1. Kelas 10 Geografi

Flora Indonesia

Sebagai negara kepulauan dan beriklim tropis, tentu Indonesia memiliki banyak pulau yang di dalamnya menyimpan berbagai jenis flora atau tumbuh-tumbuhan. 

Perlu kalian ketahui, jumlah flora di Indonesia ternyata mencapai 25.000 spesies, lho! Bahkan sebanyak 10% jumlah flora di dunia berasal dari negara kita. 

Nah, untuk menambah pengetahuan kalian tentang flora Indonesia, yuk simak penjelasan lengkapnya pada artikel berikut!

Faktor Pendukung Persebaran Flora di Indonesia

Keanekaragaman flora Indonesia tentu dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut di antaranya yaitu:

Artikel Terkait

  • Pakaian Putri Kerajaan Majapahit, Mewah!
    by Amanda R Putri (Museum Nusantara – Info Wisata Sejarah Indonesia) on April 16, 2024 at 1:24 am

    Apapun yang terkait dengan fashion, terlebih kalau menyangkut kekeluargaan kerajaan pasti menarik untuk diketahui. Termasuk, pakaian kerajaan pada masa lalu yang tentu mengandung nilai bersejarah penting.  Kali ini kami akan mengajak kalian membahas pakaian putri Kerajaan Majapahit yang merupakan salah satu kerajaan berjaya di Nusantara antara abad ke-13 dan ke-16. Penasaran dengan pakaian putri khas The post Pakaian Putri Kerajaan Majapahit, Mewah! appeared first on Museum Nusantara - Info Wisata Sejarah Indonesia.

  • Kerap Tertukar, Inilah Perbedaan Nekara dan Moko!
    by Amanda R Putri (Museum Nusantara – Info Wisata Sejarah Indonesia) on April 6, 2024 at 1:59 pm

    Nekara dan moko ialah contoh artefak perunggu yang terkenal dari zaman prasejarah di Indonesia, tepatnya pada zaman logam. Memang kalau sekilas kita lihat memiliki beberapa kesamaan. Bahkan pada beberapa sumber sering kali menyebutkan kalau moko merupakan nama lain dari nekara. Ternyata, keduanya tidak sama dan terdapat perbedaan. Artikel ini bakal mengulas perbedaan yang signifikan pada The post Kerap Tertukar, Inilah Perbedaan Nekara dan Moko! appeared first on Museum Nusantara - Info Wisata Sejarah Indonesia.

  • Contoh Gotong Royong di Rumah, Mari Terapkan!
    by Amanda Rayta (Studio Literasi) on April 6, 2024 at 8:53 am

    Rumah merupakan tempat pertama untuk memulai suatu pembelajaran. Termasuk dalam hal gotong royong  Harapannya begitu terjun pada lingkungan masyarakat, kamu paling tidak sudah mengerti arti singkat mengenai hal tersebut. Memang kalau penerapannya contoh gotong royong di rumah seperti apa saja? Selengkapnya bisa kamu baca pada artikel yang dibuat khusus untuk Sobat Literasi. Check it out! Artikel Contoh Gotong Royong di Rumah, Mari Terapkan! pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • Contoh Gotong Royong di Sekolah, Mudah Diterapkan!
    by Amanda Rayta (Studio Literasi) on April 4, 2024 at 10:28 pm

    Sayang banyaknya nilai-nilai modern, membuat sejumlah nilai tradisional mulai tergeserkan. Salah satunya, gotong royong. Sekarang ini sudah mulai jarang kegiatan yang menggunakan unsur tersebut. Maka tidak heran, mungkin generasi ini tidak memahami dan ketahui Salah satu tempat mereka bisa belajar hal itu dengan diajarkan di sekolah. Melalui beberapa aktivitas yang sifatnya dikerjakan bersama-sama. Untuk contoh Artikel Contoh Gotong Royong di Sekolah, Mudah Diterapkan! pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  1. Pengaruh Iklim

Faktor Iklim meliputi suhu, kelembaban udara, angin , serta curah hujan. Pertama, suhu berperan penting dalam pertumbuhan tanaman.

Kebanyakan tumbuh-tumbuhan akan tumbuh dengan baik di wilayah iklim tropis yang stabil, dalam artian suhunya tidak terlalu panas maupun dingin. 

Jika suhu terlalu tinggi dapat mengakibatkan asimilasi asam arang serta transpirasi pada tanaman. 

Kedua, kelembaban udara memberikan pengaruh langsung terhadap pola persebaran tumbuhan, entah itu di wilayah basah atau kering. 

