Halo kawan literasi, bagaimana kabarnya? kali ini kita akan membahas tentang elektrolisis. Sebelumnya, apakah kalian pernah mengamati mengapa besi yang semula berkarat yang rapuh dan berlubang menjadi bagus kembali?
Daftar Isi
Tentu itu bukan sulap bukan sihir ya, kawan literasi. Dalam ilmu kimia, ada beberapa cara pencegahan supaya logam yang semula rusak menjadi bagus lagi lho guys, namanya adalah elektroplating. Elektroplating menggunakan prinsip sel elektrolisis yang dimana memanfaatkan arus listrik. Daripada penasaran, yuk kita kupas satu persatu di pembahasan di bawah ini!
Pengertian Sel Elektrolisis
Salah satu pencegahan besi berkarat adalah pelapisan logam. Pelapisan logam atau elektroplating menggunakan konsep sel elektrolisis. Teknik ini merupakan bagian dari konsep elektrokimia. Jadi, sel elektrolisis merupakan reaksi yang melibatkan arus listrik untuk menjadi reaksi kimia.
Perubahan ini secara umum terdiri dari larutan elektrolit, sumber listrik, anode dan katode. Elektrolit yaitu zat yang dapat menghantarkan listrik. Jadi, larutan elektrolit yang familiar untuk digunakan adalah larutan garam, larutan basa ataupun larutan asam. Sementara itu, sumber listrik tersebut menyuplai arus listrik secara searah. Kemudian untuk menjalankan sel elektrolisis, membutuhkan anode (kutub positif) sebagai tempat reaksi oksidasi dan katode (kutub negatif) sebagai tempat terjadinya reaksi reduksi.
Artikel Terkait
- Struktur Teks Laporan Percobaan, Ciri-Ciri dan Contohnyaby Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 17, 2023 at 11:48 am
Teks laporan percobaan merupakan salah satu jenis teks yang ada dalam materi Bahasa Indonesia. Teks ini berfungsi untuk melaporkan percobaan yang dilakukan oleh seorang penulis. Penulisannya tentu tidak boleh asal, sebab teks ini harus menyatakan fakta hasil dari percobaan dan disusun dengan sistematis. Untuk mengetahuinya lebih jauh, simak artikel berikut hingga akhir, Kawan Literasi! Apa Artikel Struktur Teks Laporan Percobaan, Ciri-Ciri dan Contohnya pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- 13 Tanda Baca, Fungsi, dan Contoh Penggunaan sesuai EYDby Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 17, 2023 at 8:38 am
Dalam suatu kalimat, terdapat tanda baca yang biasanya digunakan. Baik itu kalimat pernyataan, kalimat tanya, atau kalimat seruan. Masing-masing menggunakan tanda baca sesuai fungsinya. Contohnya, tanda titik (.) yang umumnya digunakan untuk mengakhiri suatu kalimat berita. Fungsi tanda baca adalah memudahkan pembaca untuk memberi jeda, mengetahui struktur suatu kalimat, dan menentukan intonasi. Lalu, bagaimana fungsi Artikel 13 Tanda Baca, Fungsi, dan Contoh Penggunaan sesuai EYD pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- Pencemaran Tanah: Komponen Pencemar, Dampak, dan Penangananby Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 17, 2023 at 2:01 am
Pencemaran tanah terjadi jika terdapat makhluk hidup, zat, maupun komponen lain ke dalam tanah hingga kualitas tanah menurun. Biasanya pencemaran tanah kerap terjadi akibat bahan kimia buatan manusia yang merubah lingkungan tanah. Apa saja sumber pencemaran tanah, dampak, dan cara menanganinya? Untuk mengetahuinya, simak artikel Studio Literasi kali ini hingga akhir, Kawan Literasi! Pencemaran Tanah Artikel Pencemaran Tanah: Komponen Pencemar, Dampak, dan Penanganan pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- Konjungsi: Ketahui Jenis-Jenis hingga Contoh Penggunaannyaby Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 5, 2023 at 3:44 am
Konjungsi lebih akrab disebut sebagai kata hubung. Konjungsi berfungsi menghubungkan dua klausa maupun frasa dalam sebuah kalimat agar saling berkesinambungan. Contoh paling umum yaitu dan, tetapi, maupun, sedangkan, dan lain sebagainya. Namun tahukah Kawan Literasi jika konjungsi memiliki berbagai macam jenis dan penggunaannya yang berbeda? Simak artikel Studio Literasi kali ini hingga selesai untuk mengetahuinya Artikel Konjungsi: Ketahui Jenis-Jenis hingga Contoh Penggunaannya pertama kali tampil pada Studio Literasi.
