Sistem ekonomi pancasila memegang peranan penting dalam roda perekonomian negara Republik Indonesia. Tahukah kalian guys, jika pancasila itu sendiri yang dikenal sebagai dasar negara Indonesia itu menjadi dasar atau fundamental dalam menjalankan sistem perekonomian Indonesia? Hmm, menarik nih! Lalu, bagaimana ya implementasi, definisi, prinsip, ciri-ciri, kelebihan dan kekurangannya dari sistem ini? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.
Daftar Isi
Pengertian Sistem Ekonomi Pancasila
Oke, kita mulai dengan definisinya terlebih dahulu.Berdasarkan kompas.com, ia merupakan sistem ekonomi pasar yang bertumpu pada kelima dasar pancasila. Analogi sederhananya, sistem ini sangat menjunjung tinggi nilai-nilai dan moral dalam setiap butir-butir pancasila.
Sistem ini mengimplementasikan konsep kekeluargaan dan semangat gotong royong. Dengan adanya implementasi sistem tersebut dalam aspek ekonomi, diharapkan mampu memperjuangkan kesejahteraan seluruh warga Indonesia
Prinsip Sistem Ekonomi Pancasila
Lantas, bagaimanakah sistem ekonomi pancasila ini bisa berjalan dengan seksama? Dengan memperhatikan prinsip-prinsip yang selaras dengan makna pada sila-sila pancasila maka roda perekonomian bisa berjalan dengan baik. Beberapa prinsip di bawah ini yang perlu kalian ketahui, antara lain:
Artikel Terkait
- Tari Merak: Makna, Fungsi, Busana, dan Gerakanby Amanda R Putri (Museum Nusantara – Info Wisata Sejarah Indonesia) on Mei 10, 2024 at 10:44 am
Tari Merak, tarian tradisional Indonesia yang asalnya dari Jawa Barat. Tarian ini terkenal dengan gerakannya yang anggun dan penuh makna, tetapi juga kostumnya yang indah. Mulai berkembang pada sekitar tahun 50-an, oleh seorang koreografer saat itu, Raden Tjetjep Soemantri. Eits, tarian ini sudah mendunia, lho! Bahkan, saat ini Tari Merak sudah masuk daftar UNESCO dengan The post Tari Merak: Makna, Fungsi, Busana, dan Gerakan appeared first on Museum Nusantara - Info Wisata Sejarah Indonesia.
- Kitab Weda: Pedoman Utama Umat Hinduby Amanda Rayta (Studio Literasi) on Mei 10, 2024 at 12:32 am
Kitab Weda adalah kitab suci utama yang menjadi pedoman hidup bagi umat Hindu, yang dipercaya berasal dari sekitar 1500-500 SM. Kata “Weda” berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti “pengetahuan” atau “kebijaksanaan”. Pada kitab Weda isinya, mengenai doa, pujian, dan ajaran yang menjadi pedoman utama dalam bertindak. Selengkapnya, mengenai Kitab Weda bisa kamu baca penjelasannya dibawah Artikel Kitab Weda: Pedoman Utama Umat Hindu pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- 8 Cara Belajar Tenses dengan Mudah & Bikin Cepat Mengerti!by Amanda Rayta (Studio Literasi) on Mei 2, 2024 at 6:00 am
Tenses masih menjadi penghambat utama saat belajar Bahasa Inggris. Pasalnya kita dituntut untuk menguasai berbagai jenis tenses dan masing-masing memiliki fungsinya berdasarkan waktu kamu melakukan kegiatan. Karena kalau salah, maka dapat mempengaruhi susunan atau lanjutan kalimat berikutnya. Bahkan bisa terjadinya misscom lantaran hanya kesalahan dalam memakai tenses. Tapi tenang, sebenarnya masih ada beberapa cara mudah Artikel 8 Cara Belajar Tenses dengan Mudah & Bikin Cepat Mengerti! pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- Mari Ketahui, 9 Sifat-Sifat Gelombang Bunyi!by Amanda Rayta (Studio Literasi) on Mei 2, 2024 at 5:30 am
Sifat-sifat gelombang bunyi merupakan salah satu dari sekian materi yang termasuk dalam kelompok IPA. Bahkan, kita sudah mulai mendapatkannya sejak berada level Sekolah Dasar (SD). Pas banget, Studio Literasi menuliskan artikel ini khusus tentang sifat-sifat gelombang bunyi buat yang sedang atau akan mempelajarinya. Yuk, persiapkan dirimu dengan menambah pengetahuan ilmu tersebut dengan membacanya! Gelombang Bunyi Artikel Mari Ketahui, 9 Sifat-Sifat Gelombang Bunyi! pertama kali tampil pada Studio Literasi.
Kegiatan Ekonomi Berjalan Dengan Baik
Prinsip pertama adalah menciptakan ekonomi bangsa yang lebih unggul, maka diperlukan adanya rangsangan ekonomi yang kuat serta perilaku moral yang baik. Dengan adanya rangsangan ekonomi yang baik maka kesehjateraan bangsa akan tercapai.
Pemerataan Sosial
Tujuan utama dari sistem ekonomi pancasila ini tak lain lagi adalah mewujudkan kemakmuran dan kesehjateraan sosial untuk masyarakat Indonesia. Pemerataan ekonomi yang memadai secara tidak langsung dapat menanggulangi kesenjangan sosial.
