1. Uncategorized

Hukum Kepler: Pengertian, Bunyi 1,2,3 & Rumusnya

Sebelumnya kita membahas tentang hukum pemantulan cahaya yang ada di sekitar kita. Nah, kali ini kita akan move ke materi yang tidak bisa kita lihat secara langsung tapi bisa dipelajari? Wah apa ya? Yap benar, kita akan belajar hukum kepler.

Mungkin, kalian pernah mendengar sebuah kalimat di film atau di buku yang menyatakan bahwa bumi adalah pusat semesta? Bumi adalah inti semesta dan semua bergantung pada kinerja bumi. Benar nggak sih guys? Tidak ya, bumi bukanlah pusat dari semesta.

Oke, lebih jelasnya simak penjelasan lengkap di bawah ini ya!

Pengertian Hukum Kepler

 

Artikel Terkait

  • Tari Merak: Makna, Fungsi, Busana, dan Gerakan
    by Amanda R Putri (Museum Nusantara – Info Wisata Sejarah Indonesia) on Mei 10, 2024 at 10:44 am

    Tari Merak, tarian tradisional Indonesia yang asalnya dari Jawa Barat. Tarian ini terkenal dengan gerakannya yang anggun dan penuh makna, tetapi juga kostumnya yang indah. Mulai berkembang pada sekitar tahun 50-an, oleh seorang koreografer saat itu, Raden Tjetjep Soemantri. Eits, tarian ini sudah mendunia, lho! Bahkan, saat ini Tari Merak sudah masuk daftar UNESCO dengan The post Tari Merak: Makna, Fungsi, Busana, dan Gerakan appeared first on Museum Nusantara - Info Wisata Sejarah Indonesia.

  • Kitab Weda: Pedoman Utama Umat Hindu
    by Amanda Rayta (Studio Literasi) on Mei 10, 2024 at 12:32 am

    Kitab Weda adalah kitab suci utama yang menjadi pedoman hidup bagi umat Hindu, yang dipercaya berasal dari sekitar 1500-500 SM. Kata “Weda” berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti “pengetahuan” atau “kebijaksanaan”. Pada kitab Weda isinya, mengenai doa, pujian, dan ajaran yang menjadi pedoman utama dalam bertindak. Selengkapnya, mengenai Kitab Weda bisa kamu baca penjelasannya dibawah Artikel Kitab Weda: Pedoman Utama Umat Hindu pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • 8 Cara Belajar Tenses dengan Mudah & Bikin Cepat Mengerti!
    by Amanda Rayta (Studio Literasi) on Mei 2, 2024 at 6:00 am

    Tenses masih menjadi penghambat utama saat belajar Bahasa Inggris. Pasalnya kita dituntut untuk menguasai berbagai jenis tenses dan masing-masing memiliki fungsinya berdasarkan waktu kamu melakukan kegiatan. Karena kalau salah, maka dapat mempengaruhi susunan atau lanjutan kalimat berikutnya.  Bahkan bisa terjadinya misscom lantaran hanya kesalahan dalam memakai tenses. Tapi tenang, sebenarnya masih ada beberapa cara mudah Artikel 8 Cara Belajar Tenses dengan Mudah & Bikin Cepat Mengerti! pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • Mari Ketahui, 9 Sifat-Sifat Gelombang Bunyi!
    by Amanda Rayta (Studio Literasi) on Mei 2, 2024 at 5:30 am

    Sifat-sifat gelombang bunyi merupakan salah satu dari sekian materi yang termasuk dalam kelompok IPA. Bahkan, kita sudah mulai mendapatkannya sejak berada level Sekolah Dasar (SD). Pas banget, Studio Literasi menuliskan artikel ini khusus tentang sifat-sifat gelombang bunyi buat yang sedang atau akan mempelajarinya. Yuk, persiapkan dirimu dengan menambah pengetahuan ilmu tersebut dengan membacanya! Gelombang Bunyi Artikel Mari Ketahui, 9 Sifat-Sifat Gelombang Bunyi! pertama kali tampil pada Studio Literasi.

