1. Uncategorized

Mengenai Teori Atom Beserta Tokoh-Tokohnya yang Termasyhur

 Mempelajari kimia dasar salah satunya adalah belajar mengenali atom itu sendiri. Pada pembahasan kali ini, kalian akan mengenal apa itu pengertian atom, pengertian teori atom sampai tokoh-tokoh pencetus teori atom tersebut. Simak penjelasannya di bawah ini ya!

Definisi Teori Atom

Kata atom berasal dari bahasa Yunani “atomos” yang berarti tidak dapat terbagi.  Pernyataan ilmiah ini bermulai dari pemikiran para filsuf pada abad ke-19 yang mendeklarasikan bahwa materi tersusun atas beberapa atom. Istilah atom tersebut akhirnya digunakan oleh mereka pada zamannya untuk menjelaskan berat relatif dari satuan massa.

Namun, konsep ini sedikit bergeser ketika masuk abad ke-20, ahli fisika menegaskan bahwa atom sejatinya adalah gabungan dari berbagai partikel subatom. Mereka adalah elektron,proton, dan neutron yang dapat dipisahkan melalui serangkaian eksperimen. Jadi, teori atom adalah teori ilmiah yang menyatakan bahwa materi tersebut tersusun dari unit terkecil.

Tokoh Teori Atom

Jika berbicara mengenai teori atom, perkembangan teori ini begitu pesat. Inilah para tokoh yang mencetuskan teori atom hingga terkenal sampai sekarang.

Artikel Terkait

  • Struktur Teks Laporan Percobaan, Ciri-Ciri dan Contohnya
    by Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 17, 2023 at 11:48 am

    Teks laporan percobaan merupakan salah satu jenis teks yang ada dalam materi Bahasa Indonesia. Teks ini berfungsi untuk melaporkan percobaan yang dilakukan oleh seorang penulis. Penulisannya tentu tidak boleh asal, sebab teks ini harus menyatakan fakta hasil dari percobaan dan disusun dengan sistematis. Untuk mengetahuinya lebih jauh, simak artikel berikut hingga akhir, Kawan Literasi! Apa Artikel Struktur Teks Laporan Percobaan, Ciri-Ciri dan Contohnya pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • 13 Tanda Baca, Fungsi, dan Contoh Penggunaan sesuai EYD
    by Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 17, 2023 at 8:38 am

    Dalam suatu kalimat, terdapat tanda baca yang biasanya digunakan. Baik itu kalimat pernyataan, kalimat tanya, atau kalimat seruan. Masing-masing menggunakan tanda baca sesuai fungsinya. Contohnya, tanda titik (.) yang umumnya digunakan untuk mengakhiri suatu kalimat berita.  Fungsi tanda baca adalah memudahkan pembaca untuk memberi jeda, mengetahui struktur suatu kalimat, dan menentukan intonasi. Lalu, bagaimana fungsi Artikel 13 Tanda Baca, Fungsi, dan Contoh Penggunaan sesuai EYD pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • Pencemaran Tanah: Komponen Pencemar, Dampak, dan Penanganan
    by Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 17, 2023 at 2:01 am

    Pencemaran tanah terjadi jika terdapat makhluk hidup, zat, maupun komponen lain ke dalam tanah hingga kualitas tanah menurun. Biasanya pencemaran tanah kerap terjadi akibat bahan kimia buatan manusia yang merubah lingkungan tanah. Apa saja sumber pencemaran tanah, dampak, dan cara menanganinya? Untuk mengetahuinya, simak artikel Studio Literasi kali ini hingga akhir, Kawan Literasi! Pencemaran Tanah Artikel Pencemaran Tanah: Komponen Pencemar, Dampak, dan Penanganan pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • Konjungsi: Ketahui Jenis-Jenis hingga Contoh Penggunaannya
    by Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 5, 2023 at 3:44 am

    Konjungsi lebih akrab disebut sebagai kata hubung. Konjungsi berfungsi menghubungkan dua klausa maupun frasa dalam sebuah kalimat agar saling berkesinambungan. Contoh paling umum yaitu dan, tetapi, maupun, sedangkan, dan lain sebagainya.  Namun tahukah Kawan Literasi jika konjungsi memiliki berbagai macam jenis dan penggunaannya yang berbeda? Simak artikel Studio Literasi kali ini hingga selesai untuk mengetahuinya Artikel Konjungsi: Ketahui Jenis-Jenis hingga Contoh Penggunaannya pertama kali tampil pada Studio Literasi.

