Strategi mengatasi ancaman di bidang ideologi adalah langkah tepat untuk menyelamatkan ideologi negara. Beberapa bentuk ancaman yang berpotensi merugikan negara akan terkontrol dengan baik dan tidak menimbulkan kerugian yang berarti.
Daftar Isi
Semenara itu, pengaruh buruk dari globalisasi, agresi militer, kesenjangan sosial dan ekonomi serta gerakan-gerakan ekstrimis lainnya akan terhenti jika kita melakukan tindakan-tindakan di bawah ini, antara lain:
Mempelajari dan Mengamalkan Pancasila
Ideologi itu ibarat sebuah pondasi, ketika pondasi sudah kokoh dan kuat maka masalah apapun yang terjadi akan mudah terselesaikan. Maka dari itu pentingnya untuk mempelajari dan mengamalkan pancasila sejak dini.
Jika ditinjau secara harfiah, pancasila berasal dari Bahasa Sansekerta yaitu “panca” yang berarti lima dan “sila” yakni prinsip atau dasar. Seperti yang kita tahu, pelajaran tentang Pancasila ini sudah ada sejak di bangsu Sekolah Dasar.
Artikel Terkait
- Pakaian Putri Kerajaan Majapahit, Mewah!by Amanda R Putri (Museum Nusantara – Info Wisata Sejarah Indonesia) on April 16, 2024 at 1:24 am
Apapun yang terkait dengan fashion, terlebih kalau menyangkut kekeluargaan kerajaan pasti menarik untuk diketahui. Termasuk, pakaian kerajaan pada masa lalu yang tentu mengandung nilai bersejarah penting. Kali ini kami akan mengajak kalian membahas pakaian putri Kerajaan Majapahit yang merupakan salah satu kerajaan berjaya di Nusantara antara abad ke-13 dan ke-16. Penasaran dengan pakaian putri khas The post Pakaian Putri Kerajaan Majapahit, Mewah! appeared first on Museum Nusantara - Info Wisata Sejarah Indonesia.
- Kerap Tertukar, Inilah Perbedaan Nekara dan Moko!by Amanda R Putri (Museum Nusantara – Info Wisata Sejarah Indonesia) on April 6, 2024 at 1:59 pm
Nekara dan moko ialah contoh artefak perunggu yang terkenal dari zaman prasejarah di Indonesia, tepatnya pada zaman logam. Memang kalau sekilas kita lihat memiliki beberapa kesamaan. Bahkan pada beberapa sumber sering kali menyebutkan kalau moko merupakan nama lain dari nekara. Ternyata, keduanya tidak sama dan terdapat perbedaan. Artikel ini bakal mengulas perbedaan yang signifikan pada The post Kerap Tertukar, Inilah Perbedaan Nekara dan Moko! appeared first on Museum Nusantara - Info Wisata Sejarah Indonesia.
- Contoh Gotong Royong di Rumah, Mari Terapkan!by Amanda Rayta (Studio Literasi) on April 6, 2024 at 8:53 am
Rumah merupakan tempat pertama untuk memulai suatu pembelajaran. Termasuk dalam hal gotong royong Harapannya begitu terjun pada lingkungan masyarakat, kamu paling tidak sudah mengerti arti singkat mengenai hal tersebut. Memang kalau penerapannya contoh gotong royong di rumah seperti apa saja? Selengkapnya bisa kamu baca pada artikel yang dibuat khusus untuk Sobat Literasi. Check it out! Artikel Contoh Gotong Royong di Rumah, Mari Terapkan! pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- Contoh Gotong Royong di Sekolah, Mudah Diterapkan!by Amanda Rayta (Studio Literasi) on April 4, 2024 at 10:28 pm
Sayang banyaknya nilai-nilai modern, membuat sejumlah nilai tradisional mulai tergeserkan. Salah satunya, gotong royong. Sekarang ini sudah mulai jarang kegiatan yang menggunakan unsur tersebut. Maka tidak heran, mungkin generasi ini tidak memahami dan ketahui Salah satu tempat mereka bisa belajar hal itu dengan diajarkan di sekolah. Melalui beberapa aktivitas yang sifatnya dikerjakan bersama-sama. Untuk contoh Artikel Contoh Gotong Royong di Sekolah, Mudah Diterapkan! pertama kali tampil pada Studio Literasi.
