Pernahkan Kawan Literasi mendengar sejarah peradaban Islam? Bagi yang belum tahu, sejarah peradaban Islam merupakan ilmu tentang peradaban dan perkembangan Islam dari waktu ke waktu. Perjalanan Islam telah melalui proses yang sangat panjang dengan berbagai periode. Buat Kawan Literasi yang penasaran, yuk kita pelajari bersama-sama di Studio Literasi.
Periodisasi Sejarah Peradaban Islam
Secara etimologi sejarah merupakan ketentuan masa atau waktu yang membahas penyebab terjadinya sebuah peristiwa. Sejarawan terkenal Ibnu Khaldun mendefinisikan sejarah sebagai catatan mengenai umat manusia dan perubahan-perubahan yang terjadi seperti keliaran, solidaritas, revolusi, dan pemberontakan.
Pengertian sejarah peradaban Islam secara singkat membahas mengenai catatan perubahan dan perkembangan Islam. Mempelajari sejarah Islam sangat penting, bukan hanya sekadar memberikan kesan romantisme namun merefleksikan historis dan mengembalikan semangat untuk mengukir kejayaan Islam kembali.
Menurut Harun Nasution (1985) dan Nuruzzaman Shidiqi (1983) membagi sejarah peradaban Islam kedalam tiga periode yakni Periode Klasik, Periode Pertengahan, dan Periode Modern. Yuk kita bahas periode tersebut satu-persatu.
1. Periode Klasik (650-1250 M)
Periode pertama adalah periode klasik yang terbagi atas dua masa yakni masa kemajuan Islam I dan fase disintegrasi.
Artikel Terkait
- Mengenal Makanan Haram dalam Islam Beserta Contohnyaby Siti Haliza (Studio Literasi) on Januari 26, 2023 at 10:52 am
Kawan Literasi tentunya sudah paham, bahwa dalam ajaran Islam tidak semua jenis makanan diperbolehkan untuk dikonsumsi. Ada tuntunan tentang hukum halal dan haramnya sebuah makanan yang kita konsumsi. Lantas, apa saja yang termasuk makanan haram dan apa pula bahayanya? Temukan jawabannya pada artikel berikut ini, yuk! Makanan Haram dalam Islam Makan haram dalam Islam perlu Artikel <strong>Mengenal Makanan Haram dalam Islam Beserta Contohnya</strong> pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- Mengenal Peninggalan Kerajaan Ternate Paling Terkenalby Siti Haliza (Museum Nusantara – Info Wisata Sejarah Indonesia) on Januari 24, 2023 at 2:31 pm
Indonesia memiliki banyak sekali peninggalan bersejarah. Beberapa peninggalan berasal dari zaman kerajaan, tidak terkecuali Kerajaan Ternate. Museum Nusantara kali ini akan membahas tentang beberapa peninggalan Kerajaan Ternate yang paling terkenal. Simak informasi selengkapnya di bawah ini! Sejarah Singkat Kerajaan Ternate Kerajaan Ternate adalah salah satu kerajaan Islam tertua yang berdiri sejak abad ke-13 di Indonesia. The post <strong>Mengenal Peninggalan Kerajaan Ternate Paling Terkenal</strong> appeared first on Museum Nusantara - Info Wisata Sejarah Indonesia.