Ketiga, angin berpengaruh terhadap distribusi uap air dan proses penyerbukan. 

Keempat, daerah dengan curah hujan tinggi mempunyai berbagai spesies tumbuhan berjumlah lebih banyak, contohnya pada wilayah tropis ekuatorial. 

  1. Kesuburan Tanah

Negara kita dilalui oleh cincin api vulkanik atau ring of fire di mana banyak gunung berapi berjajar. 

Gunung-gunung tersebut jika erupsi dapat menghasilkan abu vulkanik yang membuat tanah menjadi subur. Tanah yang subur tentu bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman. 

  1. Melimpahnya Sinar Matahari

Sinar matahari berperan sebagai agen fotosintesis bagi tumbuh-tumbuhan. Wilayah dengan iklim tropis tentu mendapatkan sinar matahari yang melimpah dan tersedia sepanjang tahun, entah itu pada musim hujan atau kemarau. 

Persebaran Flora Indonesia Berdasarkan Wilayahnya

Persebaran Flora Indonesia Berdasarkan Wilayahnya
Persebaran Flora Indonesia, foto oleh Cnnindonesia Com

Umumnya persebaran flora di Indonesia dipengaruhi oleh letak geografis masing-masing wilayah. 

Alfred Russel Wallace membagi persebaran flora Indonesia kedalam 3 zona yaitu Asiatis, Peralihan, dan Australis. Berikut penjelasannya.

Flora Indonesia Bagian Barat (Asiatis)

Zona bagian barat meliputi Jawa, Sumatera, dan sebagian Kalimantan. Tumbuh-tumbuhan di wilayah ini disebut Asiatis karena mempunyai banyak kesamaan dengan flora yang ada di Asia, baik itu dari segi bentuk, ukuran, hingga warna.

Tumbuhan tipe Asiatis mempunyai ciri-ciri, yakni:

  1. Hijau Sepanjang Tahun

Wilayah bagian barat biasanya berupa hutan hujan tropis di mana flora asiatis biasa tumbuh. Pepohonan di hutan ini memiliki daun lebat, banyak, dan rimbun.

Daun-daun pada pepohonan tersebut membentuk kanopi dan tidak dapat ditembus sinar matahari sehingga menyebabkan hutan hujan tropis menjadi lembab serta hijau sepanjang tahun, bahkan di musim kemarau. 

Hutan lainnya yang juga terdapat di wilayah Asiatis yaitu, hutan sabana tropis, hutan bakau serta hutan musim. 

  1. Terdapat Jenis-Jenis Kayu yang Bermanfaat

Kayu flora Asiatis berukuran besar serta biasa digunakan untuk kontruksi bangunan atau sejenisnya. 

Beberapa tumbuhan tipe Asiatis yang kayunya dapat dimanfaatkan ialah pohon mahoni, jati, kruing, meranti, dan lain-lain.

  1. Jenis Tumbuhan Bersifat Heterogen

Pada umumnya, jenis-jenis tumbuhan yang ditemukan di zona ini mempunyai sifat heterogen, misalnya tanaman paku, jamur, lumut, mahoni, damar, beringin, kamper, serta pohon karet. 

  1. Terdapat Jenis Flora Endemik

Di wilayah bagian barat terdapat spesies tumbuhan endemik seperti Rafflesia Arnoldi. Bunga Rafflesia tumbuh di daerah Sumatera dan termasuk tanaman langka. 

Selain Rafflesia, ada juga tanaman lain yang tumbuh di wilayah bagian barat seperti daun sang, anggrek, kantung semar, serta bunga bangkai. 

Flora Indonesia Bagian Tengah (Peralihan)

Tanaman yang tumbuh di wilayah bagian tengah disebut flora peralihan. Mereka disebut  peralihan karena letaknya berada di antara Asiatis dan Australis. 

Flora peralihan juga memiliki ciri-ciri tersendiri. Pertama adalah ukuran daunnya relatif kecil dan pendek dibandingkan daun tumbuhan Asiatis. 

Kedua, batang atau pohonnya juga berukuran kecil sama seperti daun. Tinggi tumbuhan tipe peralihan juga berbeda dengan tipe Asiatis.

Daerah yang termasuk dalam zona peralihan ialah Sulawesi, Maluku, hingga Nusa Tenggara. 

Berbeda dengan bagian barat, wilayah bagian tengah mempunyai kelembaban udara serta curah hujan rendah. 

Contoh flora yang dapat ditemukan di wilayah ini yaitu tanaman cengkeh, eboni, pala, anggrek, dan cendana. 

