Ketika membuat sebuah penelitian, tentunya tak lepas dari pendekatan atau metode yang akan digunakan untuk mendapatkan data. Dalam ranah kelimuan, salah satu metode yang sering digunakan ialah metode penelitian kualitatif.
Daftar Isi
Biasanya, pendekatan kualitatif digunakan pada jenis penelitian di mana datanya bukan hasil dari penghitungan matematis.
Selain itu, metode ini juga ada beberapa jenis serta memiliki ciri-ciri yang tentunya berbeda dengan metode kuantitatif.
Pengertian Metode Penelitian Kualitatif
Metode penelitian kualitatif merupakan metode yang menghasilkan data penelitian bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis.
Artikel Terkait
Pendekatan kualitatif juga lebih menekankan pada aspek pemahaman secara mendalam terhadap suatu masalah daripada melihat sebuah permasalahan.
Dalam metode ini, landasan teori digunakan sebagai panduan guna memfokuskan penelitian sekaligus menonjolkan proses serta makna yang terdapat pada permasalahan tersebut.
Ciri-Ciri Metode Penelitian Kualitatif
Agar kalian lebih memahami tentang metode penelitian kualitatif, berikut ada ciri-ciri yang harus kalian ketahui:
- Bersifat deskriptif analitik
Pendekatan kualitatif bersifat deskriptif analitik di mana data yang diperoleh tidak diuraikan dalam bentuk angka-angka melainkan narasi.
Data penelitian bisa berupa hasil wawancara, pengamatan, pemotretan, analisis dokumen, dan catatan lapangan.
Jadi misalnya, ketika seorang peneliti sudah memperoleh data melalui wawancara beberapa koresponden, maka selanjutnya hasil data tersebut akan ditampilkan dalam bentuk uraian naratif.
- Menggunakan Lingkungan Sebagai Sumber Data
Dalam hal ini, peneliti datang langsung ke lokasi objek guna memperoleh data atau informasi terkait penelitian.
Saat di lokasi objek penelitian, peneliti harus mengamati, mencatat, bertanya, melakukan interaksi langsung, bahkan menyusun data yang diperoleh saat itu juga disana.
- Mengutamakan Proses
Metode kualitatif lebih mengfokuskan pada proses penelitian yang berjalan daripada hasil. Jadi, proses analisa dan data yang dikumpulkan harus benar-benar matang.
Terkait dengan hasil, mungkin peneliti sudah memprediksi sebelumnya. Namun yang menjadi titik beratnya ialah alasan serta bagaimana proses penelitian itu berlangsung.
- Bersifat Induktif
Metode kualitatif bersifat induktif karena tidak dimulai dari deduksi teori, melainkan berawal dari lapangan yaitu fakta empiris.
Peneliti melakukan proses pengamatan data secara langsung di lapangan. Kemudian dari data tersebut akan dihasilkan sebuah teori atau penjelasan deskriptif.
- Mengutamakan Makna
Metode kualitatif cenderung fokus pada makna suatu fenomena atau peristiwa yang diteliti. Makna tersebut dapat digali melalui persepsi objek penelitian.
Prosedur Metode Penelitian Kualitatif
Secara umum, prosedur metode kualitatif dimulai dengan mengumpulkan data-data dari responden atau objek. Data tersebut tentu berkaitan dengan fenomena yang diteliti.
Dalam metode ini, satu responden atau objek dapat menghasilkan banyak data. Hal itu karena penelitian kualitatif lebih mengutamakan kelengkapan data dari satu responden daripada banyaknya responden itu sendiri.
Setelah semua data sudah saling melengkapi, peneliti pun mulai melakukan analisa. Pada tahap akhir, peneliti membuat kesimpulan berupa narasi yang menjelaskan secara mendalam tentang fenomena yang diteliti.
Macam-Macam Metode Penelitian Kualitatif
- Etnografis
Metode etnografis adalah metode yang digunakan untuk menemukan makna atau esensi di sebuah kebudayaan, kegiatan, kepercayaan, bahasa, dan cara-cara hidup pada suatu masyarakat tertentu.
Metode ini membuat peneliti tidak hanya mengamati saja, melainkan ikut terlibat secara langsung ke dalam suatu kelompok atau masyarakat tertentu yang dipilih.
Oleh karena itu, waktu penelitian dapat berlangsung lama, bahkan sampai berbulan-bulan.
Dalam kurun waktu tersebut, peneliti tetap bisa mengumpulkan data berupa foto, buku harian, artefak, serta catatan lain yang berkaitan dengan fokus penelitian.
- Fenomenologis
Fenomenologis ialah metode untuk menemukan persamaan makna dari suatu fenomena yang dialami sekelompok orang.
Metode ini dilakukan melalui teknik wawancara. Peneliti akan mewawancarai satu per satu responden yang mengalami fenomena sama.
Teknik wawancara bertujuan untuk mengetahui bagaimana respon mereka secara umum terhadap fenomena itu.
- Grounded Theory
Metode grounded theory dilandasi oleh teori yang sudah ada. Namun, peneliti tetap melakukan riset di mana ia melakukan pengamatan serta wawancara langsung di lapangan guna membuktikan kebenaran teori sebelumnya.
Peneliti mempelajari teori yang akan diteliti terlebih dahulu sebelum melakukan riset. Kemudian, peneliti melaksanakan observasi langsung di lapangan.
Data yang ditemukan di lapangan pun dapat bersifat dinamis atau berubah-ubah, sehingga hasil penelitian akan berbeda dengan teori sebelumnya.
- Historis
Metode historis digunakan untuk meneliti sebuah fenomena atau peristiwa di mana sudah terjadi di waktu lampau.
Peneliti mengumpulkan data melalui pengamatan yang dilakukan di tempat peristiwa tersebut berlangsung, serta melakukan wawancara terhadap orang-orang yang masih ada kaitannya dengan peristiwa itu.
Kemudian, hasil penelitian biasanya disajikan dalam bentuk narasi yang berisi penjelasan mengapa peristiwa itu terjadi.
- Studi Kasus
Studi kasus merupakan metode untuk mencari tahu alasan dan penjelasan dibalik terjadinya suatu peristiwa atau fenomena.
Jika historis digunakan untuk meneliti peristiwa yang sudah terjadi, maka studi kasus untuk peristiwa yang sedang berlangsung.
Dalam mengumpulkan data, peneliti akan melakukan pengamatan dan wawancara langsung terhadap semua hal yang berhubungan dengan peristiwa itu.
Kelima macam metode penelitian kualitatif di atas tidak hanya digunakan untuk penelitian akademis saja, melainkan dapat digunakan juga untuk mengungkap fenomena sosial, alam bahkan kriminal.
Tidak ada komentar