- Pengertian Besaran Pokok & Jenis-jenisnya dalam Fisikaby Siti Haliza (Studio Literasi) on Januari 16, 2023 at 7:57 am
Dalam melakukan pengukuran fisika, kita terlebih dahulu harus paham mengenai konsep besaran dan satuan. Besaran sendiri berdasarkan satuannya terbagi menjadi besaran pokok dan besaran turunan. Pada pembahasan kali ini, Studio Literasi akan membahas besaran pokok. Mari kita simak artikel berikut! Besaran, Satuan, dan Dimensi dalam Fisika Sebelum memulai ke pembahasan mengenai besaran pokok, ada baiknya Artikel <strong>Pengertian Besaran Pokok & Jenis-jenisnya dalam Fisika</strong> pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- Kenali Sejarah & Properti Tari Topeng Cirebon yang Melegendaby Siti Haliza (Museum Nusantara – Info Wisata Sejarah Indonesia) on Januari 13, 2023 at 6:00 am
Indonesia memiliki banyak sekali tari tradisional. Beberapa diantaranya bahkan masih dipertunjukkan sampai saat ini. Salah satunya adalah tari topeng Cirebon. Pada kesempatan kali ini, Museum Nusantara akan membahas tentang sejarah dan properti tari topeng Cirebon. Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini! Sejarah Tari Topeng Cirebon Tari topeng Cirebon merupakan salah satu tarian tradisional yang berasal The post <strong>Kenali Sejarah & Properti Tari Topeng Cirebon yang Melegenda</strong> appeared first on Museum Nusantara - Info Wisata Sejarah Indonesia.
A. Masa Kejayaan Islam I (650-1000 M)
Sejarah peradaban Islam dimulai ketika Nabi Muhammad hijrah dari Mekkah ke Madinah. Pada saat itu Nabi Muhammad merupakan pemimpin agama Islam sekaligus pemimpin penduduk kota. Di bawah kekuasaannya, Islam berkembang sangat pesat dan memiliki pengaruh yang kuat.
Peperangan yang terjadi pada masa tersebut banyak dimenangkan oleh kaum muslim dan Arabia telah tunduk pada kekuasaan Islam. Namun, hal ini tidak berlangsung lama ketika Nabi Muhammad meninggal dunia hingga keadaan menjadi kacau karena tidak memiliki pengganti. Hal ini kemudian menjadi penyebab banyak suku yang melepaskan diri dari Madinah dan mulai menolak agama Islam.
Abu Bakar kemudian diangkat menjadi khalifah menggantikan nabi Muhammad pada tahun 632 M. Masa pemerintahan Abu Bakar cukup singkat yakni sekitar 2 tahun, dan ia lebih banyak fokus untuk menyelesaikan Perang Riddah yang timbul karena bangsa Arab tidak tunduk pada Madinah. Banyak suku yang menganggap bahwa meninggalnya Nabi Muhammad tidak membuat perjanjian berlaku lagi. Lalu pemerintahan dilanjutkan oleh Umar bin Khattab (634-644 M), Usman bin Affan (644-656 M), Ali bin Abi Thalib (656-661), dan Bani Umayah (661-750).
Perubahan terjadi ketika Dinasti Bani Umayyah, pemerintahan yang sebelumnya adalah demokratis menjadi kerajaan turun menurut. Dimulainya dinasti ini juga disertai dengan berpindahnya ibu kota dari Madinah ke Damaskus. Islam sangat berjaya pada masa tersebut yang dibuktikan dengan ekspansi besar-besar di Afrika Utara, Plastina, Spanyol Ira, Persia, Syria, Afganistan, Uzbek, serta beberapa wilayah di Asia. Kekuasaan dinasti Bani Umayyah cukup lama yakni 750 – 1000 M.
Selesainya dinasti Bani Umayyah dilanjutkan pada pemerintahan Bani Abbas. Ibu kota kembali berpindah dari Al-Hasyimiyah ke Baghdad dengan tujuan menjaga kestabilan negara. Islam sangat berkembang pesat di berbagai bidang mulai dari pendidikan, medis, dan lainnya. Pada masa ini pula banyak bermunculan buku-buku yang berpengaruh hingga saat ini.
B. Masa Disintegrasi (1000-1250 M)
Pada masa ini terjadi perpecahan yang mengakibatkan umat Islam mengalami kemunduran khususnya di bidang Politik. Berbagai dinasti mulai melepaskan diri dari kekuasaan Baghdad.
2. Periode Pertengahan (1250-1800 M)
Pada periode pertengahan akan terbagi menjadi dua bagian yakni Masa kemunduran Islam dan Masa Tiga Kerajaan Besar.
