• Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Hubungi
  • SMA
    • Kelas 10
    • Kelas 11
    • Kelas 12

    Kelas 10

    • Matematika
    • Biologi
    • Kimia
    • Fisika
    • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Inggris
    • Geografi
    • Ekonomi
    • Sosiologi
    • Sejarah
    • PAI
    • Penjasorkes
    • PKN

    Kelas 11

    • Matematika
    • Biologi
    • Kimia
    • Fisika
    • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Inggris
    • Geografi
    • Ekonomi
    • Sosiologi
    • Sejarah
    • PAI
    • Penjasorkes
    • PKN

    Kelas 12

    • Matematika
    • Biologi
    • Kimia
    • Fisika
    • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Inggris
    • Geografi
    • Ekonomi
    • Sosiologi
    • Sejarah
    • PAI
    • Penjasorkes
    • PKN
  • SMK
  • Kuliah & Umum
    • Seleksi Masuk
    • Seputar Kuliah
    • Info Beasiswa
    • Pengetahuan Umum
No Result
View All Result
Sma Studioliterasi
No Result
View All Result
Home Kelas 10 Bahasa Indonesia

Teks Debat: Pengertian, Struktur, Unsur, & Contohnya

Dinda Pebriana by Dinda Pebriana
Agustus 8, 2022
in Kelas 10 Bahasa Indonesia
0
Teks Debat: Pengertian, Struktur, Unsur, & Contohnya (sumber: Vogue)

Teks Debat: Pengertian, Struktur, Unsur, & Contohnya (sumber: Vogue)

0
SHARES
12
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke Twitter

Debat menjadi salah satu cara beradu argumen dengan orang lain. Seringkali, debat dianggap sebagai ajang adu kepintaran atau adu mulut. Padahal debat juga bisa berlangsung dengan tenang dan terstruktur apabila memenuhi syarat-syarat, salah satunya adalah dengan menggunakan teks debat.

Artikel Terkait

Gaya Bahasa: Pengertian, Jenis, & Contohnya [LENGKAP]

Struktur Teks Biografi, Ciri-Ciri, & Kaidah Kebahasaan

Mengenal Pengertian Monolog, Ciri-Ciri, Jenis, & Contohnya

Contoh Teks Negosiasi, Pengertian, & Strukturnya

Sobat Stulit mungkin pernah melakukan debat. Namun pernahkah teman-teman menggunakan teks debat? Teks debat ini dapat berguna membantu kita dalam menyampaikan argumen/pendapat agar debat berjalan dengan terstruktur. Yuk, simak penjelasan tentang pengertian teks debat dan contoh teks debat selengkapnya di sini.

Pengertian Teks Debat

Secara umum, teks debat dikaitkan dengan teks argumentasi. Menurut Korys Geraf, teks argumentasi adalah sebuah teks retorika yang memiliki tujuan untuk mempengaruhi sikap atau pendapat orang lain. Selain itu, teks debat juga berfungsi untuk membuat orang lain percaya terhadap sesuatu dan bertindak sesuai yang diinginkan penulis. Teks argumentasi ini adalah satuan dari sudut pandang, baik pro maupun kontra terhadap topik yang dibahas. 

Tujuan Teks Debat

Berikut ini merupakan tujuan dibuatnya teks debat:

  • Memberikan pemahaman konsep individu terhadap materi yang telah diberikan.
  • Melatih seseorang untuk kritis terhadap teori yang sudah diberikan.
  • Melatih untuk berani mengemukakan pendapat.
  • Melatih untuk mematahkan pendapat orang lain.
  • Meningkatkan kemampuan merespon terhadap suatu masalah, yang di mana terjadi adanya sebuah proses saling mempertahankan pendapat antara kedua belah pihak.

Struktur Teks Debat

Ada 4 struktur yang harus diperhatikan dalam menyusun teks debat. Berikut ini adalah penjelasan dari struktur teks argumentasi.

Artikel Terkait

  • Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari
    by Siti Haliza (Studio Literasi) on Januari 6, 2023 at 5:59 am

    Pernahkah Kawan Literasi menggantungkan bingkai foto di dinding? Nah, kalau pernah, tahukah kamu kenapa paku yang menahan bingkai fotomu bisa menancap pada tembok yang tebal? Yap, hal itu dikarenakan adanya tekanan pada paku.  Tekanan merupakan besarnya suatu gaya yang bekerja pada luasan bidang tekan. Jadi, ketika ujung paku yang memiliki permukaan runcing ditempelkan pada dinding, Artikel <strong>Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari</strong> pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • 10 Contoh Kasus Pelanggaran Hak dan Kewajiban Warga Negara
    by Siti Haliza (Studio Literasi) on Januari 4, 2023 at 4:53 am

