1. Kelas 11 Fisika

Tekanan Hidrostatis: Definisi, Bunyi, Sifat, Rumus & Penerapannya

Salah satu hobi yang berkaitan erat dengan tekanan hidrostatis adalah menyelam.Penyelam-penyelam handal di laut lepas itu sudah mempunyai sertifikasi khusus, sehingga ketika mereka berada pada kedalaman laut cukup ekstrim, mereka bisa bertahan dengan baik. Berbeda dengan orang awam seperti kita, saat menyelam beberapa meter saja kita sudah merasakan ketidaknyamanan karena adanya tekanan dari dalam laut.

Baiklah daripada penasaran, yuk lihat pembahasan berikut ini!

Definisi Tekanan Hidrostatis

Definisi Tekanan Hidrostatis
Definisi Tekanan Hidrostatis

Apa itu tekanan hidrostatis? Tekanan yang timbul karena adanya suatu gaya pada zat cair terhadap sebuah luas bidang tekan. Setiap jenis zat cair akan memberikan tekanan yang berbeda tergantung pada jarak kedalamannya.

Seperti contoh peristiwa di atas, kita merasa mudah ketika menyelam pada permukaan dangkal daripada menyelam pada kedalaman tertentu. Hal ini terjadi karena semakin banyak volume air yang berada di atas maka semakin besar pula tekanan air terhadap tubuh kita. Itulah mengapa kita merasa sesak dan seolah-olah badan menjadi remuk ketika menyelam lebih dalam beberapa meter dari permukaan.  

Artikel Terkait

  • Tari Merak: Makna, Fungsi, Busana, dan Gerakan
    by Amanda R Putri (Museum Nusantara – Info Wisata Sejarah Indonesia) on Mei 10, 2024 at 10:44 am

    Tari Merak, tarian tradisional Indonesia yang asalnya dari Jawa Barat. Tarian ini terkenal dengan gerakannya yang anggun dan penuh makna, tetapi juga kostumnya yang indah. Mulai berkembang pada sekitar tahun 50-an, oleh seorang koreografer saat itu, Raden Tjetjep Soemantri. Eits, tarian ini sudah mendunia, lho! Bahkan, saat ini Tari Merak sudah masuk daftar UNESCO dengan The post Tari Merak: Makna, Fungsi, Busana, dan Gerakan appeared first on Museum Nusantara - Info Wisata Sejarah Indonesia.

  • Kitab Weda: Pedoman Utama Umat Hindu
    by Amanda Rayta (Studio Literasi) on Mei 10, 2024 at 12:32 am

    Kitab Weda adalah kitab suci utama yang menjadi pedoman hidup bagi umat Hindu, yang dipercaya berasal dari sekitar 1500-500 SM. Kata “Weda” berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti “pengetahuan” atau “kebijaksanaan”. Pada kitab Weda isinya, mengenai doa, pujian, dan ajaran yang menjadi pedoman utama dalam bertindak. Selengkapnya, mengenai Kitab Weda bisa kamu baca penjelasannya dibawah Artikel Kitab Weda: Pedoman Utama Umat Hindu pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • 8 Cara Belajar Tenses dengan Mudah & Bikin Cepat Mengerti!
    by Amanda Rayta (Studio Literasi) on Mei 2, 2024 at 6:00 am

    Tenses masih menjadi penghambat utama saat belajar Bahasa Inggris. Pasalnya kita dituntut untuk menguasai berbagai jenis tenses dan masing-masing memiliki fungsinya berdasarkan waktu kamu melakukan kegiatan. Karena kalau salah, maka dapat mempengaruhi susunan atau lanjutan kalimat berikutnya.  Bahkan bisa terjadinya misscom lantaran hanya kesalahan dalam memakai tenses. Tapi tenang, sebenarnya masih ada beberapa cara mudah Artikel 8 Cara Belajar Tenses dengan Mudah & Bikin Cepat Mengerti! pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • Mari Ketahui, 9 Sifat-Sifat Gelombang Bunyi!
    by Amanda Rayta (Studio Literasi) on Mei 2, 2024 at 5:30 am

