Faktor-Faktor & Contoh Ancaman Ideologi Sebuah Negara

Halo kawan literasi, apa kabar kalian semua? Semoga kalian sehat-sehat aja ya. By the way, pembahasan kita kali ini akan mengangkat isu sosial dan politik yakni contoh ancaman Ideologi terhadap sebuah negara. Sederhananya saja, isu-isu yang terjadi dalam sebuah negara tidaklah lain karena adanya pengaruh faktor internal maupun eksternal. Wah kira-kira apa saja ya?

Tak jarang beberapa kasus yang familiar terjadi seperti agresi militer atau gerakan radikal yang mengancam kedaulatan sebuah negara sampai saat ini pun masih terus berlanjut. Hmm, apakah kalian tau apa sajakah penyebab terjadi ancaman atau pemberontakan seperti itu, kawan literasi? Dari pada penasaran, yuk simak penjelasan berikut ini!

Ancaman Terhadap Ideologi

Ancaman terhadap ideologi adalah hal krusial dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Tak jarang, ini menjadi sebuah “PR” bagi setiap negara untuk menyelesaikannya dengan baik. Pasalnya ancaman ini bisa mengakibatkan masalah serius bagi kehidupan bernegara dan tatanan masyarakat, lho. Nah, sebelum membahas lebih lanjut kita harus tahu dulu apa arti ancaman dan juga ideologi.

Definisi ancaman menurut KBBI adalah sebuah kejahatan yang dapat membahayakan tatanan kehidupan bangsa dan negara. Dengan adanya ancaman akan mempengaruhi stabilitas negara dan keutuhan sebuah negara. Sementara itu ideologi merupakan sebuah konsep bersistem yang memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup dalam sebuah negara.

Faktor Penyebab Ancaman di Bidang Ideologi

Nah, setelah mengetahui definisi ancaman ideologi, berikut adalah faktor-faktor penyebabnya, antara lain:

Pengaruh Globalisasi

Ibarat pisau bermata dua. Pengaruh globalisasi bisa menjadi sebuah ancaman jika kita sebagai manusia tidak bisa menyikapinya dengan baik. Dewasa ini, perkembangan teknologi dan informasi semakin cepat dan secara tidak langsung membawa pandangan luar yang terkadang bertentangan dengan ideologi nasional suatu negara.

Lambat laun, masyarakat yang terpapar olehnya akan mengambil tindakan yang didasari oleh berbagai pandangan serta mudah terbawa arus yang kurang sesuai dengan prinsip ideologi.

Perubahan Generasi

Selanjutnya adalah perubahan generasi. Tak bisa kita pungkiri, kehidupan manusia adalah majemuk dan dinamis. Selalu ada perubahan seperti sikap dan pola pikir yang lebih modern, pandangan yang lebih luas, dan juga karakter dalam generasi tersebut

Nah, apalagi generasi sekarang lebih terbuka dengan pandangan luar. Melansir detik.com, beberapa dari generasi baru lebih mudah terbawa arus dan mencontoh ideologi luar sehingga nilai-nilai dari ideologi nasional mulai luntur.

Kurangnya Rasa Toleransi Antar Masyarakat

Kemajemukan dalam kehidupan bermasyarakat tentunya membawa pengaruh positif dan negatif. Salah satu dampak negatif adalah kurangnya rasa toleransi. Sikap ini perlu dalam menciptakan keharmonisan dalam bermasyarakat.

Faktor penyebab lunturnya toleransi adalah perbedaan dalam berpikir atau kepercayaan terhadap sesuatu. Jika hal ini tidak teratasi, maka orang-orang menjadi apatis dan persatuan bangsa menjadi goyah sehingga bisa mengancam ideologi nasional suatu negara.

Kesenjangan Sosial dan Ekonomi yang Signifikan

Contoh ancaman ideologi ternyata seperti kartu domino ya, kawan literasi. Selalu mempunyai keterkaitan antara satu dengan yang lain. Ancaman ideologi bisa terjadi karena adanya kesenjangan atau gap pada bidang sosial dan ekonomi.

Keadaan sosial dan ekonomi yang tidak merata akan menimbulkan gejolak dan ketidakstabilan pada masyarakat. Keadaan sosial yang sangat berbeda akan menimbulkan jurang yang memicu munculnya ideologi baru yang menawarkan solusi dari permasalahan mereka.