    Di negara kita, Indonesia, setiap warga negaranya memiliki hak dan kewajiban. Kewajiban merupakan sesuatu yang harus dilakukan oleh manusia sebagai tanggung jawabnya sesuai dengan perannya masing-masing. Kewajiban warga negara di Indonesia ini tersusun atas kewajiban asasi manusia dan telah diatur dalam UUD 194 dan UU yang berlaku. Bagi warga negara yang melanggar hal tersebut akan Artikel <strong>10 Contoh Kasus Pelanggaran Hak dan Kewajiban Warga Negara</strong> pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • Ini Dia Cara Menyusun Naskah Lakon dengan Baik dan Mudah
    by Siti Haliza (Studio Literasi) on Januari 3, 2023 at 11:02 am

    Pernahkah kamu menyusun naskah lakon? Naskah lakon adalah sebuah teks yang ditujukan untuk keperluan pertunjukan dan pada prosesnya diperlukan pemantapan mengenai tema, alur, latar, hingga penokohannya.  Nah, sebelum sebuah cerita sampai ke tangan sutradara dan para pemeran, diperlukan penyusunan sebuah naskah lakon terlebih dahulu. Lantas, apa saja hal yang perlu disiapkan dalam penyusunan naskah ini? Artikel <strong>Ini Dia Cara Menyusun Naskah Lakon dengan Baik dan Mudah</strong> pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • Mengenal Apa Itu Determiner, Jenis, & Contoh Kalimatnya
    by Siti Haliza (Studio Literasi) on Desember 31, 2022 at 4:25 am

    Hai Kawan Literasi, determiner adalah komponen part of speech yang wajib kamu pahami ketika lagi belajar Bahasa Inggris. Sebab, materi ini membantu kalian untuk mengekspresikan dan mendeskripsikan ukuran dari suatu benda atau noun. Selain itu, determiner juga bisa digunakan untuk menunjukkan kepemilikan atas sebuah benda. Penasaran dan ingin tahu selengkapnya tentang determiner? Mari simak baik-baik Artikel <strong>Mengenal Apa Itu Determiner, Jenis, & Contoh Kalimatnya</strong> pertama kali tampil pada Studio Literasi.

1. Pengenalan

Tahap perkenalan ini harus dilakukan oleh masing-masing tim. Yaitu dari tim netral, tim oposisi atau kontra, dan tim afirmasi atau pro.

2. Argumen

Dalam sebuah debat, masing-masing tim pro atau kontra harus menyampaikan argumentasi atau gagasan tentang mosi yang diberikan sebelumnya. Penyampaian argumen ini dimulai oleh tim pro, kemudian oleh tim kontra dan dilanjutkan dengan tim netral. Tahap ini dilakukan untuk pemantik debat.

3. Debat

Kemudian yang ketiga adalah debat. Ketika debat berlangsung, masing-masing tim harus menyiapkan argumentasi atau sanggahan kepada pihak oposisi. 

4. Simpulan

Kesimpulan merupakan hasil akhir debat, dari awal pembukaan hingga debat berlangsung, kesimpulan harus dicatat berdasarkan tiap argumen yang diberikan kedua tim. 

Unsur Teks Debat

Terdapat 6 unsur yang menyusun teks argumentasi. Berikut ini adalah penjelasan dari keenam unsur teks debat.

  1. Mosi, mosi merupakan suatu topik yang akan dibahas/diperdebatkan. 
  2. Tim Afirmatif, adalah tim pro terhadap mosi yang diperdebatkan.
  3. Tim Negatif atau Oposisi, adalah tim yang memberikan dua sisi, yaitu berupa dukungan atau sanggahan terhadap mosi. Tim negatif juga sering disebut juga sebagai tim kontra. 
  4. Tim Netral, adalah tim yang tidak berpihak kepada tim negatif maupun tim afirmatif. Tim netral berada di antara negatif dan afirmatif.
  5. Moderator, moderator adalah orang yang akan memimpin dan membantu jalannya debat. 
  6. Penulis, penulis adalah orang yang akan menulis kesimpulan hasil debat. 

Jenis-Jenis Teks Debat

Berikut ini adalah empat jenis teks debat yang biasa digunakan. Simak keempat penjelasannya berikut ini.

Jenis-Jenis Teks Debat (sumber: Pexels)
Jenis-Jenis Teks Debat (sumber: Pexels)

1. Debat Formal, Konvensional, Atau Pendidikan

Debat formal adalah debat yang bertujuan untuk memberi kesempatan antara dua tim untuk saling mengemukakan pendapat yang disampaikan kepada audiens dengan sejumlah argumen yang menunjang, atau bahkan membantah argumen tersebut yang didasarkan pada konversi debat secara politis. 