Johannes Kepler
Johannes Kepler

Hukum Kepler pertama kali ditemukan oleh Johannes Kepler, seorang ahli matematika dan astronomi. Melalui bukunya berjudul “ Astronomia Nova” beliau menyatakan sebuah gagasan jika planet-planet di galaksi bima sakti mengelilingi matahari atau berevolusi sesuai dengan orbit yang berbentuk elips. 

Selanjutnya, karya Johannes Kepler ini didasari oleh data pengamatan “Rudolphine tables” dari Tycho Brahe. Kepler juga mempertanyakan kebenaran teori astronomi dari zaman Aristoteles. Satu abad kemudian, ahli fisikawan terkenal Isaac Newton menggunakan referensinya untuk mencetuskan hukum gravitasi Newton. 

Jadi, dari uraian di atas dapat disimpulkan jika Hukum Kepler merupakan tiga hukum terpadu yang menjelaskan pergerakan planet di luar angkasa.

Baca Juga: Mengenal Rotasi Bumi, Penyebab Adanya Siang & Malam

Bunyi Hukum Kepler

Selanjutnya, bunyi hukum ini terbagi menjadi tiga.  Wah, kira-kira apa saja ya bunyinya ya kawan literasi?

Hukum Kepler 1

"</p

Jika hukum pertama menyatakan tentang pergerakan planet melalui orbit dan hukum kedua menegaskan tentang kecepatan orbit, maka Johannes Kepler mencari benang merah antara keduanya.

Asal kalian tahu guys, hukum pertama dan kedua terbentuk berdasarkan penelitian Tycho Brahe. Lalu, Kepler berhasil mendapatkan teori baru tentang pergerakan planet. Ia juga memuat penjelasan tentang perbandingan jari-jari (radius) dengan periode orbit planet, sehingga bunyinya

“Nilai perbandingan kuadrat periode untuk semua planet adalah pangkat tiga dari setengah sumbu panjang orbit.”

Hukum Kepler 2

Selanjutnya, hukum kedua menerangkan sapuan luasan planet yang berbanding lurus dengan periodenya. Bunyi hukum ini seperti:

“Sebuah garus khayal menghubungkan matahari dengan planet maka luas juring yang tersapu sama dalam jangka waktu yang sama.”

Konteks dari hukum ini lebih berbicara pada kecepatan planet berevolusi sesuai dengan orbitnya. Melansir cnnindonesia.com, planet yang semakin dekat dengan matahari maka kecepatan orbit akan semakin cepat dan sebaliknya. 

Hukum Kepler 3

Jika hukum pertama menyatakan tentang pergerakan planet melalui orbit dan hukum kedua menegaskan tentang kecepatan orbit, maka Johannes Kepler mencari benang merah antara keduanya. 

Asal kalian tahu guys, hukum pertama dan kedua terbentuk berdasarkan penelitian Tycho Brahe. Lalu, Kepler berhasil mendapatkan teori baru tentang pergerakan planet. Di dalam hukum ini menjelaskan perbandingan jari-jari (radius) dengan periode orbit planet, sehingga bunyinya

“Nilai perbandingan kuadrat periode untuk semua planet adalah pangkat tiga dari setengah sumbu panjang orbit.”

Rumus Hukum Kepler

Dari teori di atas, muncul sebuah rumus sistematis:

\frac{T1²}{T2²}=\frac{R1³}{R2³}

Keterangan:

T1²= Periode Revolusi Planet 1

T2²= Periode Revolusi Planet 2

R1³= Jarak Rerata Planet 1 ke Matahari

R2³= Jarak Rerata Planet 2 ke Matahari

Implementasi hukum ini dalam kehidupan modern berguna untuk memperkirakan lintasan planet atau benda-benda luar angkasa yang mengorbit matahari. Selanjutnya, rumus ini  bisa digunakan untuk mengukur besar gerak bulan yang mengorbit pada bumi dan benda-benda angkasa lainnya. 