Teori Atom Dalton

John Dalton
John Dalton

Teori atom dalton, pertama kali dikemukakan oleh seorang kimiawan bernama John Dalton. Beliau adalah seorang berkebangsaan Inggris yang  lahir pada tahun 1766. Semasa hidupnya, beliau mengabdikan waktunya untuk mempelajari kimia salah satunya adalah mengembangkan teori atom sejak tahun 1803. Hipotesis pada metode ilmiah beliau adalah bola pejal.

Dalton menyebutkan bahwa atom tidak dapat dibagi menjadi bagian-bagian terkecil, serta menjamin bahwa atom juga tidak dapat dihancurkan. Setiap atom memiliki karakteristik yang hampir mirip walaupun sebenarnya mereka berbeda. Namun, teori yang beliau cetuskan tidak dapat menjelaskan bagaimana atom tersebut dalam menghantarkan listrik.

Avogradro

Amedeo Avogadro
Amedeo Avogadro

Selanjutnya pada tahun 1811, seorang kimiawan bernama Amedeo Avogadro mencoba untuk merevisi teori dalton. Avogadro menyebutkan bahwa volume sama, temperatur sama dari dua gas menghasilkan jumlah molekul yang sama. Sederhananya, partikel-partikel gas tidak mempengaruhi volume yang menempati. 

Hukum avogadro dapat mengambil pernyataan jika sifat dari berbagai gas dengan mempelajari volume di mana mereka bereaksi. Sehingga mampu memperkirakan massa atom oksigen dan lainnya dengan lebih akurat.  

Baca Juga : Tabel Periodik Unsur Kimia: Sejarah, Klasifikasi & Cara Baca

Sir Joseph John Thomson

Sir Joseph John Thompson
Sir Joseph John Thompson

Pada tahun 1987, seorang kimiawan berkebangsaan Inggris bernama Sir Joseph John Thomson mengungkapkan teori atom yang lebih sempurna. Beliau mampu menemukan partikel negatif yang kita kenal sebagai elektron. 

Hal ini terbukti ketika beliau baru saja mendapatkan hasil penelitian bahwa sinar katode ialah sebuah partikel. Beliau menegaskan jika penemuannya mampu memutar baling-baling antara katode dan anode.  Sinar tersebut termasuk ke dalam partikel penyusun atom yang memiliki muatan negatif. 

Sederhananya, dari penemuan ini beliau mengemukakan jika atom bukan bagian terkecil dari zat, massa muatan negatif lebih kecil dari massa atom, serta atom memiliki sifat yang netral atau jumlah proton dan elektron seimbang. Walaupun hampir mendekati sempurna, namun teori atom oleh Thomson memiliki kekurangan antara lain tidak bisa menjelaskan susunan muatan positif dan negatif. 

Ernest Rutherford

Ernest Rutherford
Ernest Rutherford

Penyempurnaan teori tidak berhenti sampai di situ saja. Seorang ahli fisika berkebangsaan Selandia Baru bernama Ernest Rutherford mampu menjelaskan secara gamblang pengembangan model atom. Rutherford menganalogikan sebuah atom seperti tata surya. Dia mengibaratkan bahwa atom merupakan bola berongga yang tersusun dari nukleoid, dan elektro yang tersebar dan mengelilingi inti. 

Sayangnya, teori ini tidak mampu menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke inti atom.Namun pastinya, beliau berhasil dalam mengenalkan sebuah konsep lintasan atom  (orbit) bermuatan negatif atau elektron.

Niels Bohr

Niels Bohr
Niels Bohr

Pada tahun 1913, seorang kimiawan bernama Niels Bohr mencoba untuk mengulik konsep elektron dan proton  yang mengelilingi inti atom (nukleoid) melalui garis orbitnya. Menurutnya, elektron yang berada di lintasan orbit yang rendah akan memiliki energi yang lebih kecil dan sebaliknya.

Bohr mencoba menajamkan pemikirannya dengan cara menghubungkan elektron yang melintas sehingga beliau bisa menyimpulkan bawah beberapa energi dalam elektron dapat berubah karena elektron dapat mengubah orbit tergantung perubahan energinya. Elektron bisa berpindah dari satu lintasan ke lintasan lain dengan cara menyerap atau memancarkan energi. 

Jika atom itu berpindah dari orbit rendah ke orbit yang lebih tinggi maka elektron akan menyerap energi, namun jika elektron berpindah dari orbit tinggi ke orbit yang lebih rendah, maka elektron akan memancarkan energi.  

Baca Juga : Mengenal Berbagai Bentuk Molekul Kimia dan Teorinya

Werner Heisenberg & Erwin Schodinger

Erwin Schrodinger
Erwin Schrodinger

Pada tahun 1933, seorang fisikawan bernama Erwin Schrodinger menyempurnakan teori atom Niels Bohr. Konsep teori ini adalah sifat dualisme pada elektron. Menurut Louis de Broglie , elektron tidak hanya berfungsi sebagai partikel, melainkan sebagai gelombang. Sederhananya, elektron atau atom bermuatan negatif tersebut bergerak seperti gelombang.