Apalagi kesenjangan ekonomi yang begitu terasa, kemakmuran pun hanya didapat golongan orang-orang tertentu saja. Bagi kelompok masyarakat ke bawah maka berpotensi mengadakan perlawanan terhadap ideologi negara tersebut yang dimana sebagai bentuk ketidakpuasan mereka.

Kesenjangan Sumber Daya Alam

Sumber daya alam merupakan aset sebuah negara, namun kita tidak menutup mata bahwa potensinya berbeda-beda di setiap wilayah. Eksploitasi sumber daya alam dapat mengancam ideologi negara ya, kawan literasi.

Bayangkan saja, sumber daya alam tersebut diambil tanpa mempertimbangkan regulasi dan potensi kerusakan lingkungan, sehingga masyarakat yang mendiami wilayah tersebut bisa melakukan pemberontakan atau keinginan untuk berlepas diri dari keutuhan sebuah negara.

Sistem Pendidikan yang Tidak Merata

Salah satu indikator negara maju adalah dilihat dari sistem pendidikan di negara tersebut. Pada kenyataannya, di era modernisasi sekarang ini masih banyak isu-isu pendidikan yang harus diselesaikan dengan baik, lho.

Memperbaiki sistem pendidikan tidaklah seperti membalik telapak tangan, ya. Perlu adanya upaya, gebrakan baru, dan pemikiran yang brilian untuk memecahkan masalah pendidikan.

Nah, kawan literasi kira-kira apa saja masalah pendidikan yang masih terjadi di Indonesia? Kalian sebagai generasi bangsa selanjutnya, kira-kira apa yang akan kalian lakukan untuk memajukan kecerdasan bangsa Indonesia?

Konflik SARA

Selanjutnya, salah satu penyebab krusial ancaman ideologi adalah perselisihan yang terjadi karena perbedaan suku, agama, ras atau antar golongan atau dikenal dengan sebutan SARA. Sudah menjadi rahasia umum, konflik SARA mudah sekali terjadi pada negara kepulauan seperti Indonesia.

Memiliki keanekaragaman suku bangsa membuat kita sebagai generasi bangsa harus lebih perhatian pada kedaulatan negara, pasalnya jika kita tidak bisa keutuhan NKRI maka ancaman terhadap ideologi bisa saja terjadi.

Contoh ancaman ideologi yang pernah terjadi adalah kasus kekerasan yang dialami oleh masyarakat papua, polemik etnis Tionghoa dan etnis pribumi pada kerusuhan 1998, perang suku antara Suku Dayak dan Suku Madura dan sebagainya.

Krisis Politik

Selanjutnya adalah krisis politik. Mempertahankan negara yang berdaulat tentu bukanlah hal yang mudah. Tentunya, ada beberapa kelompok oknum yang merasa tidak puas dengan kondisi pemerintahan atas sistem politik yang diterapkan.

Hal ini memicu mereka untuk mencari ideologi yang berbeda supaya bisa terbebas dari masalah yang mereka hadapi. Contoh yang paling familiar adalah krisis ekonomi-politik yang terjadi pada tahun 1998 yang berujung pada kejatuhan rezim Soeharto.

Contoh Ancaman Ideologi Sebuah Negara

Berikut adalah contoh ancaman ideologi yang perlu kita ketahui sebagai seorang pelajar dan juga warga negara Indonesia, antara lain:

Globalisasi

Perkembangan zaman yang begitu pesat, pandangan, konsep pemikiran, informasi,serta ilmu pengetahuan bisa dijamah langsung melalui internet dengan kedua tangan kita. Mampu terkoneksi dengan orang lain dalam demografi, ruang dan juga waktu yang berbeda dengan begitu cepat dan mudah..

Nah, keadaan seperti itulah juga turut membuat ide-ide, pandangan, dan budaya dari luar yang bertentangan dengan ideologi negara akan mengancam stabilitas ideologi dan keutuhan sebuah negara. Oleh sebab itu, kita sebagai generasi muda harus cermat dan bijaksana saat menggunakan internet

Perubahan Sosial dan Budaya

Contoh ancaman ideologi berikutnya adalah perubahan sosial dan budaya. Sosial dan budaya merupakan aspek yang dinamis yang dimana algoritma lingkungan berbeda-beda dari waktu ke waktu.