Baca Juga:Hakikat Ilmu Fisika

Kesimpulan

Hukum Kepler dirumuskan oleh seorang ahli matematika dan astronomi bernama Johannes Kepler. Beliau mencetuskan hukum tersebut menjadi tiga jenis yang berbeda-beda, dari ketiga hukum itu akhirnya dapat membentuk sebuah rumus sistematis.  Rumus tersebut adalah sebuah perbandingan lurus antara jari-jari lintasan planet dengan periode yang diperlukannya untuk mengorbit matahari. 

Seandainya planet Neptunus dan Uranus  bergerak mengorbit ke matahari, manakah dari planet tersebut yang mempunyai nilai yang mendekati satu? Hayo apa jawaban yang tepat? Jika kalian benar-benar paham, pasti bisa jawab pertanyaan di atas dong!Akhirnya kita sampai pada akhir pembahasan ya guys? By the way, terima kasih sudah menyimak artikel ini dari awal sampai akhir. Semoga bermanfaat ya!

Tidak ada komentar

Komentar untuk: Hukum Kepler: Pengertian, Bunyi 1,2,3 & Rumusnya

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    ARTIKEL TERBARU

    Salah satu cara untuk meningkatkan tingkat perekonomian suatu negara adalah dengan mendirikan badan usaha. Suatu negara dapat dikatakan maju apabila tingkat kesejahteraan masyarakat tinggi. Hal ini tentunya tidak kalah jauh dengan taraf ekonomi dan sosial yang baik. Pendekatan yang nyata untuk mewujudkannya adalah dengan melihat bagaimana perkembangan bahan usaha tersebut.  Kawan literasi, asal kalian tahu […]
    Berbicara mengenai fenomena alam. Salah satu fenomena yang indah untuk kita lihat adalah pelangi. Wah, sekarang kan lagi musim penghujan tuh, pasti kalian sering banget melihat pelangi setelah hujan reda? Mungkin dari kalian bertanya-tanya, bagaimana proses terjadinya pelangi? Apa yang membuat warnanya beragam dan terlihat indah di angkasa?  Nah, kalian nggak salah untuk membuka situs […]

    Trending

    Antropologi ragawi menggunakan sudut pandang ilmunya dari aspek fisik dan biokultural manusia. Aspek-aspek tersebut juga meliputi biologi kesehatan dan kesejahteraan manusia. Dalam antropologi ragawi, pertama, manusia adalah organisme biologis, kemudian terlahir sebagai makhluk sosial. Yuk, kita pelajari lebih lengkap dalam ulasan berikut ini. Apa Itu Antropologi Ragawi? Antropologi ragawi fokus untuk mempelajari manusia serta primata […]
    Di sekolah, teman-teman tentu wajib mengenal sekaligus menguasai berbagai aplikasi penunjang dalam proses pembelajaran, seperti di antaranya Microsoft Word, Excel, dan PowerPoint. Berbagai program tersebut yang dinamakan aplikasi office atau aplikasi perkantoran. Sekarang, coba kita pelajari lebih lanjut, ya. Apa Itu Aplikasi Perkantoran? Aplikasi office atau aplikasi perkantoran adalah berbagai aplikasi yang fungsinya memudahkan pekerjaan […]
    Pernahkan kalian memperhatikan sebuah ulasan yang terkandung di dalam buku, musik, atau novel? Mengapa diharuskan ada sebuah ulasan? Ulasan tersebut sangat berguna untuk kemajuan sebuah karangan literasi atau sebuah karya. Tanpa adanya ulasan yang mendukung, maka kualitas kepenulisan buku, musik, atau novel tidak ada kemajuan. Berikut kami sampaikan pengertian teks ulasan, struktur, beserta contoh teks […]