bingkai fotomu bisa menancap pada tembok yang tebal? Yap, hal itu dikarenakan adanya tekanan pada paku. Tekanan merupakan besarnya suatu gaya yang bekerja pada luasan bidang tekan. Jadi, ketika ujung paku yang memiliki permukaan runcing ditempelkan pada dinding, Artikel <strong>Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari</strong> pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- 10 Contoh Kasus Pelanggaran Hak dan Kewajiban Warga Negaraby Siti Haliza (Studio Literasi) on Januari 4, 2023 at 4:53 am
Di negara kita, Indonesia, setiap warga negaranya memiliki hak dan kewajiban. Kewajiban merupakan sesuatu yang harus dilakukan oleh manusia sebagai tanggung jawabnya sesuai dengan perannya masing-masing. Kewajiban warga negara di Indonesia ini tersusun atas kewajiban asasi manusia dan telah diatur dalam UUD 194 dan UU yang berlaku. Bagi warga negara yang melanggar hal tersebut akan Artikel <strong>10 Contoh Kasus Pelanggaran Hak dan Kewajiban Warga Negara</strong> pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- Ini Dia Cara Menyusun Naskah Lakon dengan Baik dan Mudahby Siti Haliza (Studio Literasi) on Januari 3, 2023 at 11:02 am
Pernahkah kamu menyusun naskah lakon? Naskah lakon adalah sebuah teks yang ditujukan untuk keperluan pertunjukan dan pada prosesnya diperlukan pemantapan mengenai tema, alur, latar, hingga penokohannya. Nah, sebelum sebuah cerita sampai ke tangan sutradara dan para pemeran, diperlukan penyusunan sebuah naskah lakon terlebih dahulu. Lantas, apa saja hal yang perlu disiapkan dalam penyusunan naskah ini? Artikel <strong>Ini Dia Cara Menyusun Naskah Lakon dengan Baik dan Mudah</strong> pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- Mengenal Apa Itu Determiner, Jenis, & Contoh Kalimatnyaby Siti Haliza (Studio Literasi) on Desember 31, 2022 at 4:25 am
Hai Kawan Literasi, determiner adalah komponen part of speech yang wajib kamu pahami ketika lagi belajar Bahasa Inggris. Sebab, materi ini membantu kalian untuk mengekspresikan dan mendeskripsikan ukuran dari suatu benda atau noun. Selain itu, determiner juga bisa digunakan untuk menunjukkan kepemilikan atas sebuah benda. Penasaran dan ingin tahu selengkapnya tentang determiner? Mari simak baik-baik Artikel <strong>Mengenal Apa Itu Determiner, Jenis, & Contoh Kalimatnya</strong> pertama kali tampil pada Studio Literasi.
Sedangkan jenis sejarah non fiksi akan disebut sebagai teks cerita sejarah dalam arti yang sebenarnya. Fokus pada jenis teks sejarah non fiksi adalah rangkaian peristiwa yang sebenarnya. Sehingga, teks akan lebih membahas peristiwa secara indepth dibandingkan dengan jenis fiksi.
A. Struktur Teks Cerita Sejarah Fiksi
1. Orientasi
Pada bagian awal teks sejarah akan berisi pengenalan latar dan tokoh yang disebut sebagai orientasi. Pada bagian ini penulis dapat mencerita secara singkat mengenai gambaran awal cerita dimulai.
2. Komplikasi
Memasuki bagian kedua, yakni komplikasi. Pada bagian ini penulis akan menceritakan rangkaian peristiwa yang menimbulkan konflik dalam cerita. Selalu diingat, buat serunut mungkin ya, Kawan Literasi.
3. Klimaks
Klimaks merupakan bagian pertengahan di mana konflik dalam cerita akan memuncak.
4. Resolusi
Setelah melewati bagian klimaks di mana konflik memuncak maka selanjutnya akan memasuki resolusi. Konflik pada bagian ini akan mereda dan telah menemukan penyelesaian terkait konflik.
5. Koda
Pada bagian terakhir adalah penutup yang biasanya diisi dengan moral dan pesan moral atau pelajaran yang dapat dipetik dari cerita.
B. Struktur Teks Cerita Sejarah Non Fiksi
1. Orientasi
Pada bagian awal cerita akan diperkenalkan dengan latar belakang dan tokoh utama. Bagian ini menjadi sangat penting untuk memulai cerita sejarah.
2. Kronologi
Selanjutnya penulis akan menceritakan peristiwa secara urut dan berkesinambungan serta menjelaskan keterikatan antara satu dengan lainnya. Penulisan pada teks harus secara jelas agar pembaca dapat memahami teks secara lengkap.
3. Reorientasi
Terakhir adalah reorientasi atau bagian penutup. Pada bagian ini penulis akan menyimpulkan cerita dan menulis opini terkait dengan teks yang ia buat.
Kaidah Kebahasan Teks Cerita Sejarah
Sebagai panduan menulis cerita teks sejarah ada baiknya Kawan Literasi mengetahui kaidah kebahasan teks cerita sejarah sebagai berikut:
- Penggunaan keterangan waktu menggunakan masa lampau.
- Menggunakan kata ganti orang ketiga dalam menceritakan peristiwa.
- Keterangan tempat digunakan secara jelas, penulis dapat memberikan keterangan atau petunjuk informasi lokasi terjadinya peristiwa bersejarah.
- Menggunakan konjungsi temporal waktu yang sesuai. Teks sejarah memiliki keterangan waktu di masa lalu, sehingga penulis harus mampu menyisipkan konjungsi secara tepat.
- Konjungsi kausalitas sebab akibat dibagi menjadi dua yakni intrakalimat dan antarkalimat. Konjungsi intrakalimat akan digunakan dalam satu kalimat, contohnya adalah karena, sebab, dan lainnya.
Sedangkan konjungsi antarkalimat adalah kata yang menyatakan sebab akibat dalam kalimat satu dan lainnya, contohnya adalah selanjutnya, sebelumnya, dan lainnya.
Contoh Teks Cerita Sejarah
Bagi Kawan Literasi yang ingin membuat teks sejarah dan masih bingung cara membuatnya, gak perlu khawatir kok. Berikut adalah salah satu contoh teks yang dapat menjadi referensi Kawan Literasi dalam menulis.


Baca juga: Definisi News Item Text, Struktur, & Contohnya
Nah itu tadi penjelasan lengkap mengenai teks cerita sejarah. Semoga artikel ini dapat membantu Kawan Literasi membuat teks sejarah secara lengkap.