Kalian ingat sila 5 Pancasila yang berbunyi “Kesehjateraan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia”? Nah, sistem tersebut diharapkan berhasil mengurangi ketimpangan ekonomi selaras denga nilai dan moral-moral dasar negara Indonesia
Mewujudkan perekonomian nasional yang tangguh, kokoh, dan mandiri adalah impian setiap bangsa. Lantas, bagaimana cara menggapainya? Tentunya untuk melaksanakan sistem ekonomi pancasila perlu adanya semangat nasionalisme yang membara.
Rasa nasionalisme yang kuat serta elemen masyarakat yang saling terhubung dapat menyongsong pembangunan ekonomi menuju Indonesia 2045. Selanjutnya, pemerintah perlu mengadakan berbagai upaya, evaluasi berkala serta mencari solusi dari setiap permasalahan ekonomi yang terjadi supaya pembangunan ekonomi berjalan lancar.
Keseimbangan yang Harmonis
Secara praktikal, perlu adanya langkah yang efisien untuk mencapai keseimbangan yang harmonis dalam menciptakan keadaan ekonomi yang unggul. Maksudnya adalah dengan menciptakan perencanaan nasional dengan desentralisasi ekonomi yang transparan dan bertanggung jawab. Namun, untuk sampai bisa ke masyarakat perlu pemerintahan otonomi untuk membuat ekonomi tetap stabil dan terpelihara dengan baik.
Baca Juga: Simak Strategi Mengatasi Ancaman di Bidang Ideologi Negara!
Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Pancasila
Ciri-ciri sistem ekonomi pancasila bisa terlihat dari beberapa hal di bawah ini. Ia berperan penting dalam kelangsungan hidup suatu bangsa dalam sebuah negara. Simak ciri-cirinya berikut ini!
Negara Menguasai Kehidupan Orang Banyak
Guna mengatur roda perekonomian supaya tetap stabil dan terjaga maka negara harus mengambil alih beberapa aset untuk diatur sedemikian rupa untuk masyarakat. Beberapa aset penting yang berguna untuk kehidupan masyarakat seperti hasil bumi, tambang, batu bara dan sebagainya.
Dengan adanya regulasi ekonomi yang tertata dan efisien maka pemerintah juga perlu mempertimbangkan beberapa ancaman terkait dengan ketersediaan aset yang ada di alam maupun tidak.
Pemerintah dan Swasta Saling Bersinergi Membangun Perekonomian
Dengan adanya sinergi antara pihak pemerintah dan swasta, maka menjadi mudah untuk mencapai sebuah kemakmuran. Mereka saling mendukung satu sama lain untuk pembangunan nasonal yang lebih baik. Beberapa ketentuan seperti pihak swasta tidak mendapati posisi yang vital serta tidak mendominasi ekonomi. Hal ini dilakukan supaya tidak terjadi adanya ketimpangan dan ketidakpuasan bagi masyarakat.
Prioritas Utama Mencapai Perekonomian Tangguh
Karakteristik selanjutnya adalah mempunyai visi yang cemerlang yakni mencapai perekenomian yang tangguh. Perekonomian yang tangguh bisa dimulai dengan mencerminkan rasa nasionalisme dalam setiap pembangunan ekonomi dalam skala kecil atau besar. Lalu, untuk mempertahankannya, perlu upaya dari pemerintah serta ikut andil masyarakat dan pihak swasta.
Kelebihan & Kekurangan Sistem Ekonomi Pancasila
Sama dengan yang lain, sistem ekonomi pancasila memiliki kelebihan dan kekurangan. Oleh sebab itu, perlu adanya kesadaran baik dari pemerintah maupun masyarakat supaya roda perekonomian tetap stabil
Kelebihan
- Pengelolaannya dilakukan secara bersama-sama, karena memang untuk kepentingan bersama.
- Sistem ini berorientasi untuk masyarakat luas, bukan untuk kepentingan golongan tertentu saja.
- Masyarakat diberikan kebebasan untuk berkreasi dan berinovasi dalam menjalankan usaha selama tidak mengganggu kepentingan bangsa dan negara.
- Negara mengakui usaha kepemilikan individu selama tidak bertentangan dengan hajat orang banyak.
Kekurangan
- Sistem ekonomi pancasila ini menganut asas demokrasi maka membutuhkan waktu lebih banyak, kemufakatan serta tenaga.
- Pengambilan keputusan berjalan lambat sehingga kurang efisien.
- Meskipun warga negara memiliki kebebasan dalam berinovasi, namun tak menutup kemungkinan negara turut mendominasi kreativitas dan inovasi warga negara.
Baca Juga: 5 Ancaman Terhadap NKRI, Resiko, & Bentuk-bentuknya
Kesimpulan
Sistem ekonomi pancasila merupakan sistem pengaturan ekonomi yang berlandaskan sila-sila dan nilai moral pancasila. Oleh sebab itu, prinsip-prinsip yang diimplementasikan juga berdasarkan nilai moral dari pancasila tersebut. Semangat gotong royong dan rasa nasionalisme yang tinggi bisa mendukung keberhasilan dalam pembangunan ekonomi nasional. Selain itu, kelebihan dan kekurangannya perlu dipertimbangkan dengan baik. Cara yang paling efektif adalah mendukung kelebihan dan sebisa mungkin berupaya menekan dampak dari kekurangan sistem ekonomi pancasila.
Tidak ada komentar