Flora Indonesia Bagian Timur (Australis)

Wilayah persebaran flora Australis meliputi Papua dan pulau-pulau di sekitarnya. Disebut Australis karena memiliki kesamaan dengan flora di Australia. 

Pada bagian timur didominasi oleh hutan pegunungan dan juga hutan hujan tropis. 

Ciri-ciri flora Australis yaitu memiliki daun dengan ukuran panjang. Ukuran tersebut yang membedakannya dengan jenis flora di wilayah lainnya.

Selain berukuran panjang, daun tanaman tipe Australis merupakan daun paralel di mana banyak memiliki pembuluh. 

Contoh flora Australis antara lain matoa, rasamala, siwalan, serta tanaman eucalyptus. 

Perlu kalian ketahui, terdapat  garis yang membatasi ketiga wilayah persebaran flora Indonesia di atas. Garis itu adalah garis Weber dan garis Wallace.

Garis Wallace membatasi wilayah bagian barat dan bagian tengah. Sedangkan garis Weber membatasi wilayah bagian tengah dan timur. 

Penentuan kedua garis tersebut berdasarkan hipotesis Max Wilhelm Carl Weber. 

Demikian lah materi geografi tentang flora Indonesia. Kira-kira pelajaran apalagi yang perlu kita bahas selanjutnya?

Jika kalian memiliki pertanyaan, jangan lupa tulis di kolom komentar ya!

Baca juga: Pengetahuan Dasar Geografi

Tidak ada komentar

Komentar untuk: Flora Indonesia

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    ARTIKEL TERBARU

    Awal mula munculnya bank sentral adalah pembangunan sebuah firma pada tahun 1690, saat itu kerajaan Inggris ingin membangun infrastruktur yang kuat untuk armada laut. Nah, tapi nyatanya tidak semudah itu lho guys. Pemerintahan Inggris tidak mempunyai pendanaan yang memadai untuk membangunnya. Selanjutnya, muncullah gagasan William Paterson yang kemudian direalisasikan oleh Charles Montagu yaitu membentuk sebuah […]
    Halo, kawan literasi! Kalian setiap bepergian setidaknya menggunakan fasilitas umum seperti jalan raya, bukan? Nah, fasilitas umum yang kalian lewati setiap hari itu adalah salah satu hasil infrastruktur yang dikerjakan oleh pemerintah. Tentunya untuk  membuatnya memerlukan anggaran yang tidak sedikit. Nah, ngomong-ngomong tentang anggaran, pasti tidak jauh dengan APBN APBD.  Hmm, kira-kira anggaran negara tersebut […]

    Trending

    Pernahkan kalian memperhatikan sebuah ulasan yang terkandung di dalam buku, musik, atau novel? Mengapa diharuskan ada sebuah ulasan? Ulasan tersebut sangat berguna untuk kemajuan sebuah karangan literasi atau sebuah karya. Tanpa adanya ulasan yang mendukung, maka kualitas kepenulisan buku, musik, atau novel tidak ada kemajuan. Berikut kami sampaikan pengertian teks ulasan, struktur, beserta contoh teks […]
    Salah satu perangkat elektronik yang dibutuhkan oleh para pelajar maupun pekerja adalah komputer. Komputer hadir mempermudah kehidupan manusia. Bahkan jenis-jenis komputer ini menjadi kebutuhan esensial bagi mereka yang berhubungan dengan sistem komputasi. Berdasarkan buku Arsitektur Komputer (2017), perkembangan komputer dari zaman ke zaman telah mengalami perubahan signifikan. Dengan adanya perangkat ini, dapat mengubah kemampuan manusia […]
    Salah satu cara untuk meningkatkan tingkat perekonomian suatu negara adalah dengan mendirikan badan usaha. Suatu negara dapat dikatakan maju apabila tingkat kesejahteraan masyarakat tinggi. Hal ini tentunya tidak kalah jauh dengan taraf ekonomi dan sosial yang baik. Pendekatan yang nyata untuk mewujudkannya adalah dengan melihat bagaimana perkembangan bahan usaha tersebut.  Kawan literasi, asal kalian tahu […]
    Berbicara mengenai fenomena alam. Salah satu fenomena yang indah untuk kita lihat adalah pelangi. Wah, sekarang kan lagi musim penghujan tuh, pasti kalian sering banget melihat pelangi setelah hujan reda? Mungkin dari kalian bertanya-tanya, bagaimana proses terjadinya pelangi? Apa yang membuat warnanya beragam dan terlihat indah di angkasa?  Nah, kalian nggak salah untuk membuka situs […]