Explanation Text: Definisi, Struktur, Ciri-ciri, & Contohnya

Kawan Literasi, kalian tahu nggak sih, bagaimana caranya kita memberi penjelasan terhadap terjadinya suatu kejadian dalam bahasa Inggris? Nah, kalian nggak perlu khawatir, karena kali ini Studio Literasi akan mengajak kalian untuk bahas tentang explanation text atau teks penjelasan.

Explanation text ini banyak digunakan untuk menjelaskan terjadinya suatu hal, baik itu fenomena alam maupun fenomena sosial. Untuk lebih memahami tentang explanation text, yuk kita bahas definisi, struktur teks dan ciri-cirinya berikut ini. 

Definisi Explanation Text

Explanation text adalah teks dalam bahasa Inggris yang dipergunakan untuk menjelaskan suatu cara atau proses dari sesuatu, terutama yang berhubungan dengan kejadian, fenomena alam, dunia ilmiah dan sosial budaya.

Text explanation ini hampir sama dengan procedure text, namun procedure text lebih menekankan pada penjelasan terhadap cara untuk melakukan sesuatu. Sementara explanation text adalah penjelasan bagaimana sesuatu dapat terjadi. 

Fungsi explanation text sendiri adalah memberikan informasi kepada para pembaca mengenai proses suatu objek.

Struktur Explanation Text

Hal yang perlu diperhatikan sebelum kita menulis explanation text tentunya adalah membuat struktur tulisannya terlebih dahulu. Berikut ini penjelasan dari struktur teks penjelasan. 

1. Titles

Title atau judul menjadi poin penting dalam teks penjelasan. Dalam pemberian judul, harus langsung mengarah pada tujuan teksnya. Misalnya “why did poverty happen?” “How did the tsunami happen?”, dan sebagainya. Tujuan dari pemberian judul ini adalah untuk mengarahkan para pembaca kepada teks. Biasanya, judul lebih banyak menggunakan kalimat tanya seperti “bagaimana” dan “kenapa”.

2. Statement

Statement atau pernyataan pembuka bertujuan untuk memberikan informasi yang valid yang didukung dengan fakta. Maka dari itu, pernyataan pembuka harus disampaikan dengan kuat. Pada bagian statement ini, penulis dapat mengidentifikasi proses yang akan dijelaskan di dalam teks. Melalui pernyataan pembuka ini, penulis dapat memperkenalkan fenomena yang akan dibahas secara singkat. 

3. Sequencing

Bagian sequencing adalah bagian penyusunan isi teks kalimat dan paragraf. Hal ini bertujuan agar para pembaca tidak kebingungan dalam membaca antar paragraf satu dan yang lainnya. Penulis dapat menyambungkan hubungan sebab-akibat dari fenomena yang dibahas. Paragraf harus diurutkan secara logis dan menjelaskan bagaimana dan mengapa fenomena tersebut dapat terjadi. Urutan teksnya adalah rangkaian kejadian, tindakan, penyebab dan proses dari fenomena tersebut. 

4. Konklusi

Konklusi bertujuan untuk memberikan kesimpulan dari keseluruhan teks. Kesimpulan yang diberikan harus memberikan kesan bahwa tulisan yang dibuat adalah valid. 

5. Visuals

Aspek visual ini sangat penting dalam memberikan gambaran sebuah fenomena. Dengan adanya gambar ini berguna untuk memperjelas explanation dari peristiwa yang terjadi. 

Ciri-ciri Explanation Text

• Berasal dari pertanyaan penulis yang berhubungan dengan “why” dan “how” mengenai suatu fenomena yang ada.
• Materi teks berfokus pada proses kejadian atau peristiwa yang dialami oleh benda atau orang.
• Teks menggunakan simple present tense, karena explanation text menjelaskan suatu fakta.
• Menggunakan action verb yakni kata kerja yang digunakan untuk menjelaskan proses atau peristiwa yang sedang berlangsung.
• Menggunakan adverbial phrase. 
• Menggunakan passive voice untuk memberikan penekanan pada fokus kejadian yang berlangsung. 
• Menggunakan noun phrase.
• Menggunakan general dan abstract noun.
• Menggunakan technical terms, merujuk pada istilah teknis yang berkaitan dengan topik yang dibahas pada teks. 
• Menggunakan conjunction of time dan cause-effect. 

Explanation Text Examples (Contoh)

Berikut ini dua contoh teks penjelasan berupa fenomena alam. 

1. Explanation about Tsunami

“How Tsunami Works”

Tsunamis are also referred to as tidal waves. They are, however, unrelated to the tidal activity caused by the sun and moon’s gravitational forces. Tsunamis are, in many ways, just larger versions of regular waves. They have a trough and a crest and are made up of moving energy rather than moving water.

The distinction is in the source of this energy. Because wind only affects the surface of the ocean, normal ocean waves are limited in size and speed. Tsunamis, on the other hand, are caused by underwater energy, such as a volcanic eruption, a submarine landslide, or, most commonly, an earthquake on the ocean floor. When the earth’s tectonic plates slip, a massive amount of energy is released.

2. Explanation about Rainbow

“How Rainbow is Formed?”

A rainbow appears as a light spectrum: a band of familiar colors such as red, orange, yellow, green, blue, and violet. The name “Roy G. Biv” is an easy way to remember the rainbow’s colors and their order: red, orange, yellow, green, blue, indigo, and violet. (However, many scientists believe “indigo” is too close to blue to be truly distinguishable.) Our eyes perceive all of the colors of the rainbow mixed together as white light. 

The sun appears white, when sunlight strikes a raindrop, some of it is reflected. The electromagnetic spectrum is made up of many different wavelengths of light, each of which is reflected at a different angle. As a result, the spectrum is separated, resulting in a rainbow.

Baca juga: Contoh Invitation Letter: Undangan Bahasa Inggris & Strukturnya

Itu tadi penjelasan dari definisi, struktur, ciri-ciri beserta dengan contoh dari explanation text. Teman-teman dapat berlatih menulis teks penjelasan dari fenomena yang terjadi di sekitar, seperti bencana alam atau peristiwa lainnya. Simak terus materi pembelajaran yang bisa kamu akses kapan saja dan di mana saja hanya di Studio Literasi.