Melansir kumparan.com, dengan mempelajari pancasila, maka generasi muda tidak akan mudah terpengaruh oleh pemikiran luar yang bertentangan dengan ideologi pancasila. Mempelajari Pancasila akan memproteksi mereka dari pengaruh negatif globalisasi dan modernisasi yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa.
Baca Juga: Faktor-Faktor & Contoh Ancaman Ideologi Sebuah Negara
Memberikan Edukasi Kepada Masyarakat
Mencerdaskan kehidupan bangsa ternyata tidak hanya sebatas memberikan pelajaran formal kepada anak bangsa. Salah satu langkah yang tidak kalah penting adalah memberikan edukasi terpadu mengenai nasionalisme, kecintaan terhadap tanah air serta kiat-kiat untuk menjaga keutuhan ideologi.
Edukasi tersebut bisa disalurkan lewat berbagai media seperti iklan, media sosial, seminar dan penyuluhan di daerah setempat. Oleh karena itu, perlu sikap antusias dari pihak berwenang dan partisipasi masyarakat yang baik dalam mewujudkan bangsa yang kuat dan berkarakter sehingga tidak mudah terpengaruh oleh pihak luar.
Menguatkan Pertahanan Negara dari Segi Non-militer
Strategi mengatasi ancaman di bidang Ideologi adalah menggalakkan pemikiran dan kesadaran bela negara dan dalam bidang pendidikan. Ancaman ideologi tentu tidak hanya secara fisik namun yang lebih berbahaya adalah pemikiran.
Konsep penyebaran pemikiran yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila akan meruntuhkan pertahanan ideologi negara yaitu masyarakat sipil. Oleh karena itu, pemerintah perlu mengadakan upaya yang tepat sasaran untuk melindungi dan menguatkan pertahanan negara .
Memajukan Kesejahteraan Sosial dan Ekonomi
Ancaman ideologi juga berasal dari dalam negeri. Ketidakpuasan masyarakat terhadap kebijakan pemerintah dan juga kondisi sosial dan ekonomi berpeluang meruntuhkan keutuhan negara yang berdaulat. Tentunya hal ini juga mengancam keberadaan ideologi sehingga perlu adanya upaya yang tepat sasaran dan tindakan tegas untuk memajukan kedua sektor tersebut.
Baca Juga: Kilas Balik Periode Demokrasi Terpimpin di Indonesia
Menebalkan Pengetahuan Agama dan Akhlak
Selanjutnya adalah menebalkan pengetahuan agama. Salah satu elemen penting sebuah negara untuk menjaga Ideologi adalah dengan bekerjasama dengan pemimpin agama atau tokoh-tokoh publik.
Pemerintah dapat mengajak para pemuka agama untuk membentengi diri dari pengaruh buruk ideologi luar. Selain itu, mengajak masyarakat untuk menebalkan iman dan lebih taat dalam menjalankan ibadah dalam kehidupan sehari-hari.
Tak hanya itu, tokoh-tokoh publik yang dikagumi tentunya juga sebagai jembatan atau penghubung komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat sipil terutama anak muda. Kolaborasi ini tentunya sangat dibutuhkan oleh sebuah negara untuk menciptakan keadaan yang damai, sejahtera dan jauh dari ancaman.
Nah itulah strategi mengatasi ancaman di bidang ideologi. Nah, kira-kira kalian sebagai generasi muda apakah sudah siap dengan upaya-upaya di atas? Pasti sudah siap dong untuk Indonesia lebih kuat dan utuh.
Sampai jumpa di artikel berikutnya ya!
Tidak ada komentar