2. Debat Pemeriksaan Ulang

Debat pemeriksaan ulang adalah jenis debat yang bertujuan untuk memeriksa suatu kebenaran. Tujuan lain dari debat pemeriksaan ulang adalah untuk mengajukan beberapa pertanyaan antara satu dan lainnya yang berhubungan erat. Debat pemeriksaan ulang biasanya terjadi di ranah kantor pengadilan.  

3. Debat Parlemen Atau Majelis

Debat parlemen atau majelis adalah jenis debat yang bertujuan untuk memberikan dukungan untuk sebuah undang-undang tertentu, serta seluruh anggota yang ingin menyuarakan pandangan dan pendapatnya. 

Kaidah Kebahasaan Teks Debat

Dalam menyusun teks, ada baiknya kita memperhatikan kaidah kebahasaan. Berikut ini adalah tiga kaidah kebahasaan dalam debat.

  1. Menggunakan kalimat yang kompleks, teks debat biasanya menggunakan kalimat yang memiliki lebih dari satu struktur atau lebih dari satu kata kerja (kalimat kompleks).
  2. Menggunakan konjungsi, teks debat sering memanfaatkan konjungsi untuk menghubungkan kata atau kalimat.
  3. Menggunakan kata rujukan, debat biasanya menggunakan kata rujukan sebagai pemberi  informasi, seperti ini, itu, dia, beliau, di sini, di sana, dan sebagainya.

Etika & Tata Cara Debat

Di dalam berdebat, tentu saja ada etika dan tata cara yang harus dipatuhi. Berikut ini adalah etika dan tata cara dalam berdebat.

1. Bertanya secara serius

Saat di mana kita harus bertanya, ajukan pertanyaan dengan bersungguh-sungguh dengan cara membandingkan paparannya dengan data-data yang memang telah dihimpun.

2. Tidak menyinggung lawan debat

Dilarang untuk menyinggung lawan debat. Kondisi yang diutamakan adalah pertarungan gagasan dan argumentasi. Oleh karena itu, apabila hendak menyinggung atau menyerang lawan dalam debat, maka singgunglah gagasan atau argumentasinya, bukan fisik lawan debat. 

3. Bicara menurut data dan fakta

Untuk dapat mematahkan argumentasi lawan debat, kita harus memberikan argumentasi dengan data dan fakta. Jangan sampai mengadu gagasan lawan dengan informasi-informasi yang belum jelas.

4. Patuhi peraturan saat debat

Ketika melaksanakan debat, patuhilah peraturan yang berlaku dalam pelaksanaan debat tersebut. Jika melanggar atau tidak mematuhi peraturan pada saat debat, akan ada sanksi atau bisa sampai didiskualifikasi. 

Ciri-Ciri Teks Debat

Berikut ini adalah ciri-ciri teks dalam debat yang dapat teman-teman pahami

  • Debat memiliki dua sudut pandang dari tim afirmatif, yang pro terhadap topik. Serta tim oposisi, yang merupakan pihak kontra terhadap topik.
  • Adu argumentasi dari kedua belah pihak yang berdebat untuk mempertahankan argumentasi dengan logis.
  • Terdapat pihak moderator sebagai penengah.
  • Sesi tanya jawab dibuka secara terbatas, bertujuan untuk menjatuhkan lawan debat.

Contoh Teks Debat Singkat

Berikut ini adalah contoh teks debat singkat yang bisa dijadikan sebagai acuan untuk berlatih.

Contoh Teks Debat Singkat (sumber: Pexels)
Contoh Teks Debat Singkat (sumber: Pexels)

Mosi

“Penyerapan Kosakata Bahasa Asing, Bukti Ketidakmampuan Bahasa Indonesia dalam Interaksi dengan Bahasa Lain”

Moderator

“Dewasa ini, bahasa Indonesia terus berkembang dan mulai diakui sebagai bahasa internasional. Namun, dalam perkembangannya terbukti bahwa bahasa Indonesia banyak menyerap kosakata asing. Untuk berkembang, bahasa Indonesia sangat tergantung pada bahasa asing. Bahkan, ada yang beranggapan bahwa kosakata bahasa asing masuk ke dalam penggunaan bahasa Indonesia karena ketidakberdayaan bahasa Indonesia dalam interaksi antar bahasa. 

Dalam putaran pertama, saya persilakan secara bergantian kepada tim afirmasi, tim oposisi dan tim netral untuk menyampaikan gagasannya”

Tim Pro (Afirmasi)

“Saya setuju bahwa kosakata bahasa asing masuk ke dalam penggunaan bahasa Indonesia karena ketidakberdayaan bahasa Indonesia dalam interaksi antarbahasa. Dengan masuknya kosakata bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia semakin banyak orang yang mampu berkomunikasi dengan baik sehingga proses transfer ilmu pengetahuan berjalan dengan cepat.”