Baca Juga: Mengenal Asam Basa: Pengertian, Teori, Ciri-Ciri & Contohnya
Bagaimana Cara Kerja Sel Elektrolisis?
Nah, cara kerjanya adalah dengan cara menyiapkan kompartemen yang berisi larutan elektrolit, kemudian dua buah elektroda dicelupkan pada larutan tersebut. Elektrodenya bernama anode dan katode. Elektrode kemudian dihubungkan dengan sumber listrik memadai seperti baterai. Prosesnya pun berjalan. Supaya lebih paham, perhatikan gambar berikut ini!
Sel elektron di dalam larutan yang telah dialiri oleh arus listrik perlahan akan berpindah dan masuk ke dalam katode dan mereka akan keluar melalui batang anode. Sehingga batang katode bermuatan negatif dan anode menjadi bermuatan positif.
Nah, larutan elektrolit di dalam bejana tersebut akan mengion menjadi kation (kutub positif) dan anion (kutub negatif). Setelah terjadi peristiwa elektrolisis, kation dengan sendirinya akan menuju ke arah katoda yang bermuatan negatif dan anion akan menuju ke arah anoda yang bermuatan positif
Contoh Reaksi Sel Elektrolisis
Elektrolisis Larutan NaCl (Elektrode Grafit)
NaCl Na+ + Cl–
Na termasuk ke dalam logam golongan IA, sehingga air akan tereduksi di dalam katode. Sedangkan anion Cl– akan teroksidasi di dalam anode.
Katode : 2H2O (l) + 2e– → H2( g) + 2OH−(aq)
Anode : 2Cl–(aq) → Cl2 (g) + 2e−
Reaksi sel : 2H2O(l) + 2Cl–(aq) → H2(g) + 2OH−(aq) + Cl2(g)
Baca Juga:Nilai Keelektronegatifan Atom
Perbedaan Sel Volta dengan Sel Elektrolisis
Nah setelah mengerti pembahasan di atas, lantas kalian akan bertanya apa perbedaannya dengan sel volta. Sama-sama termasuk ke dalam elektrokimia, namun sel volta dan sel elektrolisis mempunyai perbedaan yang mendasar.
Perbedaannya terlihat pada reaksi yang terbentuk. Dalam sel volta, terjadi peristiwa perubahan dari reaksi kimia menjadi arus listrik, sementara itu pada peristiwa sel elektrolisis, terjadi perubahan arus listrik untuk membentuk suatu reaksi kimia. Kedua sel tersebut bekerja dengan cara kebalikannya. Namun, mereka tetap membutuhkan arus listrik dan elektron yang bergerak.
Fungsi Sel Elektrolisis

Selanjutnya, adapun fungsi dari pemanfaatan sel elektrolisis, antara lain:
- Untuk proses pembuatan gas oksigen, hidrogen, dan gas-gas lainnya.
- Bermanfaat untuk memurnikan kembali logam-logam yang kotor. Hal ini dilakukan dengan cara logam kotor diletakkan pada anoda sedangkan logam murni pada katoda.
- Berfungsi untuk memurnikan kembali logam mulia (penyepuhan) seperti emas, nikel, dan perak.
- Membantu dalam kegiatan produksi aluminium (Al) dan natrium (Na).
Kesimpulan
Sel elektrolisis merupakan bagian dari elektrokimia yang dimana menggunakan energi listrik untuk membuat suatu reaksi kimia. Cara kerjanya kalian harus mempersiapkan larutan elektrolit, sumber listrik, katode dan anode. Kemudian sel elektron yang di dalam larutan elektrolit yang telah dialiri listrik akan melewati batang katoda, mereka bergerak menuju ke atas dan keluar melalui Anoda. Sehingga katoda akan bermuatan negatif dan anoda bermuatan positif.
Sementara itu, perbedaan sel volta dan sel elektrolisis cukup signifikan pada reaksi yang terbentuk. Sel volta mengawalinya dari pembentukan reaksi kimia sehingga menjadi arus listrik. Sedangkan sel elektrolisis adalah kebalikannya.
Nah bagaimana? Kalian sudah cukup paham bukan? Oke sampai jumpa di artikel pembahasan fisika selanjutnya dan semoga bermanfaat ya kawan literasi!
Tidak ada komentar