Di sisi lain, adanya pengaruh globalisasi yang mendominasi serta ketidakmampuan masyarakat dalam menyikapinya dengan bijak alhasil perubahan sosial dan budaya akan terjadi. Budaya negara tersebut akan semakin luntur dan mengancam ideologi negara.

Agresi Militer

Selanjutnya adalah agresi militer. Contoh ancaman ideologi yang masif dan hingga sekarang masih terus berlanjut. Aktivitas agresi militer adalah bukti nyata penyerangan ideologi sebuah negara untuk merebut sebuah kedaulatan negara dan juga kesejahteraan masyarakat.

Nah, hal ini sangat perlu untuk diwaspadai karena tak hanya mengancam ideologi negara namun juga keselamatan jiwa masyarakat.

Pemberontakan Senjata

Pemberontakan senjata adalah contoh ancaman ideologi yang paling sering kita temukan di kehidupan bermasyarakat. Peristiwa ini terjadi sebagai bentuk protes dan ketidakpuasan terhadap otoritas yang ada.

Di sisi lain, kekerasan yang dilakukan masyarakat sipil ini akan menjadi polemik yang berkelanjutan yang bisa menciptakan kerugian lebih besar seperti kehilangan nyawa, kerusakan materiil, dan bahkan mengancam ideologi negara.

Perang Saudara

Selanjutnya ada perang saudara. Hmm, kira-kira apa saja ya contoh perang saudara yang kalian ketahui? Negara kita adalah negara kepulauan, tentunya keanekaragaman suku bisa saja menjadi boomerang ketika kita sebagai masyarakat tidak bisa menjaga kerukunan antar su

Terorisme

Contoh ancaman ideologi selanjutnya adalah terorisme. Aktivitas ini termasuk kedalam bentuk kekerasan tingkat tinggi karena dapat menimbulkan rasa takut dan tidak aman pada masyarakat. Terorisme dapat menimbulkan korban jiwa secara massal dan kerusakan pada lingkungan dan fasilitas publik.

Radikalisme

Kawan literasi pernah melihat berita gerakan ekstrim yang dipimpin oleh sekelompok oknum? Seperti beberapa tahun lalu, marak terjadinya makar, demonstrasi anarkis dan diikuti oleh beberapa aksi yang merusak?

Nah, itulah yang disebut dengan radikalisme. Aksi ini adalah salah satu contoh ancaman ideologi yang sering terjadi di sebuah negara. Biasanya pemimpin kelompok akan melakukan narasi untuk memberikan pengaruh kepada anggota atau sasarannya.

Spionase

Salah satu aksi militer untuk memata-matai guna mendapatkan informasi penting dari sebuah organisasi atau lembaga rahasia. Kegiatan ini banyak dilakukan oleh suatu negara untuk mencari informasi tentang seorang pemimpin atau rahasia negara yang dituju.

Asal kalian tahu ya guys, negara Indonesia pernah menjadi objek upaya pengintaian dari Intelijen Australia yang menyadap pembicaraan telepon sejumlah pejabat tinggi RI dan aksi Allen Pope untuk menggulingkan pemerintahan Soekarno pada masanya.

Sabotase

Selanjutnya adalah aksi sabotase. Aksi ini dilakukan secara terencana dan tersembunyi terhadap sebuah instansi atau lembaga. Perusakan yang paling terjadi adalah pelucutan senjata dan penyerangan personal. Salah satu alasan pemberontak melakukan aksi itu karena ketidakpuasan terhadap pemerintah atau kebijakan yang berlaku pada saat itu.

Pelanggaran Wilayah

Pelanggan wilayah adalah contoh ancaman ideologi yang masih terjadi di zaman ini. Pelanggaran wilayah ini meliputi aksi memasuki wilayah tanpa izin menggunakan alat transportasi seperti pesawat tempur atau kapal laut asing. Hmm, kira-kira apa saja ya tindakan untuk mencegah pelanggaran wilayah yang kalian ketahui?

Nah, itulah faktor dan contoh ancaman ideologi yang sebaiknya kalian tahu. Eits, tapi tenang dahulu karena sebentar lagi ada artikel menarik yang membahas tentang bagaimana cara untuk mencegah tindakan pengancaman ideologi. Sampai jumpa di artikel selanjutnya dan semoga bermanfaat ya guys!