    Sifat-sifat gelombang bunyi merupakan salah satu dari sekian materi yang termasuk dalam kelompok IPA. Bahkan, kita sudah mulai mendapatkannya sejak berada level Sekolah Dasar (SD). Pas banget, Studio Literasi menuliskan artikel ini khusus tentang sifat-sifat gelombang bunyi buat yang sedang atau akan mempelajarinya. Yuk, persiapkan dirimu dengan menambah pengetahuan ilmu tersebut dengan membacanya! Gelombang Bunyi Artikel Mari Ketahui, 9 Sifat-Sifat Gelombang Bunyi! pertama kali tampil pada Studio Literasi.

Nah, faktor penyebab lainnya adanya tekanan besar adalah adanya gaya gravitasi. Gaya tarik bumi inilah membuat partikel air di bawah akan saling berlawanan. Arah berlawanan ini membentuk sebuah tekanan yang semakin besar hingga ke dasar air. 

Sifat-Sifat Tekanan Hidrostatis

Sifat-Sifat Tekanan Hidrostatis
Sifat-Sifat Tekanan Hidrostatis
  1. Nilai tekanan hidrostatis akan berbanding lurus dengan kedalaman suatu zat cair.
  2. Tekanan zat cair ke segala arah mempunyai besar yang sama.
  3. Tekanan terbentuk tidak bergantung pada bentuk suatu tempat, 
  4. Semakin jauh dari permukaan air, maka tekanannya semakin besar karena adanya gaya gravitasi yang besar.
  5. Bergantung pada massa jenis zat cair.

Baca Juga: Mengenal Besaran Turunan, Karakteristik & Jenisnya

Faktor-Faktor Tekanan Hidrostatis

Berikut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan hidrostatis, antara lain:

Massa Jenis Zat Cair

Massa jenis suatu zat cair akan berbanding lurus dengan tekanan hidrostatis. Semakin besar massa jenisnya, maka semakin besar pula tekanannya. Seperti kalian ketahui, bahwa jenis zat cair mempunyai massa jenis yang berbeda-beda.

Contohnya adalah zat air. Air yang mempunyai massa jenis sebesar 1000 kg/m³  mempunyai tekanan yang lebih besar daripada zat minyak di mana hanya sebesar 800 kg/m³. Maka bisa dipastikan tekanan hidrostatis pada air lebih besar daripada minyak karena bisa ditinjau dari massa jenisnya yang lebih besar. 

Kedalaman Zat Cair

Selanjutnya, faktor kedalaman zat cair. Semakin jauh jarak titik zat cair dari permukaan, maka akan semakin kuat tekanan hidrostatisnya. Untuk lebih jelasnya, coba kita siapkan kaleng dengan posisi ketinggian lubang yang berbeda. Kemudian, kaleng tersebut diisi oleh air. Maka, reaksi apa yang terjadi?

Yap, benar. Air yang melewati lubang dekat dengan dasar maka akan mengeluarkan air lebih kencang. Hal ini terjadi, karena lubang paling bawah mengalami tekanan hidrostatis paling besar daripada titik-titik lain di atasnya. 

Percepatan Gravitasi

Selanjutnya ada gaya tarik bumi. Gaya ini  memberikan pengaruh signifikan pada tekanan hidrostatis terhadap zat cair. Semakin titik dekat dengan dasar, maka gaya gravitasi semakin meningkat. 

Hubungan Prinsip Archimedes dengan Tekanan Hidrostatis

Lalu, apa korelasi antara prinsip archimedes dengan tekanan hidrostatis? Tekanan tersebut ternyata menggunakan prinsip archimedes, lho!

Bunyi hukum archimedes, yakni:

“Sebuah benda yang dimasukkan sebagian maupun seluruhnya ke dalam fluida berupa zat cair akan mengalami peristiwa gaya dorong vertikal ke atas sama dengan berat zat cair yang yang dipindahkan oleh benda tersebut.”