Tim Kontra (Oposisi)

“Saya tidak setuju jika kosakata bahasa asing yang masuk ke dalam penggunaan bahasa Indonesia terjadi karena ketidakberdayaan bahasa Indonesia dalam interaksi antarbahasa. Intinya, dalam bahasa Indonesia i, telah ada kosakata yang berkaitan dengan kosakata asing. Kosakata bahasa asing hanya dimengerti oleh bagi kalangan tertentu saja, sedangkan bahasa Indonesia digunakan dan dimengerti oleh semua kalangan.”

Tim Netral

“Kami sebagai pihak netral berpendapat bahwa kemampuan bahasa Indonesia dalam interaksi antarbahasa dapat diwujudkan jika porsi penggunaan bahasa Indonesia seimbang dengan kosakata bahasa asing. Penggunaan kosakata asing dalam bahasa Indonesia tidak selalu diidentikkan dengan dampak negatif karena juga terselip hal positif, yakni dapat mempermudah kegiatan berkomunikasi.”

Moderator (Kesimpulan)

“Dengan berakhirnya kegiatan debat ini, saya selaku moderator, menyimpulkan bahwa bahasa Indonesia menyerap kosakata dan istilah dari bahasa asing untuk memperkaya perbendaharaan kosakata.”

Baca juga: Teks Pidato Persuasif: Struktur, Ciri-Ciri, & Contohnya

Itu tadi penjelasan lengkap tentang debat dan teksnya. Untuk lebih memahami bagaimana tentang debat, teman-teman harus mempraktekkan debat dengan beberapa tim. Simak terus artikel-artikel pelajaran terbaru dari Studio Literasi.

Tags: Bahasa Indonesia
Next Post
Pengertian Present Perfect Continuous Tense, Rumus, & Contoh (sumber: Pexels)

Pengertian Present Perfect Continuous Tense, Rumus, & Contoh

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terpopuler

Contoh jurnal khusus pembelian
Kelas 12 Ekonomi

Mengenal 4 Jenis Jurnal Khusus yang Wajib Kamu Ketahui

by Siti Haliza
Desember 28, 2022
0

Read more

Mengenal 4 Jenis Jurnal Khusus yang Wajib Kamu Ketahui

Mengenal Berbagai Bentuk Molekul Kimia dan Teorinya

Mengenal Berbagai Organisasi Regional dan Global & Sejarahnya

Pengertian Penelitian Sosial, Jenis, & Rancangan – Materi Sosiologi

Mengenal Teori Relativitas Khusus, Rumus, & Contoh Soal

Pengertian Termokimia, Rumus, dan Contoh Lengkapnya

Daftarkan emailmu, ikuti terus artikel terbaru kami

Belajar online kapan saja dan dimana saja.

Hubungi Kami

sma.studioliterasi.com adalah bagian dari media Storylabs.id. Ingin bekerjasama dengan tim kami untuk mempromosikan brand/event Anda? Hubungi kami sekarang juga!

[email protected]

copyright © sma.studioliterasi.com

  • Disclaimer
  • Syarat dan Ketentuan
No Result
View All Result
  • SMA
    • Kelas 10
      • Kelas 10 Bahasa Indonesia
      • Kelas 10 matematika
      • Kelas 10 Ekonomi
      • Kelas 10 Sejarah
      • Kelas 10 Geografi
      • Kelas 10 PKn
      • Kelas 10 Sosiologi
      • Kelas 10 Kimia
      • Kelas 10 Fisika
      • Kelas 10 PAI
      • Kelas 10 Penjasorker
      • Kelas 10 Bahasa Inggris
      • Kelas 10 Biologi
    • Kelas 11
      • Kelas 11 Bahasa Indonesia
      • Kelas 11 Bahasa Inggris
      • Kelas 11 Biologi
      • Kelas 11 Ekonomi
      • Kelas 11 Fisika
      • Kelas 11 Geografi
      • Kelas 11 Kimia
      • Kelas 11 Matematika
      • Kelas 11 PAI
      • Kelas 11 PKN
      • kelas 11 Sejarah
      • Kelas 11 Penjasorkes
      • Kelas 11 Sosiologi
    • Kelas 12
      • Kelas 12 Bahasa Indonesia
      • Kelas 12 Bahasa Inggris
      • Kelas 12 Biologi
      • Kelas 12 Ekonomi
      • Kelas 12 Fisika
      • Kelas 12 Geografi
      • Kelas 12 Kimia
      • Kelas 12 Matematika
      • Kelas 12 PAI
      • Kelas 12 Penjasorkes
      • Kelas 12 PKN
      • Kelas 12 Sejarah
      • Kelas 12 Sosiologi
  • SMK
    • TKJ
    • Multimedia
    • Tata Boga
  • KAMPUS IMPIAN
    • Seleksi Masuk
    • Seputar Kuliah
    • Info Beasiswa

copyright ©2023 sma.studioliterasi.com