Ikatan Kimia: Pengertian dan Jenis-Jenisnya

Senyawa air yang selama ini kita gunakan untuk minum, mandi , dan keperluan lainnya terbentuk dari atom Hidrogen (H) dan Oksigen (O2). Nah, pernahkan terbesit di benak kalian mengapa dan bagaimana ia bisa bersatu dan membentuk air? 

Nah, kedua atom tersebut saling berikatan satu sama lain melalui ikatan kimia. Ikatan ini bertanggung jawab dalam interaksi atom atau molekul yang menyebabkan pembentukan suatu senyawa yang stabil. 

Untuk lebih jelasnya, coba perhatikan penjelasan berikut ya kawan literasi!

Pengertian Ikatan Kimia

Apa itu ikatan kimia? Menurut wikipedia, adalah interaksi gaya tarik menarik karena transfer elektron antara dua atom. Dua atom tersebut akan membuat suatu senyawa diatomik maupun poliatomik. Tak hanya itu, ia juga berfungsi menentukan struktur zat.

Tujuan dari pengikatan atom tak lain adalah supaya atom tetap terikat dalam senyawa baru yang stabil. Masing-masing  mempunyai kekuatan yang berbeda-beda. Ikatan kovalen dan ikatan ion memiliki ikatan yang kuat. Sedangkan, ikatan hidrogen memiliki ikatan antar atom yang cukup lemah. 

Baca Juga: Mengenal Elektron Valensi Beserta Penjelasannya

Jenis-Jenis Ikatan Kimia

Dalam ilmu kimia, terdapat beberapa jenis yang perlu kalian ketahui, antara lain: 

Ikatan Ionik

Pertama, ada ikatan ionik. Ia terbentuk saat ion positif dan negatif pada setiap atom membentuk sebuah ikatan kimia. Peristiwa tersebut terjadi karena adanya unsur-unsur yang mempunyai perbedaan elektronegatif yang cukup tinggi. Contohnya adalah ikatan ion Natrium(Na) dengan in Klorida (Cl⁻) yang membentuk senyawa Natrium Klorida alias NaCl. Dengan adanya gaya elektrostatik antara dua ion tersebut maka akan membentuk ikatan ionik.

Ikatan Kovalen

Ikatan kovalen terjadi ketika ada pemakaian elektron ikatan secara bersama. Ketika ikatan kovalen terjadi, maka kedua atom yang berikatan tersebut akan tertarik pada pasangan elektron yang sama. Contoh ikatan kovalen terjadi pada atom H₂.

Ikatan Kovalen Koordinasi

Selanjutnya ada ikatan kovalen koordinasi. Ikatan tersebut terbentuk karena pemakaian elektron bersama-sama yang berasal dari salah satu atom. Contoh senyawanya adalah lapisan ozon alias O₃. Pembentukan ozon, posisi atom yang berada di tengah harus melepaskan dua atom secara bersama-sama oleh dua atom lainnya. 

Ikatan Hidrogen

Selanjutnya, terdapat ikatan hidrogen. Proton atau ion positif hidrogen letaknya dekat dengan atom pemberi elektron. Selain itu, ikatan ini menunjukkan seberapa tinggi titik didih zat cair seperti air, hidrogen fluida, ammonia dibandingkan dengan senyawa-senyawa lainnya. 

Ikatan Logam

Atom logam mempunyai elektron valensi yang kosong, karena jumlah atomnya yang sedikit. Sehingga, terdapat perpindahan elektron atau muatan negatif dari satu atom ke atom lain. Ikatan logam kemungkinan bisa bertempat tempat  sehingga elektron valensinya mampu berbaur dan akhirnya melapisi ion positif di dalam atom. Ikatan ini tidak ada berubah apabila logam ditempa, hanya saja atom-atomnya akan mengalami pergeserannya. Contohnya adalah ikatan kimia logam magnesium. 

Ikatan Van der Waals

Lalu, ada ikatan kimia bernama Van der Waals. Seperti nama orang ya guys. Betul, ia pertama kali dikembangkan oleh Johannes Diderik Van der Waals. Beliau adalah seorang berkebangsaan Belanda. 

Ikatan tersebut mempunyai gaya tarik menarik dan tolak menolak antar molekul yang sama karena adanya interaksi elektrostatik ion-ion dengan molekul netral. Beberapa istilah umum ikatan kimia Van der Waals antara lain gaya antar dipol permanen dengan dipol induksi. Gaya dipol permanen, serta gaya antara dua dipol induksi sementara. 

Baca Juga: Benzena:Definisi, Struktur, Tata Nama Beserta Dampaknya

Kesimpulan

Ikatan kimia mempunyai interaksi gaya tarik menarik karena transfer elektron antara dua atom. Jenis-jenisnya antara lain ikatan ionik, kovalen, kovalen koordinasi, hidrogen, logam serta Van der Waals. Fungsinya adalah untuk mempererat ikatan antar atom yang berbeda dalam pembentukan senyawa baru. 

Akhirnya kita sampai pada akhir pembahasan artikel ini. Jangan lupa upgrade pengetahuan ya kawan literasi. Sampai jumpa dan semoga bermanfaat!