Nah, bunyi itu menggambarkan bahwa setiap benda melayang atau mengapung di suatu fluida berupa air akan merasakan sebuah tekanan dengan gaya yang sama dengan berat volume cairan tersebut. Sehingga, tekanan hidrostatik akan mempunyai tekanan yang sebanding dengan kedalaman, massa benda dan percepatan gravitasi. 

Rumus Tekanan Hidrostatis

P = m . g . h

Keterangan:

P= tekanan hidrostatis (Pa)

ρ= massa jenis (kg/m³)

g= gaya gravitasi (m/s²)

h= jarak kedalaman  (m)

Penerapan Tekanan Hidrostatis dalam Kehidupan Sehari-Hari

Lalu, bagaimana penerapannya dalam kehidupan sehari-hari? Yuk, simak terus ya!

Menyelam atau Berenang

Menyelam
Menyelam Memanfaatkan Tekanan Hidrostatik

Kegiatan ini menerapkan prinsip hidrostatis. Semakin dalam seseorang menyelam, maka semakin besar juga tekanan hidrostatis yang seseorang itu peroleh. 

Kapal Selam

Selanjutnya, kapal selam menerapkan prinsip hidrostatis. Mengapa demikian? Karena kapal selam dapat mengapung dan menyelam pada kedalaman tertentu. Hal ini terjadi karena ia mampu mengatur massa jenisnya dengan cara memasukkan atau mengeluarkan air.  

Lubang Bathtub atau Bak Mandi 

Lubang Bathub
Lubang Bathub

Ia dibuat serendah mungkin supaya air yang keluar saat tutup lubang terlepas bisa keluar dengan baik. Air tersebut lebih cepat keluar karena adanya tekanan dari dalam bak mandi cukup besar. Sehingga bak lebih cepat kosong dan bisa diisi air yang baru. 

Dasar Bendungan

Tahukah kalian? Jika dasar bendungan dibuat lebih tebal daripada bagian atas, karena dasar bendungan menahan tekanan air yang amat besar, sehingga untuk mengimbangi tekanan itu, maka dibuatlah dasar bendungan dengan ketebalan sedemikian rupa.

Peti Kemas

Peti Kemas
Peti Kemas

Ternyata tekanan hidrostatis diterapkan juga pada peti kemas pada pengangkutan bahan bakar bensin atau solar. Peti kemas tersebut berfungsi menjaga fluida di dalamnya supaya lebih aman dan tidak berkurang kuantitasnya. Hal ini juga membantu para pekerja memastikan viskositas, volume, beserta massa jenis bendanya. 

Cairan Infus

Cairan infus yang terpasang di penyangga adalah contoh penerapan tekanan hidrostatis. Pasalnya, untuk membuat cairan infus masuk sempurna ke dalam pembuluh darah vena, maka posisinya harus lebih tinggi dari tekanan darah. 

Contoh Soal dan Pembahasan

Supaya kalian lebih paham lagi, kita bahas satu per satu contoh soal dan bagaimana cara menyelesaikannya.

Soal 1

Terdapat sebuah potongan kain melayang di dalam air sungai kurang lebih pada posisi 60 cm dari permukaan air sungai. Berapakah tekanan hidrostatis apabila diketahui massa jenis air yaitu 1000 kg/m³ sedangkan percepatan gravitasi 10 m/s²?

Cara Penyelesaian:

P = ρ . g . h

P= 1000 kg/m³ . 10 m/s² . 0,6 m

P= 1000 kg/m³ . 10 m/s² . 0,6 m

P= 1000 kg/m³ . 6

P= 6000 Pa

Jadi, tekanan yang kain peroleh adalah sebesar 6000 Pa.

Soal 2

Seorang penyelam profesional melakukan ekspedisi bawah laut pada kedalaman 20 meter untuk meneliti batu karang, sedangkan massa jenis air laut sebesar 1026 kg/m³, dengan percepatan gravitasi 10 m/s². Berapakah tekanan hidrostatisnya?