Akhirnya beliau bersama oleh Werner Heisenberg untuk mengembangkan teori atom modern. Teori ini dinilai berhasil oleh berbagai kalangan sehingga bisa dipelajari oleh berbagai kalangan hingga saat ini. 

Kesimpulan

Awalnya atom merupakan bagian terkecil dalam suatu zat, namun teori itu berhasil dipatahkan oleh beberapa peneliti selanjutnya. Hal ini menjadi bukti bahwa ilmu pengetahuan itu berkembang dari zaman ke zaman, sehingga banyak terjadi penyempurnaan dari sisi penalaran dan kekritisan dalam sebuah gagasan.

 

Para tokoh kimiawan dan fisikawan yang termasyhur seperti penjelasan di atas, cukup banyak memberikan kontribusi dalam perkembangan ilmu kimia. Melalui teori atomnya, beberapa gagasannya mampu mempermudah penerapan ilmu kimia dalam kehidupan sehari-hari. 

Nah, gimana menikmati perjalanan mengenal para tokoh? seru, bukan? Untuk menjadi seorang penggubah dunia di bidang pengetahuan alam, perlu adanya komitmen dan dedikasi luar biasa dalam melakukan riset atau kajian ilmiah. Semoga para tokoh tersebut menginspirasi kalian dalam belajar. Semoga bermanfaat!

Tidak ada komentar

Komentar untuk: Mengenai Teori Atom Beserta Tokoh-Tokohnya yang Termasyhur

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    ARTIKEL TERBARU

    Untuk menyelenggarakan kegiatan lingkup negara maupun daerah, pasti membutuhkan dana yang cukup besar. Oleh karena itu, Undang-Undang di Indonesia telah mengatur pengelolaan dana melalui APBN dan APBD. Meskipun sama-sama bertujuan untuk mengatur pendanaan, keduanya juga memiliki perbedaan dalam hal sumber serta fungsinya. Untuk mengetahuinya lebih jauh, simak artikel kali ini hingga selesai, ya, Kawan Literasi! […]
    Halo kawan literasi, akhirnya kita akan berjumpa lagi. By the way, pernahkah kalian membeli snack atau ice cream dari supermarket lalu terlintas kalian berpikir plastik itu terbuat dari apa? Kemudian saat kalian memasak, kalian pasti heran mengapa pegangan alat masak terasa begitu solid dan ringan? Peristiwa-peristiwa di atas merupakan contoh dari kegunaan polimer dalam kehidupan […]

    Trending

    Cause and effect merupakan salah satu jenis kalimat yang paling sering digunakan baik dalam teks maupun percakapan sehari-hari. Oleh karena itu, penting untuk kita mengetahui cara menyusun kalimat ini dengan benar. Sebagian orang pun masih melakukan kesalahan dalam menyatakan sebab dan akibat dalam bahasa Inggris.  Misalnya, “Because sick, she can’t come to school.” Klausa pertama […]
    Puisi terbagi menjadi dua jenis, yaitu puisi lama dan puisi baru. Perbedaan yang signifikan diantara keduanya yaitu pada aturan penulisannya. Puisi lama biasanya lebih kaku karena adanya aturan seperti jumlah kata dan pengulangan kata. Setiap jenisnya pun memiliki ketentuannya sendiri. Kawan Literasi pasti sudah tidak asing dengan pantun atau syair. Pantun dan syair merupakan beberapa […]
    Kerajaan Kediri dikenal dengan nama Kerajaan Panjalu. Kerajaan ini berdiri pada sekitar abad ke-12 tahun 1042-1222. Berada di tepi Sungai Brantas, Jawa Timur, dahulu kerajaan ini merupakan bagian dari Kerajaan Mataram Kuno dengan corak Hindu. Bagaimana kehidupan masa kerajaan ini berdiri dan apa penyebab keruntuhannya? Simak artikel kali ini hingga selesai! Awalnya, kerajaan ini adalah hasil […]
    Sebagai makhluk sosial, manusia tentu melakukan interaksi sosial. Nah, untuk bisa hidup dengan teratur, perlu sistem yang dapat mengaturnya, yaitu lembaga sosial. Institusi seperti sekolah, perusahaan, bahkan keluarga pun merupakan bentuk dari lembaga sosial.  Menurut Koentjaraningrat, pengertian lembaga sosial adalah sistem tata kelakuan dan relasi yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan manusia. Kebutuhan hidup ini mencakup […]