A. Masa Kemunduran Islam (1250 – 1500 M)

Pada masa ini Islam mengalami kejatuhan. Disatu sisi, Genghis Khan yakni kaisar khan Mongol juga berusaha untuk melakukan ekspansi dan kerajaan Islam merupakan target utamanya. Terjadilah peperangan ketika cucu Genghis Khan melancarkan serangan ke Baghdad yang menyebabkan banyak korban berjatuhan.
Tidak hanya Baghdada, beberapa daerah lainnya pun ikut diserang. Disisi lain, di Spanyol juga terjadi peperangan antara dinasti Islam dan kerajaan Kristen. Peperangan tersebut membuat dinasti Islam mengalami kejatuhan dinasti-dinasti Islam.
Pada masa ini terjadi desentralisasi dan disintegrasi Islam meningkat. Khilafah hancur secara formal dan Islam tidak memiliki khalifah yang diakui oleh semua umat. Islam bahkan lenyap dari Spanyol pada masa itu. Peristiwa ini mengakibatkan dua Islam terbagi menjadi dua bagian yakni Arab dan Persia.
B. Masa Kejayaan Islam II (1500-1700M)
Setelah Islam jatuh terpuruk selama beberapa saat, kebangkitan Islam kembali dimulai. Tiga kerajaan yang membuat Islam berkembang pesat adalah Kerajaan Usmani di Turki, Kerajaan Safawi di Persia, serta Kerajaan Muglal di India.
Kerjaan melakukan ekspansi ke daerah Barat dengan sangat lancar. Perkembangan ini membuat munculnya dinasti baru di Persia yang menjadi salah satu cikal bakal kerajaan besar di dunia Islam. Raja Akbar, raja di kerajaan Mughal di India memiliki peranan penting karena dapat menyatukan semua agama dalam bentuk agama baru yang dikenal sebagai din ilahi.
Meski perkembangan politik melaju pesat, namun sayangnya hal ini tidak sejalan dengan pengetahuan yang mengalami kemunduran. Sangat disayangkan, kejayaan Islam yang kedua ini tidak berlangsung lama. Terjadi pemberontakan di Syria dan Lebanon yang membuat Islam kembali mundur dan Eropa berkembang semakin kuat.
3. Periode Modern (1800 – Sekarang)
Nah, periode yang terakhir adalah Periode Modern yang berlangsung hingga saat ini. Terjadi dua benturan yakni Eropa dan Islam yang membuat umat Islam sadar bahwa mereka telah tertinggal oleh Eropa. Perlu dilakukan pembaharuan untuk mengembalikan kejayaan Islam seperti Periode Klasik.
Faktor yang Mendorong Peradaban Islam Berkembang Maju
Ada beberapa faktor yang mendorong kemajuan peradaban Islam yang wajib Kawan Literasi ketahui, yakni:
1. Bangsa Arab menjalin hubungan dengan bangsa lain.
2. Pengetahuan yang berkembang pesat.
3. Perpustakaan dijadikan sebagai pusat kajian berbagai ilmu.
4. Stabilitas pertumbuhan politik dan ekonomi.
Manfaat Mempelajari Sejarah Peradaban Islam
Mempelajari sejarah peradaban Islam sangat penting bagi umat Islam agar dapat mengembalikan zaman keemasannya. Kemajuan Islam pada masa periode klasik dikarenakan Islam menjadi kiblat pengetahuan dan teknologi. Belajarlah dari sejarah, maka kita akan dapat mengingat makna sejarah.
Tentunya, mempelajari sejarah peradaban Islam tidak membuat kita semata hanya mengetahui. Kita dapat mempelajari, mengevaluasi, serta ikut berperan untuk kembali mengembangkan peradaban Islam.
Nah itu tadi penjelasan lengkap mengenai sejarah peradaban Islam yang terdiri dari tiga periode. Semoga artikel ini dapat memperluas wawasan Kawan Literasi tentang sejarah peradaban Islam.