Cara Penyelesaian:

P = ρ . g . h

P= 1026 kg/m³ . 10 m/s² . 20 m

P= 1026 kg/m³ . 10 m/s² . 20 m

P= 1026 kg/m³ . 200

P= 205200 Pa

Jadi, tekanan yang kain peroleh adalah sebesar 205200 Pa.

Baca Juga: Hukum Pascal: Pengertian, Rumus, dan Penerapannya

Kesimpulan

Tekanan hidrostatis merupakan tekanan yang timbul karena adanya suatu gaya pada zat cair terhadap luas bidang tekanan. Besar tekanan tekanan dipengaruhi oleh jarak kedalaman. Penerapan gaya ini sudah cukup mudah kita temukan pada kehidupan sehari-hari seperti kegiatan menyelam, dan lubang bak mandi. 

Nah, bagaimana apakah kalian sudah paham sekarang? Mempelajari ilmu pengetahuan alam tidak ada habis-habisnya. Menarik, bukan? Artikel selanjutnya bahas apa lagi ya? Tetap stay tuned bersama kami ya guys. Sampai jumpa lagi dan semoga bermanfaat ya!

 

Tidak ada komentar

Komentar untuk: Tekanan Hidrostatis: Definisi, Bunyi, Sifat, Rumus & Penerapannya

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    ARTIKEL TERBARU

    Salah satu cara untuk meningkatkan tingkat perekonomian suatu negara adalah dengan mendirikan badan usaha. Suatu negara dapat dikatakan maju apabila tingkat kesejahteraan masyarakat tinggi. Hal ini tentunya tidak kalah jauh dengan taraf ekonomi dan sosial yang baik. Pendekatan yang nyata untuk mewujudkannya adalah dengan melihat bagaimana perkembangan bahan usaha tersebut.  Kawan literasi, asal kalian tahu […]
    Berbicara mengenai fenomena alam. Salah satu fenomena yang indah untuk kita lihat adalah pelangi. Wah, sekarang kan lagi musim penghujan tuh, pasti kalian sering banget melihat pelangi setelah hujan reda? Mungkin dari kalian bertanya-tanya, bagaimana proses terjadinya pelangi? Apa yang membuat warnanya beragam dan terlihat indah di angkasa?  Nah, kalian nggak salah untuk membuka situs […]

    Trending

    Antropologi ragawi menggunakan sudut pandang ilmunya dari aspek fisik dan biokultural manusia. Aspek-aspek tersebut juga meliputi biologi kesehatan dan kesejahteraan manusia. Dalam antropologi ragawi, pertama, manusia adalah organisme biologis, kemudian terlahir sebagai makhluk sosial. Yuk, kita pelajari lebih lengkap dalam ulasan berikut ini. Apa Itu Antropologi Ragawi? Antropologi ragawi fokus untuk mempelajari manusia serta primata […]
    Di sekolah, teman-teman tentu wajib mengenal sekaligus menguasai berbagai aplikasi penunjang dalam proses pembelajaran, seperti di antaranya Microsoft Word, Excel, dan PowerPoint. Berbagai program tersebut yang dinamakan aplikasi office atau aplikasi perkantoran. Sekarang, coba kita pelajari lebih lanjut, ya. Apa Itu Aplikasi Perkantoran? Aplikasi office atau aplikasi perkantoran adalah berbagai aplikasi yang fungsinya memudahkan pekerjaan […]
    Pernahkan kalian memperhatikan sebuah ulasan yang terkandung di dalam buku, musik, atau novel? Mengapa diharuskan ada sebuah ulasan? Ulasan tersebut sangat berguna untuk kemajuan sebuah karangan literasi atau sebuah karya. Tanpa adanya ulasan yang mendukung, maka kualitas kepenulisan buku, musik, atau novel tidak ada kemajuan. Berikut kami sampaikan pengertian teks ulasan, struktur, beserta contoh teks […]